Penyesuaian Sosial Penerima Manfaat di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan.
Loading...
Date
2024-02-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ABSTRACT
MUHAMMAD REVYDO AIRLANGGA, 19.04.279. Social Adjustment of Beneficiaries at the Barakat Social Rehabilitation Center for the Socially Impaired, Cangkal Bacari, Banjarbaru City, South Kalimantan Province. Dwi Yuliani and Ayi Haryani.
This study aims to find out how the social adjustment of beneficiaries at the Barakat Cangkal Bacari Social Rehabilitation Center for Social Disabilities, Banjarbaru City, South Kalimantan Province is seen based on aspects of respecting and accepting the rights of others (confirmity), involvement in relationships (participation), sympathy for others and showing interest in existing goals, hopes and aspirations (social approval), being humble, not selfish and helping each other (altruism) and respecting and obeying rules (conformity). This research uses a qualitative approach with descriptive methods. This study used a purposive sampling method in determining informants. The informants in this study were orphanage employees, namely Social Service Analysts and the beneficiaries themselves, when viewed from the Need for Social Welfare Services (PPKS) category, they were socioeconomically vulnerable women with a total of 8 informants. The data collection techniques used were in-depth interviews, observation and documentation studies. The results of the study show that beneficiaries have made social adjustments by respecting and accepting the rights of others and there are no problems and violations related to rights, are able to involve themselves in relationships and create healthy and maintained social relations, are sensitive and able to sympathize with others and show a high interest in existing goals, hopes and aspirations, and are able to pay attention and care for others by being humble, not selfish and helping each other. The results of the study also found that the beneficiaries were less punctual in attending the first activities in the morning and lacked discipline regarding bedtime rules at night. Based on these problems, the researchers proposed a program to be able to solve these problems, namely the "Discipline and Time Management Training" program.
Keywords: Social Adjustment, Beneficiaries, Social Rehabilitation Institutions for the Socially Impaired
ABSTRAK
MUHAMMAD REVYDO AIRLANGGA, 19.04.279. Penyesuaian Sosial Penerima Manfaat di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Dwi Yuliani dan Ayi Haryani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyesuaian sosial penerima manfaat di Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan dilihat berdasarkan aspek menghormati dan menerima hak-hak orang lain (confirmity), pelibatan diri dalam berelasi (participation), simpati terhadap orang lain dan menunjukkan minat terhadap tujuan, harapan serta aspiarasi yang ada (social approval), bersifat rendah hati, tidak egois dan saling membantu (altruisme) dan menghroamti serta menaati aturan (conformitty). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam penentuan informan. Informan dalam penelitian ini adalah pegawai panti yaitu Analis Pelayanan Sosial serta penerima manfaat itu sendiri yang jika dilihat dari kategori Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) maka mereka adalah perempuan rawan sosial ekonomi dengan jumlah informan sebanyak 8 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerima manfaat telah melakukan penyesuaian sosial dengan saling menghormati dan menerima hak-hak orang lain dan tidak adanya permasalaahn dan pelanggaran berkaitan dengan hak, mampu melibatkan diri dalam berelasi dan terciptanya relasi sosial yang sehat dan terjaga, peka dan mampu bersimpati terhadap orang lain serta menunjukkan minat yang tinggi terhadap tujuan, harapan dan aspirasi yang ada, serta mampu memperhatikan dan mementingkan orang lain dengan bersikap rendah hati, tidak egois dan saling membantu. Hasil penelitian juga mendapati bahwa penerima manfaat kurang tepat waktu dalam menghadiri kegiatan pertama di pagi hari dan kurang disiplin terhadap aturan jam tidur malam. Berdasarkan permaslahan tersebut maka peneliti mengusulkan program agar dapat mememcahkan permasalahan tersebut yaitu program “Pelatihan Kedisiplnan dan Manajemen Waktu”.
Kata Kunci: Penyesuaian Sosial, Penerima Manfaat, Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial
Description
Keywords
Kata Kunci: Penyesuaian Sosial, Penerima Manfaat, Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial