Komunikasi Pekerjaan Sosial
dc.contributor.author | Tukino | |
dc.contributor.author | Herry Koswara | |
dc.contributor.author | Nurani Kusnadi | |
dc.contributor.author | Epi Supiadi | |
dc.contributor.author | Nurjanah | |
dc.contributor.author | Eni Rahayu Ningsih | |
dc.date.accessioned | 2023-12-08T12:48:07Z | |
dc.date.available | 2023-12-08T12:48:07Z | |
dc.date.issued | 2018-11 | |
dc.description | Manusia tidak dilahirkan dengan kepemilikan keterampilan komunikasi. Keterampilan komunikasi dibangun melalui hubungan dengan orang lain, melalui cara-cara maupun pola-pola hubungan saling merespon yang dibangun sejak kita dilahirkan. Keefektipan komunikasi tergantung dari pola-pola saling merespon diantara komunikator (orang-orang yang berkomunikasi). Keefektipan komunikasi ditentukan oleh bangunan pola hubungan yang telah dikembangkan sebelumnya. Hal ini tidak untuk menyatakan bahwa ketika kita telah memiliki pola komunikasi yang sebelumnya yang menentukan efektif tidaknya komunikasi yang dilakukan, kita tidak dapat mengubahnya. Kita masih dapat mengubah pola komunikasi kita sehingga bisa lebih efektif. Keterampilan komunikasi dibangun dan dikembangkan melalui proses belajar. Dalam kaitan ini, pekerja sosial (maupun calon pekerja sosial) harus lebih memiliki kesadaran tentang bagaimana keterampilan komunikasi dibangun dan dikembangkan, sehingga proses belajar keterampilan komunikasi menjadi disadari. | |
dc.description.sponsorship | Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung | |
dc.identifier.uri | https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/233 | |
dc.publisher | Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung | |
dc.title | Komunikasi Pekerjaan Sosial | |
dc.type | Book |