Tingkat Penerimaan Diri Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) Yang Tergabung Dalam Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) “Smile Plus” Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Loading...
Date
2024-08-19
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
HADA MA’RUF, 20.04.340. Tingkat Penerimaan Diri Orang Dengan
HIV/AIDS (ODHA) Yang Tergabung Dalam Kelompok Dukungan
Sebaya (KDS) “Smile Plus” Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Dibimbing oleh Theresia Martina Marwanti dan Wawan Heryana.
Penerimaan diri merupakan hal yang sulit dihadapi oleh orang dengan HIV/AIDS
(ODHA), karena adanya stigma dan diskriminasi sehingga menutup diri.
Penerimaan diri merupakan sikap pengakuan dan pemahaman tentang diri sendiri
atas keterbatasan yang dimiliki serta kemampuan dalam pengakuan kekuatan.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1)
karakteristik responden, 2) kerelaan kepada orang lain, 3) kesehatan psikologis, 4)
penerimaan terhadap orang lain. Metode yang digunakan adalah penelitian
kuantitatif dengan deskriptif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah
teknik total sampling atau sensus dengan jumlah 75 responden. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan studi dokumentasi. Uji
validasi alat ukur menggunakan validasi muka (face validity). Instrumen penelitian
menggunakan rating scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek
kerelaan terhadap orang lain termasuk dalam kategori rendah. Aspek kesehatan
psikologis juga termasuk dalam kategori rendah, sedangkan aspek penerimaan
terhadap orang lain termasuk dalam kategori tinggi. Hasil akhir dari tingkat
penerimaan diri ODHA di KDS “Smile Plus” Kabupaten Temanggung termasuk
dalam kategori rendah, terdapat 63 responden (84%) dengan penerimaan diri yang
rendah dan hanya 12 responden (16%) dengan tingkat penerimaan dirinya yang
tinggi. ODHA belum mampu menerima dirinya sebagai orang yang terinfeksi
HIV/AIDS. Selain itu, ODHA belum rela dan kurang percaya diri untuk membuka
status dirinya. Oleh karena itu, peneliti mengusulkan program “PEKA PERI
(Peningkatan Kemampuan Penerimaan Diri)”. Tujuan program adalah membantu
meningkatkan penerimaan diri dari ODHA. Sasaran dari program ini adalah ODHA
dan OHIDA atau keluarga. menggunakan metode Social Group Work dengan
teknik Focus Group Discussion (FGD) dan konfrontasi kelompok.
Kata kunci: Tingkat Penerimaan Diri, Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA),
Kelompok Dukungan Sebaya (KDS)
ABSTRACT
HADA MA'RUF, 20.04.340. Level of Self-Acceptance of People Living with
HIV/AIDS (PLWHA) Who Are Members of the Peer Support Group
(KDS) "Smile Plus" Temanggung Regency, Central Java. Supervised by
Theresia Martina Marwanti and Wawan Heryana.
Self-acceptance is something that is difficult for people living with HIV/AIDS
(PLWHA) to face, because there is stigma and discrimination so they close
themselves off. Self-acceptance is an attitude of recognition and understanding of
oneself regarding one's limitations as well as the ability to recognize one's strengths.
This research aims to obtain an empirical picture of: 1) characteristics of
respondents, 2) willingness to treat other people, 3) psychological health, 4)
acceptance of other people. The method used is descriptive quantitative research.
The sampling technique used was a total sampling or census technique with a total
of 75 respondents. The data collection techniques used were questionnaires and
documentation studies. The validation test of the measuring instrument uses face
validity. The research instrument uses a rating scale. The results of the research
show that the aspect of willingness to other people is included in the low category.
The psychological health aspect is also included in the low category, while the
aspect of acceptance of other people is included in the high category. The final
results of the level of self-acceptance of PLWHA in KDS "Smile Plus"
Temanggung Regency were included in the low category, there were 63
respondents (84%) with low self-acceptance and only 12 respondents (16%) with a
high level of self-acceptance. PLWHA have not been able to accept themselves as
people infected with HIV/AIDS. Apart from that, PLWHA are not willing and lack
confidence to reveal their status. Therefore, researchers propose the "PEKA PERI
(Increasing Self-Acceptance Ability)" program. The aim of the program is to help
increase self-acceptance of PLWHA. The targets of this program are PLWHA and
OHIDA or families. using the Social Group Work method with Focus Group
Discussion (FGD) techniques and group confrontation.
Keywords: Level of Self-Acceptance, People Living with HIV/AIDS
(PLWHA), Peer Support Groups (KDS)
Description
Keywords
Tingkat Penerimaan Diri, Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), Kelompok Dukungan Sebaya (KDS)