Resiliensi Lanjut Usia Yang Kehilangan Pasangan Hidup Di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang

dc.contributor.authorNuraeni Rismawati. 2004196
dc.contributor.authorMarjuki
dc.contributor.authorNenden Rainy Sundary
dc.date.accessioned2024-08-12T01:26:45Z
dc.date.available2024-08-12T01:26:45Z
dc.date.issued2024-08-12
dc.description.abstractNuraeni Rismawati. 2004196. Resiliensi Lanjut Usia Yang Kehilangan Pasangan Hidup Di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang, Dibimbing oleh Marjuki dan Nenden Rainy Sundary. Kematian pasangan hidup merupakan salah satu peristiwa penting dalam kehidupan manusia, terutama bagi lansia. Kehilangan pasangan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif baik secara fisik, emosional, sosial, maupun spiritual. Lansia yang kehilangan pasangan membutuhkan penerimaan diri dalam menghadapi kejadian yang tidak diinginkan. Resiliensi merupakan kemampuan manusia untuk mengatasi, menghadapi dan bangkit kembali dari situasi sulit dan penuh tekanan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran resiliensi tentang: 1) kegigihan (perseverance), 2) kemandirian (self-reliance), 3) kebermaknaan (meaningfulness), 4) keseimbangan (equanimity), dan 5) Keunikan pribadi(existential aloneness). Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel acak sederhana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner menggunakan skala resiliensi. Uji validitas alat ukur menggunakan validitas muka (face validity) dengan uji reliabilitas sebesar 0.996. Populasi penelitian adalah lansia yang kehilangan pasangan hidup di Desa Sayang dengan jumlah 120 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat resiliensi terhadap 43 lansia yang kehilangan pasangan pada menunjukkan resiliensi yang cukup tinggi, pada indikator menemukan Kebermaknaan (meaningfulness) tergolong rendah dengan skor aktual sebanyak 12,55%. Indikator resiliensi pada lansia yang kehilangan pasangan menunjukkan gambaran yang bervariasi dalam menghadapi kehilangan dan membangun kembali kehidupannya. Hasil penelitian tersebut, peneliti mengusulkan program peningkatan Kebermaknaan lansia di Desa Sayang dengan menggunakan metode Self-Help Groups lansia yang kehilangan pasangan hidup dan teknik kegiatan rekreatif:senam lansia dan logical discussion. Kata Kunci: Resiliensi, Lansia, Kehilangan Pasangan
dc.identifier.urihttps://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/723
dc.publisherPerpustakaan
dc.subjectResiliensi
dc.subjectLansia
dc.subjectKehilangan Pasangan
dc.titleResiliensi Lanjut Usia Yang Kehilangan Pasangan Hidup Di Desa Sayang Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang
dc.title.alternative-peksos-
dc.typeTechnical Report

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 9
No Thumbnail Available
Name:
BAB II.pdf
Size:
298.77 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
Daftar Isi.pdf
Size:
166.97 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
Daftar Pustaka.pdf
Size:
169.54 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
Full Bab Skripsi Nuraeni Rismawati.pdf
Size:
1.17 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
Lembar Pengesahan.pdf
Size:
621.06 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
No Thumbnail Available
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed to upon submission
Description:

Collections