KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI RISIKO BENCANA GEMPA BUMI DI DESA KEBONKALAPA KECAMATAN CISARUA KABUPATEN SUMEDANG

Abstract

MUHAMMAD ZUHRI HARAHAP. NRP. 20.04.265. Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Risiko Bencana Gempa Bumi di Desa Kebonkalapa Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang. Dosen Pembimbing: Epi Supiadi, dan Yeane E.M Tungga. Kesiapsiagaan adalah tindakan-tindakan yang memungkinkan pemerintahan, organisasi-organisasi, masyarakat, komunitas dan individu untuk mampu menanggapi suatu situasi bencana secara cepat dan tepat guna, termasuk kedalam tindakan kesiapsiagaan juga penyusunan rencana penganggulangan bencana, pemeliharaan sumber daya dan pelatihan personil. Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana gempa bumi mencakup aspek pengetahuan dan sikap (seperti pengertian dasar mengenai bencana gempa bumi), aspek rencana tanggap darurat (seperti menghadapi situasi darurat), dan aspek peringatan bencana (seperti keterampilan yang baik dalam menghadapi bencana). Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran secara empiris mengenai: 1) Karakteristik Responden 2) Bagaimanakah pengetahuan dan sikap responden mengenai bencana gempa bumi 3) Bagaimanakah rencana tanggap darurat responden mengenai risiko gempa bumi 4) Bagaimana peringatan bencana responden mengenai risiko bencana gempa bumi yang ditujukan pada masyarakat di Desa Kebonkalapa Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simpel random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner. Kuisioner terdiri dari 30 item pernyataan yang mencakup kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana gempa bumi pada aspek pengetahuan dan sikap, rencana tanggap darurat, dan aspek peringatan bencana. Pengumpulan data diukur menggunakan kuesioner yang dilakukan Face Validity. Uji reliabilitas alat ukur menggunakan Alpha Cronbach menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan mendapatkan nilai a= 0.86 pada aspek pengetahuan dan sikap, nilai a= 0.60 pada aspek rencana tanggap darurat, dan nilai a= 0.601 pada aspek peringatan bencana. Hasil penelitian terhadap 90 responden menunjukkan bahwa hasil data kontinum aspek pengetahuan dan sikap dengan skor aktual 2305 yang berada di interval sedang (29%), kemudian hasil data kontinum aspek rencana tanggap darurat dengan skor aktual 2797 yang berada di interval tinggi (35%), dan hasil terakhir yaitu hasil data kontinum aspek peringatan bencana dengan skor aktual 2929 yang berada di interval tinggi (36%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti mengusulkan program sistem kesiapsiagaan menghadapi gempa bumi (SIGAP GEMPA) di Desa Kebonkalapa Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang dengan menggunakan metode CO/CD (pekerja sosial dengan masyarakat) dengan teknik kolaborasi dan penyuluhan. Kata Kunci : Kesiapsiagaan, Risiko, Bencana Gempa bumi

Description

Keywords

Kesiapsiagaan, Risiko, Bencana Gempa bumi

Citation

Collections