KONDISI PSIKOSOSIAL ANAK DENGAN ORANG TUA PEKERJA MIGRAN DI KECAMATAN BAWANG BANJARNEGARA
Loading...
Date
2025-10-21
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
AURORA WINDY IMANISA, NRP. 21.02.037: Kondisi Psikososial Anak Dengan Orang Tua Pekerja Migran Di Kecamatan Bawang Banjarnegara. Dosen Pembimbing: RINI HARTINI RINDA ANDAYANI, ELLA NURLELA DAN JHON RAPHAEL SARAGIH.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah ibu pekerja migran di
Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, yang berdampak langsung terhadap
kondisi psikososial anak-anak yang ditinggalkan. Anak usia 9–12 tahun berada
pada fase perkembangan psikososial yang krusial menurut Erikson, yaitu tahapan
industry vs inferiority, di mana dukungan emosional dan sosial dari orang tua sangat
diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
kondisi psikososial anak dengan orang tua pekerja migran yang meliputi aspek
biologis, psikologis, dan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner, observasi, dan studi
dokumentasi terhadap 42 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi
psikososial anak berada pada kategori sedang–tinggi, dengan persentase kondisi
biologis 82,67%, psikologis 73,63%, dan sosial 80,41%. Meskipun kebutuhan dasar
sebagian besar anak terpenuhi, masih ditemukan masalah seperti gangguan
emosional, rasa kesepian, dan kesulitan sosial akibat ketidakhadiran orang tua.
Berdasarkan temuan ini, dirumuskan sebuah program intervensi bernama CERIA
(Cipta Edukasi Resiliensi Integratif Anak Pekerja Migran), dengan pendekatan
social group work tipe self-help group untuk meningkatkan ketahanan psikososial
anak. Program ini juga melibatkan edukasi kepada pengasuh dan wali anak sebagai
sistem pendukung.
Kata Kunci: psikososial anak, pekerja migran.
Description
Keywords
psikososial anak, pekerja migran.