GRIEVING PADA LANJUT USIA TERLANTAR DI KELURAHAN MALABAR KOTA BANDUNG
Loading...
Date
2025-10-26
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
SYIFA WAHYU HANISA, NRP. 21.04.043 Grieving pada Lanjut Usia Terlantar di Kelurahan Malabar Kota Bandung. Dosen Pembimbing: Kanya Eka Santi dan Arini Dwi Deswanti
Grieving adalah proses emosional, psikologis, dan sosial yang dialami individu
sebagai respon terhadap kehilangan signifikan, seperti pasangan hidup, anggota
keluarga, atau peran sosial. Pada lansia terlantar yaitu individu berusia 60 tahun ke
atas yang tidak memiliki sumber penghasilan, tempat tinggal layak, maupun
dukungan keluarga proses grieving seringkali lebih kompleks akibat keterbatasan
ekonomi, isolasi sosial, penurunan kesehatan fisik, dan minimnya akses terhadap
layanan kesehatan serta dukungan emosional. Penelitian ini bertujuan mengkaji
secara mendalam proses grieving pada lansia terlantar di Kelurahan Malabar, Kota
Bandung, serta mengidentifikasi bentuk dukungan sosial yang mereka terima dan
program yang dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup. Metode penelitian
menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh
melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi terhadap enam
informan lansia perempuan berusia 67–72 tahun yang mengalami kehilangan
pasangan hidup dan anak. Analisis data dilakukan secara tematik untuk
mengungkap dinamika emosional, sosial, dan spiritual. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa lansia terlantar melewati tahap grieving yang beragam (denial,
anger, bargaining, depression, acceptance) dengan durasi dan intensitas berbeda,
dipengaruhi oleh dukungan sosial, spiritualitas, serta kondisi kesehatan. Dukungan
paling berarti berasal dari tetangga, anak, dan kegiatan keagamaan yang
memberikan rasa memiliki. Program intervensi yang diusulkan adalah
“Pendampingan dan Penguatan Kepada Lansia Terlantar yang Mengalami
Grieving”, berfokus pada edukasi penguatan spiritual, dukungan emosional, dan
pemberdayaan sosial berkelanjutan. Rekomendasi penelitian meliputi penguatan
jejaring sosial di tingkat kelurahan, peningkatan kapasitas dan peran kader lansia,
serta pengembangan program dukungan psikososial berbasis komunitas untuk
membantu lansia terlantar mencapai kesejahteraan yang lebih baik secara
menyeluruh.
Kata Kunci: Lanjut Usia, Grieving, Lansia Terlantar, Dukungan Sosial, Pemberdayaan, proses berduka.
Description
Keywords
Lanjut Usia, Grieving, Lansia Terlantar, Dukungan Sosial, Pemberdayaan, proses berduka.