Kesiapan Diri Siswa Terhadap Pembelajaran Hybrid Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Tasikmalaya

Abstract

ABSTRACT FARID BUDIMANSYAH: Kesiapan Diri Siswa Terhadap Pembelajaran Hybrid Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Tasikmalaya Dosen Pembimbing: R. Enkeu Agiati dan Bambang Indrakentjana. Hybrid learning is an alternative learning solution during the covid pandemic, namely by combining online and face-to-face learning activities that allow students to learn safely, In the process of implementing hybrid learning a student needs to have self-readiness to take part in learning. Self-readiness is an individual condition that allows him to learn and adapt, This study aims to obtain an overview of: 1) Respondent Characteristics, 2) Respondents' maturation, 3) Respondents' intelligence, 4) Barrier Of Learning respondents in self-readiness for hybrid learning. The method used in this research is quantitative research with descriptive methods. The data sources used are primary and secondary data sources. The study population was students of State Senior High School 1 Tasikmalaya with a sample of XI grade students totaling 63 students. The sampling technique in this study was cluster random sampling. The data collection techniques used are: 1) questionnaire, 2) observation, and 3) documentation study. The research data collection technique used a Likert scale. The validity test used is the face validity test, the reliability test uses Alpha Cronbach. The results showed (1) students' self readiness for hybrid learning was categorized as good from the maturation aspect and the intelligence aspect (2) students' readiness for hybrid learning was categorized as quite good in the barrier aspect, Thus, a program "Technical Guidance for Students in school activity to improve Students' Self-Readiness for Hybrid Learning at State Senior High School 1 Tasikmalaya City" was proposed. Keywords : Readiness, Hybrid Learning, Maturation, Intelligence, BarrierOf Learning. ABSTRAK FARID BUDIMANSYAH: Kesiapan Diri Siswa Terhadap Pembelajaran Hybrid Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Tasikmalaya Dosen Pembimbing: R. Enkeu Agiati dan Bambang Indrakentjana. Hybrid learning merupakan alternatif solusi pembelajaran pada masa pandemi covid yaitu dengan mengkombinasikan kegiatan belajar online dan tatap muka yang memungkinkan siswa belajar denga aman, dalam proses penerapan hybrid learning seorang siswa perlu memiliki kesiapan diri untuk mengikuti pembelajaran. Kesiapan diri merupakan kondisi individu yang memungkinkan ia dapat belajar dan beradaptasi, Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang: 1) Karakteristik Responden, 2) Kematangan Reponden, 3) Kecerdsan Responden, 4) Kendala yang dihadapi responden dalam kesiapan diri terhadap pembelajaran Hybrid. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi penelitian adalah siswa SMA Negeri 1 Tasikmalaya dengan sampel siswa kelas XI yang berjumlah 63 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1)angket, 2)observasi, dan 3) studi dokumentasi Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan skala likert. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukan (1) kesiapan diri siswa terhadap hybrid learning dikategorikan baik dari aspek kematangan dan aspek kecerdasan (2) kesiapan siswa terhadap hybrid learning dikategorikan cukup baik pada aspek kendala, Dengan demikian, diusulkan program “Bimbingan Teknis Siswa dalam KBM untuk meningkatkan Kesiapan diri Siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kota Tasikmalaya”. Kata Kunci: Kesiapan, Pembelajaran Hybrid, Kematangan, Kecerdasan, Kendala Belajar

Description

Keywords

Kesiapan, Pembelajaran Hybrid, Kematangan, Kecerdasan, Kendala Belajar

Citation

Collections