PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MEMBANTU MENGAKSES PENDIDIKAN TINGGI BAGI PENYANDANG DISABILITAS SENSORIK NETRA DI PANTI SOSIAL BINA NETRA DAN RUNGU WICARA CAHAYA BATIN JAKARTA TIMUR
Loading...
Date
2025-10-26
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
EGISTA AULIA, NRP. 21.04.126. Peran Pekerja Sosial dalam Membantu Mengakses Pendidikan Tinggi bagi Penyandang Disabilitas Netra di Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin Jakarta Timur, Dibimbing oleh ABAS BASUNI dan ADE SUBARKAH
Akses pendidikan tinggi merupakan hak setiap warga negara, termasuk penyandang
disabilitas netra, namun data menunjukkan bahwa partisipasi pendidikan tinggi bagi
penyandang disabilitas masih sangat rendah, hanya mencapai 2,8%. Hal ini
dipengaruhi oleh berbagai hambatan, seperti keterbatasan aksesibilitas, stigma
sosial, minimnya informasi pendidikan, serta belum optimalnya dukungan lembaga
sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pekerja sosial dalam
membantu penyandang disabilitas sensorik netra dalam mengakses pendidikan
tinggi di Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin Jakarta Timur.
Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan
data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sumber data dalam
penelitian ini, yaitu lima orang informan yang terdiri dari dua orang pekerja sosial,
satu orang Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), dan dua orang warga binaan
sosial penyandang disabilitas netra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja
sosial menjalankan enam peran, yaitu broker, educator, advokat, konselor,
koordinator kasus, dan anggota tim rehabilitasi. Pelaksanaan peran ini nyatanya
masih menghadapi kendala, seperti konseling yang tidak terstruktur, komunikasi
yang belum sesuai dengan kebutuhan psikososial WBS, serta kurangnya koordinasi
dengan kampus dan orang tua. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti mengusulkan
program Peka Kondisi (Pengembangan Kapasitas Pekerja Sosial dalam Melakukan
Konseling dan Komunikasi) sebagai strategi peningkatan kapasitas pekerja sosial
dalam konseling yang terstruktur dan komunikasi empatik.
Kata Kunci: Pekerja Sosial, Disabilitas Netra, Pendidikan Tinggi.
Description
Keywords
Pekerja Sosial, Disabilitas Netra, Pendidikan Tinggi