Self-Acceptance of People with HIV/AIDS in Ikatan Perempuan Positif Indonesia Community, Bandung City.
No Thumbnail Available
Date
2024-10-09
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ABSTRAK
NUR A.J. RINWI BAGUS PAHLAWAN: Penerimaan Diri Orang dengan
HIV/AIDS di Komunitas Ikatan Perempuan Positif Indonesia Kota
Bandung. Dosen Pembimbing: Dwi Yuliani dan Ayi Hariyani
Penelitian ini menggambarkan tentang karakteristik dan penerimaan diri
ODHA secara empiris ditinjau dari aspek non-attachment, non-avoidance, non
judgement, tolerance, dan willingness. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam
penelitian ini adalah ODHA yang tergabung dalam komunitas Ikatan Perempuan
Positif Indonesia (IPPI) Kota Bandung. Kasus yang diteliti dalam penelitian ini
sejumlah tiga kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara,
observasi, dan studi dokumentasi. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa
ketiga subjek ODHA memiliki penerimaan diri yang berbeda. Salah satu subjek
yang tertular dari narkoba jarum suntik memiliki perasaan bersalah dan
penyesalan atas perilakunya di masa lalu. Dua subjek lain yang tertular dari
pasangan telah berdamai dengan kondisinya sebagai ODHA. Faktor yang
berpengaruh dalam penerimaan diri ODHA adalah dukungan keluarga,
pemahaman diri, konsep diri yang stabil, emosi yang stabil, dan harapan yang
realistis. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa ODHA memiliki hambatan
berupa kurangnya kepercayaan diri dan self-stigma dalam menerima diri.
Berdasarkan hasil analisis diusulkan program “Peningkatan Penerimaan Diri
ODHA melalui Tipe Kelompok Self Help Group”.
Kata Kunci: HIV, ODHA, dan Penerimaan diri
NUR A.J. RINWI BAGUS PAHLAWAN: Self-Acceptance of People with
HIV/AIDS in Ikatan Perempuan Positif Indonesia Community,
Bandung City. Supervisors: Dwi Yuliani and Ayi Hariyani
This study describes the characteristics and self-acceptance of PLWHA
empirically reviewed from the aspects of non-attachment, non-avoidance, nonjudgment,
tolerance, and willingness. The method used in this study is a case
study method with a qualitative approach. The subjects in this study were PLWHA
who were members of the Indonesian Positive Women's Association (IPPI)
community in Bandung City. There were three cases studied in this study. The
data collection techniques used were interviews, observations, and documentation
studies. The results of the research analysis showed that the three PLWHA
subjects had different self-acceptance. One subject who was infected from
injecting drugs had feelings of guilt and regret for his past behavior. The other
two subjects who were infected from their partners had made peace with their
condition as PLWHA. Factors that influence PLWHA self-acceptance are family
support, self-understanding, stable self-concept, stable emotions, and realistic
expectations. The results of the analysis also showed that PLWHA had obstacles
in the form of lack of self-confidence and self-stigma in accepting themselves.
Based on the results of the analysis, a program called "Increasing SelfAcceptance
of PLWHA through Self-Help Group Types" was proposed.
Key Words: HIV, PLWHA, and Self-acceptance.
Description
Keywords
HIV, ODHA, dan Penerimaan diri