STRATEGI KOPING LANSIA DALAM MENGHADAPI KEDUKAAN DI DESA SUGIHMUKTI KECAMATAN PASIRJAMBU KABUPATEN BANDUNG

Abstract

Sanaya Putri Rachmadani, NRP 21.04.154, Strategi Koping Lansia dalam Menghadapi Kedukaan di Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung. Dosen Pembimbing: Diana dan Arini Dwi Deswanti. Lansia yang kehilangan pasangan hidupnya menghadapi tantangan besar dalam penyesuaian diri, karena peristiwa kedukaan membawa perubahan emosional, perilaku, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi coping yang digunakan lansia dalam menghadapi kedukaan setelah ditinggalkan pasangan hidupnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari 12 orang, yaitu enam lansia yang telah kehilangan pasangan dan enam anggota keluarga lansia yang berdomisili di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi coping lansia terbagi menjadi dua, yaitu problem focused coping dan emotional focused coping. Pada problem focused coping, lansia tetap menjaga rutinitas sehari-hari dengan cara berdagang, menyalurkan hobi merawat tanaman kopi, bertani sebagai mata pencaharian, merawat hewan peliharaan, menjaga peran dalam keluarga, serta mengikuti kegiatan sosial. Sementara pada emotional focused coping, lansia menerima kehilangan dengan nilai religius, menemukan hikmah dalam perubahan diri, menyalurkan emosi melalui hiburan, serta bercerita kepada teman sebaya sebagai bentuk dukungan emosional. Hambatan yang dihadapi meliputi kesepian, keterbatasan dalam mengeskpresikan perasaannya. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa lansia mampu menyeimbangkan penerimaan terhadap kehilangan dan penataan kembali kehidupan sehari-hari sehingga tetap dapat hidup mandiri dan bermakna. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengusulkan program pesona senja (penguatan dukungan emosional dan sosial untuk bahagia di usia senja), yang meliputi konseling kelompok berduka, terapi aktivitas kelompok, serta penyuluhan kepada keluarga lansia mengenai pentingnya memberikan dukungan emosional dan sosial. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan lansia dengan memperkuat jaringan dukungan keluarga dan masyarakat sehingga lansia mampu menghadapi masa tua dengan lebih sejahtera dan bermakna. . Kata Kunci: Lansia, Kedukaan, Strategi Koping

Description

Keywords

Lansia, Kedukaan, Strategi Koping

Citation

Collections