STRATEGI KOPING LANSIA DALAM MENGHADAPI KEDUKAAN DI DESA SUGIHMUKTI KECAMATAN PASIRJAMBU KABUPATEN BANDUNG
Loading...
Date
2025-10-21
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
Sanaya Putri Rachmadani, NRP 21.04.154, Strategi Koping Lansia dalam Menghadapi Kedukaan di Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu
Kabupaten Bandung. Dosen Pembimbing: Diana dan Arini Dwi Deswanti.
Lansia yang kehilangan pasangan hidupnya menghadapi tantangan besar dalam
penyesuaian diri, karena peristiwa kedukaan membawa perubahan emosional,
perilaku, dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi coping yang
digunakan lansia dalam menghadapi kedukaan setelah ditinggalkan pasangan
hidupnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi.
Informan penelitian terdiri dari 12 orang, yaitu enam lansia yang telah kehilangan
pasangan dan enam anggota keluarga lansia yang berdomisili di Desa Sugihmukti,
Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Analisis data dilakukan melalui
tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa strategi coping lansia terbagi menjadi dua, yaitu problem
focused coping dan emotional focused coping. Pada problem focused coping, lansia
tetap menjaga rutinitas sehari-hari dengan cara berdagang, menyalurkan hobi
merawat tanaman kopi, bertani sebagai mata pencaharian, merawat hewan
peliharaan, menjaga peran dalam keluarga, serta mengikuti kegiatan sosial.
Sementara pada emotional focused coping, lansia menerima kehilangan dengan
nilai religius, menemukan hikmah dalam perubahan diri, menyalurkan emosi
melalui hiburan, serta bercerita kepada teman sebaya sebagai bentuk dukungan
emosional. Hambatan yang dihadapi meliputi kesepian, keterbatasan dalam
mengeskpresikan perasaannya. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa lansia
mampu menyeimbangkan penerimaan terhadap kehilangan dan penataan kembali
kehidupan sehari-hari sehingga tetap dapat hidup mandiri dan bermakna.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengusulkan program pesona senja
(penguatan dukungan emosional dan sosial untuk bahagia di usia senja), yang
meliputi konseling kelompok berduka, terapi aktivitas kelompok, serta penyuluhan
kepada keluarga lansia mengenai pentingnya memberikan dukungan emosional dan
sosial. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan lansia dengan
memperkuat jaringan dukungan keluarga dan masyarakat sehingga lansia mampu
menghadapi masa tua dengan lebih sejahtera dan bermakna.
.
Kata Kunci: Lansia, Kedukaan, Strategi Koping
Description
Keywords
Lansia, Kedukaan, Strategi Koping