Pelayanan Sosial Terpadu Pusat Kesejahteraan Sosial Desa Tanjunghurip Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang.
Loading...
Date
2024-08-06
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
TRI AHMAD SUMARJO: Integrated Social Services of Tanjunghurip Village Social
Welfare Center, Ganeas District, Sumedang Regency, Supervisors: DWI
YULIANI and AYI HARYANI
Social welfare problems in Indonesia are very diverse, including the
problem of poverty, which is still a big problem for some people in Indonesia. The
Indonesian government through the Ministry of Social Affairs established an
institution that has an important role in efforts to deal with social welfare problems,
namely the Social Welfare Center as an institution responsible for the
implementation of various social services, especially for vulnerable and needy
people. Of course, in carrying out integrated services, puskesos does not stand
alone, but establishes relationships and cooperation with various sectors. Through
this study, researchers examined how the cooperation, partnership, collaboration
and network relationships carried out by Puskesos. This research was compiled
using qualitative methods. The techniques used are conducting in-depth interviews,
observation and documentation studies. The results showed that the Tanjunghurip
Village Social Welfare Center collaborates with BPJS, Baznas, and PMI to
distribute assistance that is beneficial to the community. In addition, Puskesos has
partnered with the Social Service since before the formation of Puskesos and
intensified after its formation, providing a lot of assistance through the Social
Service program. Puskesos also collaborates with the community to address social
issues through open donations. In addition, Puskesos has a network with the TKSK
and Babinsa of Tanjunghurip Village. TKSK provides information for applying for
assistance, and Babinsa cooperates in providing social assistance services and
information, which has resulted in an assistance program from TNI Headquarters
for four KPM in Tanjunghurip Village. However, in the process there are still
several things that need to be addressed including 1) Capacity building for puskesos
administrators and 2) Socialization of puskesos to the community. In connection
with this, the program “Capacity Building for Puskesos Management” is offered.
Keywords: Social Welfare Center, Social Services, Cooperation, Relationship
ABSTRAK
TRI AHMAD SUMARJO: Pelayanan Sosial Terpadu Pusat Kesejahteraan
Sosial Desa Tanjunghurip Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang,
Dosen Pembimbing: DWI YULIANI dan AYI HARYANI
Permasalahan kesejahteraan sosial di Indonesia sangat beragam. Diantaranya
terdapat permasalahan kemiskinan yang masih menjadi permasalahan cukup besar
bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Pemerintahan indonesia melalui
Kementrian Sosial membentuk sebuah institusi yang memiliki peran penting dalam
upaya penanganan masalah kesejahteraan sosial yaitu Pusat Kesejahteraan Soial
(PUSKESOS) sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan
berbagai layanan sosial khususnya bagi masyarakat rentan dan membutuhkan.
Tentunya dalam melaksanakan pelayanan terpadu puskesos tidak berdiri sendiri,
melainkan menjalin hubungan dan kerja sama dengan berbagai macam sektor.
Melalui penelitian ini, peneliti mengkaji terkait bagaimana hubungan Kerjasama,
Kemitraan, Kolaborasi dan jaringan yang dilakukan oleh Puskesos. Penelitian ini
disusun dengan menggunakan metode kualitatif. Adapun teknik yang digunakan
yaitu melakukan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukan bahwa Puskesos Desa Tanjunghurip bekerja sama dengan
BPJS, Baznas, dan PMI untuk menyalurkan bantuan yang bermanfaat bagi
masyarakat. Selain itu, Puskesos bermitra dengan Dinas Sosial sejak sebelum
terbentuknya Puskesos dan intensif setelah terbentuk, memberikan banyak bantuan
melalui program Dinas Sosial. Puskesos juga berkolaborasi dengan masyarakat
untuk menangani permasalahan sosial melalui open donasi. Selain itu, Puskesos
memiliki jaringan dengan TKSK dan Babinsa Desa Tanjunghurip. TKSK
menyediakan informasi untuk pengajuan bantuan, dan Babinsa bekerja sama dalam
memberikan pelayanan dan informasi bantuan sosial, yang telah menghasilkan
program bantuan dari Mabes TNI untuk empat KPM di Desa Tanjunghurip.
Namun, dalam prosesnya masih terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi
diantaranya 1) Peningkatan kapasitas bagi pengurus puskesos dan 2) Sosialisasi
puskesos kepada masyarakat. Sehubung dengan hal tersebut maka ditawarkan
program “Peningkatan Kapasitas Pengurus Puskesos”.
Kata kunci : Pusat Kesejahteraan Sosial, Pelayanan Sosial, Kerja sama, Relasi
Description
Keywords
Pusat Kesejahteraan Sosial, Pelayanan Sosial, Kerja sama, Relasi