Peran Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.

Abstract

ALDA OVELLIA NADILA, 20.03.024. The Role of Family Hope Program (PKH) Companions in the Nusantara Economic Heroes Program (PENA) in Banjar Regency, South Kalimantan Province. Supervised by TETA RIASIH and ROSILAWATI The role of companions is a fundamental factor in the success of the PENA program in enhancing the independent graduation of PKH beneficiary families. Banjar Regency, South Kalimantan Province, is one of the regions implementing the PENA Program at BBPPKS Banjarmasin, targeting 152 beneficiary families (KPM) from the Nusantara Economic Heroes Program (PENA). Field facts indicate that the role of PENA program companions has not been optimally carried out. This research aims to provide a comprehensive description of the role of PKH companions in the PENA Program in Banjar Regency, South Kalimantan Province, based on the aspects of the companion's role as facilitator, broker, and mediator. This research uses a qualitative design with a descriptive method, and informants are determined through purposive sampling techniques. The informants in this study include PENA Companions, PENA KPM, and BBPPKS Banjarmasin. Data collection techniques were conducted through in-depth interviews, observation, and documentation studies. The research results show that the role of the companion as a facilitator is not optimal due to the distance between the companion's residence and the KPM as well as a lack of motivation provided to the KPM. The role of the companion as a broker is also hindered by the companion's limited knowledge of assistance application mechanisms and bureaucracy, thus slowing down the aid process. Moreover, the role of the companion as a mediator is constrained by the companion's limited problem-solving abilities in resolving KPM issues. Based on these issues, the researcher proposes the "KIAT PENA" program to enhance the capacity of PENA KPM companions in the accompaniment process of PENA KPM in Banjar Regency, South Kalimantan Province. Keywords: Role of Companions, PENA Program, Beneficiary Families (KPM) ABSTRAK ALDA OVELLIA NADILA, 20.03.024. Peran Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Dalam Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Dibimbing oleh TETA RIASIH dan ROSILAWATI Peran pendamping merupakan suatu hal yang menjadi dasar kesuksesan suatu program PENA dalam meningkatkan graduasi mandiri KPM PKH. Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu wilayah yang melaksanakan Program PENA di BBPPKS Banjarmasin dengan target sasaran sebanyak 152 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berasal dari Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA). Fakta di lapangan menyatakan bahwa peran pendamping program PENA ini belum optimal dilaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif terkait peran pendamping PKH dalam Program PENA di Kabupatan Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan aspek peran pendamping sebagai fasilitator, broker, dan mediator. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan metode deskriptif, dan informan ditentukan melalui teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini meliputi Pendamping PENA, KPM PENA, dan BBPPKS Banjarmasin. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pendamping sebagai fasilitator belum optimal dikarenakan keterbatasan jarak tempat tinggal pendamping dengan KPM serta kurangnya pemberian motivasi kepada KPM. Peran pendamping sebagai broker juga terkendala dengan keterbatasan pengetahuan pendamping dalam mekanisme pengajuan bantuan dan birokrasi sehingga memperlambat proses pertolongan. Selain itu, peran pendamping sebagai mediator juga terkendala dengan keterbatasan kemampuan problem solving pendamping dalam menyelesaikan permasalahan KPM. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti mengusulkan program “KIAT PENA” dengan tujuan meningkatkan kapasitas pendamping KPM PENA dalam proses pendampingan KPM PENA di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Kata Kunci: Peran Pendamping, Program PENA, Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

Description

Keywords

Peran Pendamping, Program PENA, Keluarga Penerima Manfaat (KPM)

Citation