Peran Kader Posyandu dalam  Pencegahan Stunting di Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu  Kabupaten Bandung.

SALWA SALSABILA, NRM. 21.04.006.; AEP RUSMANA; RAHMAT  SYARIF HIDAYAT

Peran Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung.

dc.contributor.author	SALWA SALSABILA, NRM. 21.04.006.
dc.contributor.author	AEP RUSMANA
dc.contributor.author	RAHMAT SYARIF HIDAYAT
dc.date.accessioned	2025-10-13T02:22:51Z
dc.date.available	2025-10-13T02:22:51Z
dc.date.issued	2025-10-13
dc.description.abstract	SALWA SALSABILA, NRM. 21.04.006. Peran Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung. Dibimbing oleh AEP RUSMANA dan RAHMAT SYARIF HIDAYAT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran kader Posyandu dalam pencegahan stunting di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung melalui lima aspek utama, yaitu karakteristik informan, status kader, interaksi yang dilakukan, harapan sosial, dan nilai emosional kader Posyandu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Informan utama dalam penelitian ini adalah kader Posyandu, sedangkan informan pendukung meliputi bidan desa, calon pengantin, ibu hamil dan ibu balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kader Posyandu memiliki status yang beragam, namun tetap mampu menjalankan peran secara aktif dan bertanggung jawab sebagai seorang kader Posyandu. Aktivitas pencegahan stunting yang dilakukan mencakup edukasi, pemantauan tumbuh kembang anak, serta pendampingan kepada masyarakat. Perilaku kader Posyandu dalam menjalankan peran tersebut dinilai bervariasi, terdapat kader yang menunjukkan perilaku baik, namun ada pula yang masih kurang baik dalam berperilaku. Interaksi antara kader Posyandu dan masyarakat umumnya sebagian besar dilakukan secara langsung atau tatap muka, guna mendukung kelancaran dalam pencegahan stunting. Harapan sosial terhadap kader Posyandu cukup tinggi, terutama dalam hal peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Nilai-nilai emosional seperti rasa bangga, bahagia, dan termotivasi menjadi pendorong utama bagi kader untuk tetap menjalankan tugas secara sukarela. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan perilaku kader Posyandu masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, di rancanglah usulan program intervensi untuk mendukung perubahan keterampilan perilaku kader Posyandu melalui program “GEMBIRA Kader Posyandu” yaitu Gerakan Membina Perilaku Kader Posyandu yang bertujuan untuk meningkatkan dan memperkuat kapasitas perilaku dari seorang kader Posyandu melalui program berkelanjutan, serta melibatkan dukungan dari berbagai instansi terkait guna meningkatkan efektivitas peran kader Posyandu dalam pencegahan stunting di tingkat Desa. Kata Kunci: Peran, Kader Posyandu, Pencegahan Stuntin9
dc.identifier.uri	https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/2043
dc.publisher	Perpustakaan
dc.subject	Peran
dc.subject	Kader Posyandu
dc.subject	Pencegahan Stuntin9
dc.title	Peran Kader Posyandu dalam Pencegahan Stunting di Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung.
dc.title.alternative	-peksos-
dc.type	Technical Report