Kepercayaan Diri Anak Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah Kota Bandung

Abstract

ASTRID MIAC HELMYNA SUSILOWATI, 20.04.212. Kepercayaan Diri Anak Panti Asuhan Taman Harapan Muhammadiyah Kota Bandung. Pembimbing: Tuti Kartika dan Ahmad Yaneri. Kepercayaan diri merupakan hal yang diperlukan dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Rendahnya kepercayaan diri merupakan kenyataan yang dialami oleh sebagian besar anak yang tinggal di panti asuhan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris terkait dengan kepercayaan diri anak panti asuhan di lingkungan sosialnya yaitu lingkungan panti asuhan, sekolah, dan keluarga dengan meneliti berdasarkan aspek kepercayaan diri dari Lauster yaitu keyakinan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggungjawab, realistis dan rasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Teknik pengambilan sampel yaitu teknik sensus sampling menghasilkan 52 responden. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan diukur dengan rating scale serta menggunakan studi dokumentasi. Uji validitas menggunakan face validity dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukan mayoritas memiliki kepercayaan diri anak panti asuhan di lingkungan sosialnya sebanyak 38 responden (73,08%) berada pada kategori “sedang”. Berdasarkan hasil penelitian maka diusulkannya suatu program “Langkah Percaya Diri Bersama” yang bertujuan untuk meningkatkan sikap optimis dalam diri anak-anak panti asuhan agar lebih percaya diri. Kata Kunci: Kepercayaan Diri, Lingkungan Sosial, Anak, Panti Asuhan ABSTRACT ASTRID MIAC HELMYNA SUSILOWATI, 20.04.212. Self-Confidence of Orphanage Children at Taman Harapan Muhammadiyah, Bandung City. Supervisors: Tuti Kartika and Ahmad Yaneri. Self-confidence is essential during the growth and development of children. Low self-confidence is a reality experienced by most children living in orphanages. This study aims to obtain an empirical overview of the self-confidence of orphanage children in their social environment, which includes the orphanage, school, and family environments. The study examines the aspects of self-confidence from Lauster, namely self-assurance, optimism, objectivity, responsibility, realism, and rationality. This research uses a quantitative approach with a descriptive survey method. The sampling technique, using census sampling, resulted in 52 respondents. Data collection techniques included questionnaires measured with a rating scale and documentation studies. Validity testing used face validity, and reliability testing used Cronbach's Alpha with the assistance of SPSS version 26. The results showed that the majority of orphanage children had moderate selfconfidence in their social environment, with 38 respondents (73.08%) falling into the "moderate" category. Based on the research results, a program called “Langkah Percaya Diri Bersama” is proposed, aiming to foster a more optimistic attitude in orphanage children to enhance their self-confidence. Keywords: Self Confidence, Children, Orphanage

Description

Keywords

Kepercayaan Diri, Lingkungan Sosial, Anak, Panti Asuhan

Citation

Collections