Social Worker Master Student
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Social Worker Master Student by Author "Aribowo d"
Now showing 1 - 1 of 1
Results Per Page
Sort Options
Item Desain Perencanaan Partisipatif Berbasis Aset Komunitas Melalui Pendekatan Appreciative Inquiry dalam Proyek Pencegahan Stunting di Yayasan Usaha Mulia Cipanas.(Perpustakaan, 2025-09-23) PATRICK ALEXANDER NAU. 2301002.; Aribowo d; Dede Kuswanda.PATRICK ALEXANDER NAU. 2301002. Desain Perencanaan Partisipatif Berbasis Aset Komunitas Melalui Pendekatan Appreciative Inquiry dalam Proyek Pencegahan Stunting di Yayasan Usaha Mulia Cipanas. Dibimbing: Aribowo dan Dede Kuswanda. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menyempurnakan desain perencanaan partisipatif berbasis aset komunitas melalui pendekatan appreciative inquiry dalam konteks pencegahan stunting. Penelitian dilakukan di Yayasan Usaha Mulia (YUM) Cipanas, Kabupaten Cianjur. Latar belakang penelitian ini adalah tidak berlanjutnya praktik baik yang telah dikerjakan oleh YUM selama proyek pencegahan stunting pasca terminasi program. Penelitian dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode Participatory Action Research (PAR), melibatkan teknik focus group discussion, wawancara mendalam, observasi, studi dokumentasi, dan kajian literatur. Partisipan penelitian terdiri atas ketua YUM dan staf bidang kesehatan YUM, kader posyandu, tokoh masyarakat, serta aparat pemerintahan desa. Penelitian ini diawali dengan refleksi terhadap desain awal, diikuti dengan identifikasi kebutuhan pengembangan desain. Proses dilanjutkan dengan perancangan dan implementasi desain baru yang menekankan identifikasi dan penguatan aset komunitas secara kolaboratif melalui prinsip-prinsip appreciative inquiry yaitu discover, dream, design, dan destiny. Evaluasi dilakukan pada tahap akhir untuk mengukur efektivitas desain dalam tahap implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain perencanaan partisipatif yang dikembangkan mampu meningkatkan keterlibatan warga, memperkuat kolaborasi lintas pemangku kepentingan, serta mendorong pemanfaatan potensi lokal dalam upaya pencegahan stunting. Pendekatan appreciative inquiry efektif dalam menggali pengalaman-pengalaman inspiratif dari komunitas, mengidentifikasi impian kolektif, menyusun peta impian dan mendorong komitmen bersama terhadap visi, misi dan strategi yang dirancang bersama dalam proyek pencegahan stunting. Penerapan pendekatan appreciative inquiry juga berimplikasi pada meningkatnya partisipasi bermakna (meaningful participation) dari komunitas, di mana warga tidak hanya dilibatkan secara instrumental, tetapi juga secara reflektif, aspiratif, dan transformatif dalam setiap tahapan proyek. Dengan demikian, desain ini dapat menjadi alternatif strategi pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dalam isu kesehatan masyarakat, khususnya pencegahan stunting berbasis aset komunitas. Kata Kunci: Perencanaan Partisipatif; Appreciative Inquiry; Pencegahan Stunting; Partisipasi Bermakna