Browsing by Author "Dr. Epi Supiadi, M.Si"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Motivasi Anak Berhadapan Dengan Hukum Dalam Mengikuti Program Pembinaan Kemandirian Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung.(Perpustakaan, 2024-03-14) NURUL ANNISA, 1904165; Dr. Epi Supiadi, M.Si; Ahmad Yaneri, S.ST, M.KesosABSTRAK NURUL ANNISA, Motivasi Anak Berhadapan Dengan Hukum Dalam Mengikuti Program Pembinaan Kemandirian Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bandung. Dosen Pembimbing : Dr. Epi Supiadi, M.Si dan Ahmad Yaneri, S.ST, M.Kesos Motivasi merujuk pada makna dorongan, yang muncul pada diri seseorang baik yang berasal dari dalam diri seseorang maupun yang berasal dari luar diri seseorang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara empiris tentang karakteristik responden, motivasi intrinsik anak berhadapan dengan hukum, dan motivasi ekstrinsik anak berhadapan dengan hukum dalam mengikuti program pembinaan kemandirian di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) Kelas II Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel adalah sensus/total sampling, uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah face validity dengan pengujian reliabilitas alat ukur menggunakan uji koefisien reliabilitas yang disebut koefisien Alpha Cronbach menggunakan alat ukur skala likert. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket), observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa garis kontinum motivasi anak berhadapan dengan hukum dalam mengikuti program pembinaan kemandirian di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) Kelas II Bandung untuk aspek motivasi intrinsik memiliki skor total hasil penelitian mencapai 2.040 dari skor ideal 2.460 dengan presentase 82,93% yang berada pada garis tinggi atau sangat baik, sedangkan pada aspek motivasi ekstrinsik memiliki skor total hasil penelitian mencapai 1.822 dari skor ideal 2.460 dengan presentase 74,07% yang berada pada garis sedang atau cukup baik. Program yang diusulkan “Penyesuaian program kegiatan dan lingkungan belajar yang menyenangkan” program ini bertujuan Menemukan kegiatan yang menarik dalam belajar, Mengembangkan program atau kegiatan yang mampu meningkatkan motivasi anak berhadapan dengan hukum, Mengembangkan lingkungan belajar yang kondusif, Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pihak LPKA dalam menyelenggarakan program atau kegiatan yang sesuai dengan minat anak berhadapan dengan hukum. Kata Kunci : Motivasi anak berhadapan dengan hukum dan pembinaan kemandirianItem Pola Asuh Remaja di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Simpay Asih Sumedang.(Perpustakaan, 2024-09-07) Sella Puspita Arum, NRP 20.04,179; Dr. Epi Supiadi, M.Si; Dra. Yeane EM. Tungga, MSWSella Puspita Arum, NRP 20.04,179, Pola Asuh Remaja di Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Simpay Asih Sumedang. Dosen Pembimbing: Dr. Epi Supiadi, M.Si dan Dra. Yeane EM. Tungga, MSW. Pola asuh pada remaja merupakan bentuk pemberian aturan, penanaman nilai dan norma, pemahamaham tentang kehidupan, dan lain sebagainya dari orang tua kepada remaja untuk membentuk kepribadian remaja yang baik dan terhindar dari berbagai konflik kehidupan. Dalam penelitian ini difokuskan kepada pola asuh yang sesuai dengan tugas-tugas perkembangan remaja yang meliputi kematangan emosional, kematangan sosial, kematangan heteroseksual, dan kematangan kognitif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deksriptif serta pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara kepada keempat informan (dua orang pengasuh dan dua orang anak asuh) dan observasi. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui bentuk-bentuk pengasuhan sesuai tugastugas perkembangan remaja di PSAA Simpay Asih Sumedang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan yang dilakukan mengutamakan komunikasi dua arah, pemberian kesempatan bagi remaja, dan pengawasan tanpa menganggu kenyamanan remaja, sehingga dapat dikatakan bahwa pola pengasuhan ini merupakan pola asuh demokratis. Namun, ditemukan beberapa permasalahan seperti pengendalian emosi remaja, ketidakpercayaan diri remaja, dan sebagainya sehingga peneliti merekomendasikan program Peningkatan Kapasitas Pengasuh dan Anak Asuh sebagai program pemecahan masalah. Kata Kunci: Pola Asuh, Remaja, Tugas Perkembangan Remaja ABSTRACT Sella Puspita Arum, NRP 20.04,179, Parenting Patterns for Teenagers at the Simpay Asih Sumedang Child Care Social Home (PSAA). Supervisor: Dr. Epi Supiadi, M.Si and Dra. Yeane EM. Tungga, MSW. Parenting for teenagers is a form of giving rules, instilling values and norms, understanding about life, and so on from parents to teenagers to form a good teenage personality and avoid various life conflicts. This research focuses on parenting patterns that are appropriate to adolescent developmental tasks which include emotional maturity, social maturity, heterosexual maturity and cognitive maturity. This research uses a qualitative approach and descriptive methods and data collection is carried out through interviews and observations. The aim of this research is to determine the forms of parenting according to adolescent development tasks at PSAA Simpay Asih Sumedang. The results of the research show that the parenting carried out prioritizes two-way communication, providing opportunities for teenagers, and supervision without disturbing the teenagers' comfort, so it can be said that this parenting pattern is a democratic parenting style. However, several problems were found such as controlling teenagers' emotions, teenagers' lack of self-confidence, and so on, so the researchers recommended the Capacity Building program for Caregivers and Foster Children as a problem solving program. Keywords: Parenting Patterns, Adolescents, Adolescent Development Tasks