Browsing by Author "Dr. Nurjanah, M.Pd"
Now showing 1 - 14 of 14
Results Per Page
Sort Options
Item EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK BAGI ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI UPTD PELAYANAN SOSIAL GRIYA BINA KARSA BOGOR(Perpustakaan, 2025-09-22) Ruth Priscila NRP. 21.04.199; Dr. Nurjanah, M.Pd; Drs. Wawan Heryana, M.PdRUTH PRISCILA. NRP. 21.04.199 Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Bagi Anak Berhadapan dengan Hukum di UPTD Pelayanan Sosial Griya Bina Karsa Bogor. Dosen Pembimbing: NURJANAH dan WAWAN HERYANA Efektivitas adalah ukuran ketercapaian tujuan suatu program atau hubungan antara tujuan degan output yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan memperoleh gambaran empiris mengenai: efektivitas layanan bimbingan kelompok 1) karakteristik responden 2) pemahaman program 3) ketepatan waktu 4) ketepatan sasaran 5) tercapainya tujuan, dan 6) perubahan nyata. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 anak yang berhadapan dengan hukum dengan teknik pengumpulan data yaitu: 1) kuesioner dan 2) studi dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian ini menggunakan face validity dan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas layanan bimbingan kelompok bagi anak yang berhadapan dengan hukum di UPTD Pelayanan Sosial Griya Bina Karsa Bogor memiliki total skor yang masuk dalam kategori sedang menuju tinggi. Aspek perubahan nyata dan tercapainya tujuan menjadi poin penting karena tercapainya tujuan suatu program ditandai dengan perubahan yang terlihat dan dirasakan. Aspek-aspek ini dipengaruhi oleh metode penyampaian oleh pekerja sosial yang kurang menarik dan anak-anak yag sering merasa bosan saat kegiatan berlangsung. Berdasarkan hasil penelitian diatas, peneliti mengusulkan program Peningkatan Layanan Bimbingan Kelompok bagi Pekerja Sosial di UPTD Pelayanan Sosial Griya Bina Karsa Bogor. Program ini menggunakan metode social group work dengan tipe kelompok educational group. Kata kunci: Efektivitas, Layanan Bimbingan Kelompok, Anak yang Berhadapan dengan HukumItem LAPORAN PRAKTIKUM INSTITUSI PENANGANAN KLIEN “AN” YANG MENGALAMI MASALAH KURANGNYA PENGENDALIAN EMOSI MARAH DI SATUAN PELAYANAN GRIYA RAMAH ANAK GARUT(Perpustakaan, 2024-10-24) Alifhia Putri Mulya Ihsani NRP. 2104139; Dr. Nurjanah, M.PdABSTRAKItem LAPORAN PRAKTIKUM INSTITUSI PENANGANAN KLIEN “AS” YANG MENGALAMI MASALAH KURANGNYA MINAT BELAJAR DI SATUAN PELAYANAN GRIYA RAMAH ANAK KABUPATEN GARUT(Perpustakaan, 2024-10-24) Raisya Rachma Putri NRP 21.04.009; Dr. Nurjanah, M.PdABSTRAKItem LAPORAN PRAKTIKUM INSTITUSI PENANGANAN KLIEN “BS” YANG MENGALAMI MASALAH KURANGNYA MENJAGA KEBERSIHAN DI SATUAN PELAYANAN GRIYA RAMAH ANAK KABUPATEN GARUT(Perpustakaan, 2024-10-24) Andina Dwi Handari NRP. 2104278; Dr. Nurjanah, M.PdABSTRAKItem LAPORAN PRAKTIKUM INSTITUSI PENANGANAN KLIEN “DS” YANG MENGALAMI MASALAH KURANGNYA MOTIVASI BELAJAR DI SATUAN PELAYANAN GRIYA RAMAH ANAK KABUPATEN GARUT(Perpustakaan, 2024-10-24) Ihza Pria Arditya NRP.2104261; Dr. Nurjanah, M.PdABSTRAKItem LAPORAN PRAKTIKUM INSTITUSI PENANGANAN KLIEN “D” YANG MENGALAMI MASALAH KURANGNYA KONTROL DIRI DI SATUAN PELAYANAN GRIYA RAMAH ANAK KABUPATEN GARUT(Perpustakaan, 2024-10-24) Dieqa Irfan Iskandar NRP.2104193; Dr. Nurjanah, M.PdABSTRAKItem LAPORAN PRAKTIKUM INSTITUSI PENANGANAN PADA KLIEN “AR” YANG MENGALAMI MASALAH PERILAKU AGRESIF DI SATUAN PELAYANAN GRIYA RAMAH ANAK KABUPATEN GARUT(Perpustakaan, 2024-10-24) Anisha Ambar Azahra NRP.2104242; Dr. Nurjanah, M.PdABSTRAKItem LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNITAS - OPTIMALISASI PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN UNTUK PENURUNAN STUNTING MELALUI POSYANDU DUSUN KARANGANYAR DESA PUNCAK KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN(Perpustakaan, 2025-01-14) Putri Rahmawati NRP.2104254; Dr. Nurjanah, M.Pd; Dra. Nurrohmi, M.PdItem LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNITAS - PENBERDAYAAN KETERAMPILAN MELALUI PELATIHAN DIGITAL MARKETING KEPADA KELOMPOK WANITA TANI DI DESA PUNCAK KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN(Perpustakaan, 2025-01-30) Rajendra Cetta Nismara NRP. 2104025 T; Dr. Nurjanah, M.Pd; Dra. Nurrohmi, MItem LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNITAS - PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS ANAK USIA SEKOLAH DASAR MELALUI REORGANISASI TBM PUNCAK CERIA DI DESA PUNCAK KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT(Perpustakaan, 2025-02-11) Rosita Siami Alfisyahrin NRP. 2014247; Dra. Nurrohmi, M.Pd; Dr. Nurjanah, M.PdItem LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNITAS - PENINGKATAN KEMAMPUAN PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DALAM PEMASARAN DIGITAL DI DESA PUNCAK KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN(Perpustakaan, 2025-02-03) Putri Rahayu NRP. 21.04.002; Dr. Nurjanah, M.Pd; Dra. Nurrohmi, M.PdItem LAPORAN PRAKTIKUM KOMUNITAS = PENINGKATAN KAPASITAS KELOMPOK WANITA TANI DALAM MANAJEMEN KEUANGAN KELOMPOK DI DESA PUNCAK KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN(Perpustakaan, 2025-01-14) Noor Amelia Putri NRP. 2104040; Dr. Nurjanah, M.Pd; Dra. Nurrohmi, M.PdItem Model Motivational Collaborative Learning Dalam Capacity Building Bagi Pelaku UMKM di Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat.(Perpustakaan, 2024-10-10) KHAERUL AMRI. 2201022.; Tuti Kartika, M.Si., Ph.D.,; Dr. Nurjanah, M.PdKHAERUL AMRI. 2201022. Motivational Collaborative Learning Model in Capacity Building for MSME Actors in Mekarmukti Village, Cihampelas District, West Bandung Regency. Mentor Name : Tuti Kartika, M.Si., Ph.D., dan Dr. Nurjanah, M.Pd Increasing the capacity of MSMEs is important because it can encourage an increase in the quality of life, independence, and economic welfare for the community. The research method uses Participatory Action Research (PAR) as a research design that is able to involve the active participation of components of micro-business actors in Mekarmukti Village. The primary data sources in this study were the Head of Mekarmukti Village, 2 staff of the Mekarmukti village government, and 10 MSME actors in Mekarmukti Village, while the secondary data sources came from a documentation study consisting of the profile of Mekarmukti Village. The data collection technique used in-depth interviews. The results of the study showed that capacity development includes education and training, regulatory and institutional reform, knowledge, technology, and also financial assistance. Basically, it is the development of capacity (capacity building) or human power in determining their future, both personally and as a group of people, both men and women, with the aim of actualizing the potentials they have. The refinement of this motivational collaborative learning technology with the motiv capacity building method is very effective and efficient in its implementation because the stages can be perfectly understood by the training participants. Keywords: Capacity Building, Motivational Collaborative Learning, UMKM ABSTRAK KHAERUL AMRI. 2201022. Model Motivational Collaborative Learning Dalam Capacity Building Bagi Pelaku UMKM di Desa Mekarmukti Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat. Nama Pembimbing : Tuti Kartika, M.Si., Ph.D., dan Dr. Nurjanah, M.Pd Peningkatan kapasitas UMKM penting dilakukan karena dapat mendorong peningkatan kualitas hidup, kemandirian, dan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat. Metode penelitian menggunakan Participatory Action Research (PAR) sebagai desain penelitian yang mampu melibatkan partisipasi aktif komponen para pelaku usaha mikro di Desa Mekarmukti. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Mekarmukti, 2 orang staf pemerintah desa Mekarmukti, dan 10 orang pelaku UMKM di desa Mekarmukti, sedangkan sumber data sekunder berasal dari studi dokumentasi yang terdiri dari profil Desa Mekarmukti. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kapasitas termasuk di dalamnya pendidikan dan pelatihan, reformasi aturan dan kelembagaan, pengetahuan, teknologi, dan juga asistensi keuangan. Pada dasarnya adalah pengembangan kapasitas (capacity building) atau daya manusia dalam menentukan masa depannya, baik secara pribadi, maupun sebagai kelompok masyarakat baik laki-laki maupun perempuan dengan tujuan untuk mengaktualisasikan potensi-potensi yang dimiliki baik. Penyempurnaan teknologi Motivational collaborative learning ini dengan metode motiv capacity building sangat efektif dan efisien dalam pelaksanaannya karena tahapannya mampu di pahami secara sempurna oleh peserta pelatihan. Kata Kunci: Capacity Building, Motivational Collaborative Learning, UMKMItem SIKAP GENERASI Z KELURAHAN DAGO TERHADAP PERILAKU HOMOSEKSUAL DI KOTA BANDUNG(Perpustakaan, 2025-09-22) Rizki Putri Amalia, NRP. 21.04.049; Dr. Nurjanah, M.Pd; Drs. Edi Suhanda, M.SiRizki Putri Amalia, NRP. 21.04.049. Sikap Generasi Z Kelurahan Dago terhadap Perilaku Homoseksual di Kota Bandung. Dibimbing oleh NURJANAH dan EDI SUHANDA. Generasi Z merupakan kelompok usia terbesar dalam struktur demografi Indonesia, yaitu mencakup lebih dari 27% dari total populasi. Mereka memiliki peran penting dalam menentukan arah pembangunan bangsa. Salah satu tantangan yang dihadapi generasi ini adalah maraknya perilaku homoseksual di masyarakat. Kota Bandung menjadi salah satu kota dengan jumlah individu homoseksual tertinggi di Indonesia. Hal ini menimbulkan beragam sikap terutama di tengah masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai norma dan ajaran agama. Sikap merujuk pada pengetahuan atau keyakinan, perasaan emosional dan kecenderungan berperilaku dari suatu objek sikap. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kognitif/pengetahuan 3) afektif/perasaan dan 4) konatif/perilaku pada generasi Z terhadap perilaku homoseksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Cluster Sampling dengan jumlah 183 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) kuesioner dan 2) studi dokumentasi. Uji validitas menggunakan construct validity dan pengujian reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan nilai 0.964. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek kognitif (pengetahuan) memiliki skor 48,86% yang berada dalam kategori sedang, sementara itu pada aspek afektif (perasaan) memiliki skor 39,73% dan aspek konatif (perilaku) memiliki skor 34,15% dimana keduanya berada pada kategori rendah. Hasil rekapitulasi ketiga aspek berada pada kategori rendah dengan skor 40,91% dimana menunjukkan bahwa responden cenderung menolak dan tidak setuju terhadap perilaku homoseksual. Analisis masalah mengidentifikasi bahwa penolakan ini berpotensi memicu perbuatan perundungan atau bahkan kekerasan terhadap kelompok kaum minoritas. Program yang diusulkan pada penelitian ini adalah “Z Talks: Edukasi tentang LGBT di Kalangan Generasi Z”. Program ini menggunakan metode COCD dengan model locality development. Kata Kunci: Sikap, Generasi Z, Homoseksual