Browsing by Author "Lina Favourita Sutiaputri"
Now showing 1 - 7 of 7
Results Per Page
Sort Options
Item Implementasi Pelayanan Sosial Terhadap Lanjut Usia di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung(perpustakaan, 2024-01-08) TITIS RACHMA APRILIA, 19.03.018.; Lina Favourita Sutiaputri; Fachry ArsyadABSTRAK TITIS RACHMA APRILIA, 19.03.018. Implementasi Pelayanan Sosial Terhadap Lanjut Usia di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung Pembimbing: Lina Favourita Sutiaputri dan Fachry Arsyad Implementasi pelayanan sosial lanjut usia merujuk pada pelaksanaan upaya-upaya yang ditujukkan untuk membantu lanjut usia dalam memulihkan dan mengembangkan fungsi sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik informan, 2) komunikasi dalam implementasi pelayanan sosial terhadap lanjut usia 3) sumber daya dalam implementasi pelayanan sosial terhadap lanjut usia, 4) sikap (disposisi) dalam implementasi pelayanan sosial terhadap lanjut usia dan 5) struktur birokrasi dalam implementasi pelayanan sosial terhadap lanjut usia di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengkodean terbuka (Open Coding), Pengkodean Berporos (Axial Coding) dan Pengkodean Terpilih (Selective Coding). Adapun pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas, uji keteralihan, ujidependabilitas dan uji kepastian. Hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi sudah berjalan dengan baik dan jelas oleh para pengurus terhadap lanjut usia. Sumber daya sudah berjalan dengan baik dengan adanya jumlah staf yang mencukupi dan didukung dengan fasilitas yang baik. Disposisi (sikap) telah berjalan dengan baik terutama dalam kognisi, arah dan respon dari pelaksana. Struktur birokrasi belum diimplementasikan dengan baik karena belum adanya pedoman penyusunan Standard Operating Prosedure (SOP) sehingga mengakibatkan kesulitan dalam mengukur keberhasilan pelayanan sosial lanjut usia. Program yang diusulkan yaitu “Peningkatan Implementasi Pelayanan Sosial Terhadap Lanjut Usia Melalui Pembuatan Pedoman Penyusunan Standard Operating Prosedure (SOP) di Yayasan Pondok Lansia Tulus Kasih Kota Bandung” Kata Kunci: Implementasi, Pelayanan Sosial, Lanjut Usia ABSTRACT TITIS RACHMA APRILIA, 19.03.018. Implementation of Social Services for the Elderly at Tulus Kasih Elderly Pondok Foundation, Bandung City Academic Advisor: Lina Favourita Sutiaputri and Fachry Arsyad The implementation of elderly social services refers to the implementation of efforts aimed at assisting the elderly in recovering and developing their social functions. This study aims to obtain an empirical description of: 1) the characteristics of informants, 2) communication in the implementation of social services, to the elderly 3) resources in the implementation of social services to the elderly, 4) attitude (disposition) in the implementation of social services to the elderly and 5) the bureaucratic structure in the implementation of social services to the elderly at the Pondok Lansia Tulus Kasih Foundation, Bandung City. The research design used is a qualitative research design with the Grounded Theory method. Data collection techniques in this study were carried out by interviews, observation and documentation studies. Data analysis techniques used Open Coding, Axial Coding and Selective Coding. As for checking the validity of the data using the credibility test, the accuracy test, dependability test and the certainty test. The results showed that communication was going well and clearly by the administrators towards the elderly. Resources are running well with sufficient staff and supported by good facilities. Disposition (attitude) has been going well, especially in cognition, direction and response from the executor. The bureaucratic structure has not been properly implemented because there are no guidelines for preparing Standard Operating Procedures (SOPs), resulting in difficulties in measuring the success of social services for the elderly. Keywords: Implementation, Social Services, ElderlyItem Kesiapsiagaan Warga Masyarakat dalam Mengahadapi Bencana Tanah Bergerak Di Desa Padasari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal.(Perpustakaan, 2024-03-13) DINA SOFIA AZ-ZAHRA, 19.03.019; Lina Favourita Sutiaputri; Versanudin HekmatyarABSTRAK DINA SOFIA AZ-ZAHRA, 19.03.019, Kesiapsiagaan Warga Masyarakat dalam Mengahadapi Bencana Tanah Bergerak Di Desa Padasari Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Dosen Pembimbing : Lina Favourita Sutiaputri dan Versanudin Hekmatyar Kesiapsiagaan merupakan upaya yang dilaksanakan untuk mengantisipasi terjadinya suatu bencana dengan tujuan dapat mengurangi risiko dan meminimalkan korban jiwa dan kerusakan. Desa Padasari merupakan salah satu daerah yang rawan mengalami bencana tanah bergerak dengan kerugian yang besar sehingga untuk dapat mengurangi dampak kerugian akibat bencana diperlukan sebuah kesiapsiagaan yang dimiliki masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kesiapsiagaan warga masyarakat Desa Padasari dengan melihat gambaran lima parameter kesiapsiagaan seperti 1) pengetahuan warga masyarakat terhadap risiko bencana, 2) kebijakan dan panduan, 3) rencana untuk keadaan darurat bencana, 4) sistem peringatan bencana, dan 5) kemampuan mobilisasi sumber daya. Pendekatakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian menunjukkan tingkat kesiapsiagaan warga masyarakat Desa Padasari berada pada kategori “Siap” dengan perolehan skor indeks 71%. Parameter kesiapsiagaan yang memiliki kategori paling rendah adalah rencana untuk keadaan darurat bencana dan kemampuan mobilisasi sumber daya yaitu pada kategori “Hampir Siap” dengan masing-masing perolehan skor indeks 67% dan 61%. Responden dengan tingkat pendidikan sekolah dasar dan tidak bersekolah serta dengan jenis pekerjaan petani merupakan responden yang memiliki tingkat kesiapsiagaan paling rendah. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengusulkan program “Peningkatan Kapasitas Keluarga dalam Kesiapsiagaan Bencana” dengan sasaran warga masyarakat dengan tingkat pendidikan sekolah dasar dan tidak sekolah. Kata Kunci : Kesiapsiagaan Masyarakat, Bencana, Tanah BergerakItem Model Pengembangan Virtual Collaboration System pada Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga untuk Menurunkan Angka Putus Sekolah(Perpustakaan, 2023-12) DYAH NUR KHASANAH 20.01.027; Lina Favourita Sutiaputri; Denti KardetiABSTRACT DYAH NUR KHASANAH 20.01.027. Development Virtual Collaboration System in Family Development Session to Reduce Dropout Rates. Supervisor: Lina Favourita Sutiaputri and Denti Kardeti Family Development System (FDS) in the Program Keluarga Harapan (PKH) are one of the efforts to change the behavior of beneficiary families (KPM) in their daily lives towards improving social welfare both in the aspects of education, health and fulfillment of needs. The Virtual Collaboration System is the result of P2K2 technology engineering by utilizing Information and Communication Technology in delivering children's education materials by involving the surrounding environment through the formation of Community Work Teams (TKM). This study aims to: 1) Describe the initial model of the Virtual Collaboration System at the Family Development Session, 2) Formulate plans for the Development of the Virtual Collaboration System Model at the Family Development Session, 3) Implement the Virtual Collaboration System at the Family Development Session, 4) Develop the final model for the Development of the Virtual Collaboration Model System at the Family Development Session to Reduce School Drop Out Rates. This research was conducted in Srengseng Village, Kembangan District, West Jakarta City. This research was carried out using qualitative methods with an action research design. Data collection techniques were carried out using interview techniques, focus group discussions, participatory observation and documentation studies. Checking the validity of the data used is the credibility test (internal validity), the transferability test (external validity), the dependability test (reliability) and the confirmability test (objectivity). The research results show that P2K2 activities are still not running optimally due to several factors, namely being hampered by pandemic conditions, the large number of KPMs, and also KPMs who work.. This causes FDS to have no impact on the quality of education of KPM PKH children to reduce dropout rates. The results of the implementation of the Virtual Collaboration System at the Family Development Session (FDS) have an impact on optimizing the learning process through the use of Information and Communication Technology and by involving the surrounding environment through the formation of TKM. Keywords: Virtual Collaboration System,FDS, Education ABSTRAK DYAH NUR KHASANAH 20.01.027. Model Pengembangan Virtual Collaboration System pada Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga untuk Menurunkan Angka Putus Sekolah. Dosen Pembimbing: Lina Favourita Sutiaputri dan Denti Kardeti ×Kegiatan Peningkatan Kemampuan Keluarga dalam Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu upaya untuk mengubah perilakuk Keluarga penerima manfaat (KPM) dalam kehidupan sehari-hari kearah peningkatan kesejahteraan sosial baik dalam aspek pendidikan, kesehatan dan pemenuhan kebutuhan. Virtual Collaboration System merupakan hasil rekayasa teknologi P2K2 dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam penyampaian materi Pendidikan anak dengan melibatkan lingkungan sekitar melalui pembentukan Tim Kerja Masyarakat (TKM). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan model awal Virtual Collaboration System, 2) Merumuskan perencanaan Pengembangan Model Virtual Collaboration System Pada Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga, 3) Mengimplementasikan Virtual Collaboration System Pada Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga, 4) Menyusun model akhir Pengembangan Model Virtual Collaboration System Pada Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga Untuk Menurunkan Angka Putus Sekolah. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan (action research). Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik wawancara, diskusi kelompok terfokus, observasi partisipatif serta studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data yang digunakan adalah uji credibility (validitas internal), uji transferability (validitas eksternal), uji dependability (reliabilitas) serta uji confirmability (obyektivitas). Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan P2K2 masih belum berjalan optimal karena beberapa faktor yaitu terkendala kondisi pandemi, jumlah KPM yang banyak, dan juga KPM yang bekerja. Hal ini menyebabkan P2K2 belum berdampak pada kualitas pendidikan Anak KPM PKH untuk menurunkan angka putus sekolah. Hasil dari implementasi Virtual Collaboration System pada Pertemuan Peningkatan Keluarga memberikan dampak optimalisasi proses pembelajaran melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta dengan melibatkan lingkungan sekitar melalui pembentukan TKM. Kata Kunci: Virtual Collaboration System, P2K2, PendidikanItem Pelayanan Sosial Integratif pada Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung.(perpustakaan, 2024-01-08) ALFINA NUR FAUZIAH : 19.03.001; Lina Favourita Sutiaputri; Fachry ArsyadABSTRAK ALFINA NUR FAUZIAH : Pelayanan Sosial Integratif pada Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. Dosen Pembimbing : Lina Favourita Sutiaputri dan Fachry Arsyad Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengintegrasian pelayanan sosial yang dilakukan Puskesos Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung dengan menggunakan pendekatan koordinasi, kerjasama, kolaborasi, dan interprofessional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber dan teknik, uji kebergantungan data, uji kepastian data atau confirmability. Teknik analisa data meliputi open coding, axial coding dan selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Puskesos Kelurahan Dago melakukan pengintegrasian dengan Dinas Sosial Kota Bandung, UPTD Rumah Singgah dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung. Pengintegrasian yang dilakukan sudah dilakukan dengan baik namun terdapat hambatan yang dialami berupa kurangnya kemampuan Puskesos Kelurahan Dago dalam menjangkau sistem sumber. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti membuat usulan program yaitu “Peningkatan Kapasitas Pengelola Puskesos Dago Bersinar dalam membangun Jejaring Kerja”. Kata kunci : Pelayanan sosial, Integratif, Puskesos ABSTRACT ALFINA NUR FAUZIAH: Integrative Social Services at the Social Welfare Center (Puskesos) in Dago Sub-district, Coblong District, Bandung City. Academic Advisors: Lina Favourita Sutiaputri and Fachry Arsyad. This study aims to provide an overview of the social service integration carried out by the Dago Sub-district Puskesos in Coblong District, Bandung City, using a coordinated, cooperative, collaborative, and interprofessional approach. The research employs a descriptive method with a qualitative approach. The data sources used include primary and secondary data using purposive sampling techniques. Data collection techniques involve in-depth interviews, observation, and documentary studies. Data validity is ensured through credibility testing using source and technique triangulation, data dependency testing, and confirmability testing. Data analysis techniques include open coding, axial coding, and selective coding. The research findings indicate that the Dago Sub-district Puskesos integrates with the Bandung City Social Services, Shelter Home UPTD, and the Bandung City Food and Agriculture Resilience Agency. The integration has been well-executed, but challenges are faced, such as the Dago Sub-district Puskesos's limited ability to access the resource system. Based on these issues, the researcher proposes a program titled "Enhancing the Capacity of Dago Puskesos Managers to Build a Working Network." Keywords: Social services, Integrative, PuskesosItem Pemanfaatan Modal Sosial dalam Program Kampung Iklim di Dusun Krajan Desa Gununggempol Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung.(Perpustakaan, 2024-01-03) TIRSA ALINTA PRAMASIWI, 19.03.004.; Lina Favourita Sutiaputri; Versanudin HekmatyarABSTRAK TIRSA ALINTA PRAMASIWI : Pemanfaatan Modal Sosial dalam Program Kampung Iklim di Dusun Krajan Desa Gununggempol Kecamatan Jumo Kabupaten Temanggung. Dosen Pembimbing : Lina Favourita Sutiaputri dan Versanudin Hekmatyar Modal sosial merupakan bagian dari kehidupan sosial berupa rasa saling percaya, norma, dan jaringan yang mendorong partisipan untuk bekerja sama secara lebih efektif untuk mencapai tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tentang : 1) kondisi modal sosial masyarakat 2) manfaat modal sosial masyarakat dalam Program Kampung Iklim 3) dampak pemanfaatan modal sosial dalam Program Kampung Iklim 4) upaya peningkatan pemanfaatan modal sosial salam Program Kampung Iklim. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang masyarakat dengan status sosial berbeda yaitu pemerintah desa, pengurus organisasi lokal desa, dan masyarakat desa yang aktif dalam Proklim. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan modal sosial masyarakat berdampak dalam keberlangsungan kegiatan Proklim, dukungan dalam mencapai tujuan, menjaga dan melestarikan lingkungan desa, peningkatan ketahanan masyarakat dalam menghadapi dampak perubahan iklim, peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam aspek kesehatan dan ekonomi, berdampak dalam penciptaan inovasi oleh masyarakat, dan dapat memberdayakan masyarakat melalui beberapa kegiatan yang ada dalam Proklim, namun dalam aspek jaringan masih kurangnya jejaring dengan pihak eksternal khususnya desa sekitar. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengusulkan program “Perluasan Jaringan Eksternal melalui Pembentukan Forum Kolaboratif Antar Desa”. Kata kunci : Modal Sosial, Rasa saling percaya, Norma, Jaringan, Proklim ABSTRACT TIRSA ALINTA PRAMASIWI: Utilization odf Social Capital in The Climate Village Program in Krajan Hamlet, Gununggempol Village, Jumo District, Temanggung Regency. Supervisors : Lina Favourita Sutiaputri and Versanudin Hekmatyar. Social capital is part of social life in the form of trust, norms, and networks that encourage participants to work together more effectively to achieve common goals. This research aims to describe an overview of: 1) the condition of community social capital 2) the benefits of community social capital in the Climate Village Program 3) the impact of the utilization of social capital in the Climate Village Program 4) efforts to improve the utilization of social capital in the Climate Village Program. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach. Data collection techniques used in this research are in-depth interviews, observation, and documentation studies. The informants in this study were 5 persons with different social statuses, namely the village government, village local organization administrators, and local communities. Data validity checks used triangulation techniques and source triangulation. Data analysis techniques were carried out by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The research results show that the utilization of social capital in the community has an impact on the sustainability of Proklim activities, support in achieving goals, preserving and conserving the village environment, enhancing community resilience in facing the impacts of climate change, improving the quality of life of the community in terms of health and economy, and fostering innovation by the community. It also empowers the community through various activities within Proklim. However, in terms of networking, there is still a lack of connections with external parties, especially neighboring villages. Based on the research findings, the researchers propose a program called "Expansion of External Networking through the Formation of Inter-Village Collaborative Forum”. Keywords: Social Capital, Trust, Norms, Networks, ProklimItem Strategi Perencanaan Partisipatif dalam Pengembangan Ekonomi Lokal melalui “Desa Wisata Kembangarum” di Kalurahan Donokerto Kapanewon Turi Kabupaten Sleman(Perpustakaan, 2023-08-25) NURMALITA FAJRI ADELYA; Lina Favourita Sutiaputri; Versanudin HekmatyarABSTRAK NURMALITA FAJRI ADELYA: Strategi Perencanaan Partisipatif dalam Pengembangan Ekonomi Lokal melalui “Desa Wisata Kembangarum” di Kalurahan Donokerto Kapanewon Turi Kabupaten Sleman. Dosen pembimbing : Lina Favourita Sutiaputri dan Versanudin Hekmatyar Strategi perencanaan partisipatif merupakan bentuk atau cara yang dipilih untuk digunakan dalam mempersiapkan kegiatan atau agenda untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana strategi perencanaan partisipatif dalam pengembangan ekonomi lokal melalui desa wisata Kembangarum. Secara khusus penelitian ini meliputi tahap pengorganisasian masalah, pembahasan alternatif kegiatan, dan pemilihan kegiatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data meliputi pengodean terbuka, pengodean aksial, dan pengodean selektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan strategi perencanaan partisipatif dalam pengembangan ekonomi lokal melalui desa wisata sudah berjalan baik, namun pada tahap pengorganisasian masalah yang dirasa perlu untuk dioptimalkan dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kemampuan kelompok pengelola desa wisata Kembangarum dalam penguatan kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta manajemen promosi desa wisata. Berdasarkan masalah tersebut, program yang diusulkan yaitu peningkatan kapasitas melalui program “Peningkatan Kapasitas Kelompok Pengelola “Desa Wisata Kembangarum” dalam Mengembangkan Desa Wisata”. Kata kunci: Strategi Perencanaan, Perencanaan Partisipatif, Pengembangan Ekonomi Lokal, Desa Wisata ABSTRACT NURMALITA FAJRI ADELYA: Participatory Planning Strategy in Local Economic Development through “Kembangarum Tourism Village” in Donokerto Village, Turi District, Sleman Regency. Supervisor: Lina Favourita Sutiaputri and Versanudin Hekmatyar Participatory planning strategies are forms or methods chosen to be used in preparing activities or agendas to achieve certain goals. This study aims to describe how a participatory planning strategy in developing the local economy through the Kembangarum tourism village. In particular, this research includes the stages of organizing problems, discussing alternative activities, and selecting activities. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The data sources used are primary and secondary data sources using techniques purposive sampling. Data collection techniques using in-depth interviews, observation and documentation studies. Checking the validity of the data uses a credibility test with triangulation of sources and techniques. Data analysis techniques include open coding, axial coding, and selective coding. The results showed that the implementation of a participatory planning strategy in developing the local economy through a tourist village has been going well, but at the organizing stage the problems that were deemed necessary were optimized due to a lack of knowledge and ability of the Kembangarum tourism village management group in strengthening institutions and human resources (HR) and tourism village promotion management. Based on these problems, the proposed program is capacity building through the program "Capacity Building of the "Kembangarum Tourism Village" Management Group in Developing Tourism Villages". Keywords: Planning Strategy, Participatory Planning, Local Economic Development, Tourism VillageItem Strategi Perencanaan Partisipatif dalam Pengembangan Ekonomi Lokal melalui “Desa Wisata Kembangarum” di Kalurahan Donokerto Kapanewon Turi Kabupaten Sleman.(2024-01-03) NURMALITA FAJRI ADELYA; Lina Favourita Sutiaputri; Versanudin HekmatyarABSTRAK NURMALITA FAJRI ADELYA: Strategi Perencanaan Partisipatif dalam Pengembangan Ekonomi Lokal melalui “Desa Wisata Kembangarum” di Kalurahan Donokerto Kapanewon Turi Kabupaten Sleman. Dosen pembimbing : Lina Favourita Sutiaputri dan Versanudin Hekmatyar Strategi perencanaan partisipatif merupakan bentuk atau cara yang dipilih untuk digunakan dalam mempersiapkan kegiatan atau agenda untuk mencapai tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana strategi perencanaan partisipatif dalam pengembangan ekonomi lokal melalui desa wisata Kembangarum. Secara khusus penelitian ini meliputi tahap pengorganisasian masalah, pembahasan alternatif kegiatan, dan pemilihan kegiatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data meliputi pengodean terbuka, pengodean aksial, dan pengodean selektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan strategi perencanaan partisipatif dalam pengembangan ekonomi lokal melalui desa wisata sudah berjalan baik, namun pada tahap pengorganisasian masalah yang dirasa perlu untuk dioptimalkan dikarenakan kurangnya pengetahuan dan kemampuan kelompok pengelola desa wisata Kembangarum dalam penguatan kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) serta manajemen promosi desa wisata. Berdasarkan masalah tersebut, program yang diusulkan yaitu peningkatan kapasitas melalui program “Peningkatan Kapasitas Kelompok Pengelola “Desa Wisata Kembangarum” dalam Mengembangkan Desa Wisata”. Kata kunci: Strategi Perencanaan, Perencanaan Partisipatif, Pengembangan Ekonomi Lokal, Desa Wisata ABSTRACT NURMALITA FAJRI ADELYA: Participatory Planning Strategy in Local Economic Development through “Kembangarum Tourism Village” in Donokerto Village, Turi District, Sleman Regency. Supervisor: Lina Favourita Sutiaputri and Versanudin Hekmatyar Participatory planning strategies are forms or methods chosen to be used in preparing activities or agendas to achieve certain goals. This study aims to describe how a participatory planning strategy in developing the local economy through the Kembangarum tourism village. In particular, this research includes the stages of organizing problems, discussing alternative activities, and selecting activities. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. The data sources used are primary and secondary data sources using techniques purposive sampling. Data collection techniques using in-depth interviews, observation and documentation studies. Checking the validity of the data uses a credibility test with triangulation of sources and techniques. Data analysis techniques include open coding, axial coding, and selective coding. The results showed that the implementation of a participatory planning strategy in developing the local economy through a tourist village has been going well, but at the organizing stage the problems that were deemed necessary were optimized due to a lack of knowledge and ability of the Kembangarum tourism village management group in strengthening institutions and human resources (HR) and tourism village promotion management. Based on these problems, the proposed program is capacity building through the program "Capacity Building of the "Kembangarum Tourism Village" Management Group in Developing Tourism Villages". Keywords: Planning Strategy, Participatory Planning, Local Economic Development, Tourism Village