Browsing by Author "Suhendar"
Now showing 1 - 15 of 15
Results Per Page
Sort Options
Item DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP WARGA BINAAN SOSIAL DI RUMAH TAHANAN KELAS IIB TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR(Perpustakaan, 2023-08-05) IMPRON FAKHRUDDIN NRP. 19.04.184; R. ENKEU AGIATI; SuhendarABSTRAK IMPRON FAKHRUDDIN : Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Warga Binaan Sosial Di Rumah Tahanan Kelas IIB Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Dosen Pembimbing: R. Enkeu Agiati dan Suhendar. Dukungan sosial keluarga merujuk pada pemberian bantuan berupa fisik maupun psikis dalam bentuk dukungan material, dukungan emosional, dukungan penghargaan, dan dukungan informasional yang berasal dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang 1) karakteristik responden. 2) dukungan material keluarga terhadap responden, 3) dukungan emosional keluarga terhadap responden, 4) dukungan penghargaan keluarga terhadap responden, dan 5) dukungan informasional keluarga terhadap responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Responden dalam penelitian ini yaitu 59 warga binaan sosial di Rumah Tahanan Kelas IIB Trenggalek. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), serta uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dukungan sosial keluarga terhadap warga binaan dilakukan secara optimal. Namun, dukungan material keluarga masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, diusulkan program “Pelatihan Keterampilan berbasis Kewirausahaan bagi Warga Binaan Sosial” di Rumah Tahanan Kelas IIB Trenggalek Provinsi Jawa Timur . Kata Kunci : Dukungan sosial keluarga, Warga binaan sosial, dan Penguatan dukungan sosial. ABSTRACT IMPRON FAKHRUDDIN : Family Social Support for Social Assisted Residents in Trenggalek Class IIB Detention Center East Java Province. Advisor : R. Enkeu Agiati and Suhendar. Family social support refers to the provision of assistance in the form of physical and psychological such as family material support, family emotional support, family appreciation support, and family informational support from the family. This study aims to obtain an empirical description of 1) the characteristics of the respondents. 2) family material support for respondents, 3) family emotional support for respondents, 4) family appreciation support for respondents, and 5) family informational support for respondents. The method used in this research is quantitative descriptive. The data sources used are primary and secondary data sources. Respondents in this study were 59 socially assisted members of the Trenggalek Class IIB Detention Center. The sampling technique in this study was simple random sampling. Data collection techniques used are 1) questionnaire, 2) observation, and 3) documentation study. This research instrument uses a rating scale. The validity test used is the face validity test, as well as the reliability test using Alpha Cronbach. The results of the study show that the provision of family social support to socially assisted residents is carried out optimally. However, family material support still needs to be improved. Therefore, it is proposed a program "Training of Entrepreneurship-based Skills for Social Assisted Residents" in Trenggalek Class IIB Detention Center East Java Province. Keywords : Family social support, Social assisted residents, and Strengthening social support.Item Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Warga Binaan Sosial Di Rumah Tahanan Kelas IIB Trenggalek Provinsi Jawa Timur.(Perpustakaan, 2023-10-30) IMPRON FAKHRUDDIN; R. Enkeu Agiati; SuhendarIMPRON FAKHRUDDIN : Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Warga Binaan Sosial Di Rumah Tahanan Kelas IIB Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Dosen Pembimbing: R. Enkeu Agiati dan Suhendar. Dukungan sosial keluarga merujuk pada pemberian bantuan berupa fisik maupun psikis dalam bentuk dukungan material, dukungan emosional, dukungan penghargaan, dan dukungan informasional yang berasal dari keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang 1) karakteristik responden. 2) dukungan material keluarga terhadap responden, 3) dukungan emosional keluarga terhadap responden, 4) dukungan penghargaan keluarga terhadap responden, dan 5) dukungan informasional keluarga terhadap responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Responden dalam penelitian ini yaitu 59 warga binaan sosial di Rumah Tahanan Kelas IIB Trenggalek. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), serta uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dukungan sosial keluarga terhadap warga binaan dilakukan secara optimal. Namun, dukungan material keluarga masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, diusulkan program “Pelatihan Keterampilan berbasis Kewirausahaan bagi Warga Binaan Sosial” di Rumah Tahanan Kelas IIB Trenggalek Provinsi Jawa Timur . Kata Kunci : Dukungan sosial keluarga, Warga binaan sosial, dan Penguatan dukungan sosial.Item Grieving pada Lanjut Usia yang Kehilangan Pasangan di Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor.(Perpustakaan, 2024-03-18) NALA KHOERUNNISA 1904187; Raden Enkeu Agiati; SuhendarABSTRAK NALA KHOERUNNISA : Grieving pada Lanjut Usia yang Kehilangan Pasangan di Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor. Dosen Pembimbing : Raden Enkeu Agiati dan Suhendar Grieving merujuk pada perasaan orang yang berduka terhadap kehilangan sesuatu atau seseorang yang ditunjukkan dengan adanya perasaan sedih, coping yang dilakukan, dan keputusasaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang : 1) karakteristik responden, 2) kesedihan, 3) coping yang dilakukan, 4) keputusasaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode adalah metode kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang kehilangan pasangan karena kematian di Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur yang berusia 60-70 tahun dalam kurun waktu satu tahun yaitu pada bulan Januari hingga Desember tahun 2022. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan skala rating scale. Instrumen penelitian dilakukan uji validitas dengan uji validitas muka (face validity) dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Croncbach. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesedihan yang dirasakan rendah, keputusasaan yang dirasakan rendah, dan coping yang dilakukan rendah. Oleh karena itu, diusulkan program “Forum Masyarakat Peduli Lansia”. Kata Kunci : Grieving, Lanjut Usia, Kesedihan, Coping yang dilakukan, dan Keputusasaan.Item Keterampilan Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Sentra Wyata Guna Bandung.(Perpustakaan, 2024-03-18) ANINDITA PUTRI SUSANTI 1904149; Raden Enkeu Agiati; SuhendarABSTRAK ANINDITA PUTRI SUSANTI: Keterampilan Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Sentra Wyata Guna Bandung. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Suhendar. Keterampilan sosial penyandang disabilitas sensorik netra adalah kemampuan dalam berkomunikasi efektif, berinteraksi, bekerja sama, dan motivasi dengan lingkungan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kemampuan berkomunikasi efektif, 3) kemampuan berinteraksi, 4) kemampuan bekerja sama, dan 5) kemampuan motivasi yang dimiliki responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 penyandang disabilitas sensorik netra yang ada di Sentra Wyata Guna Bandung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sensus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan keterampilan sosial penyandang disabilitas sensorik netra berada pada kategori tinggi. Namun kemampuan bekerja sama pada keterampilan sosial penyandang disabilitas sensorik netra memiliki skor paling rendah. Oleh karena itu, diusulkan program “Pelatihan Kerja Sama dengan Recreation Skill Group bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra” di Sentra Wyata Guna Bandung. Kata Kunci: Keterampilan Sosial, Kemampuan Berkomunikasi Efektif, Kemampuan Berinteraksi, Kemampuan Bekerja Sama, Kemampuan Motivasi, dan Penyandang Disabilitas Sensorik Netra.Item LAPORAN PRAKTIKUM INSTITUSI PENINGKATAN KOMPETENSI KLIEN R MITRA BINAAN AGUNG SEDAYU GROUP DALAM BUDIDAYA TANAMAN DI JAKARTA UTARA(Perpustakaan, 2024-10-28) Mutya Nurainie NRP. 2104179; SuhendarItem LAPORAN PRAKTIKUM INSTITUSI UPAYA MENGATASI ALEXTHYMIA KLIEN FT MITRA BINAAN AGUNG SEDAYU GROUP DI JAKARTA UTARA(Perpustakaan, 2024-10-28) Prasasti Tri Cahyani NRP. 2104276; SuhendarItem Pengasuhan Anak dalam Keluarga Muda di Desa Caturtunggal Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.(Perpustakaan, 2024-03-15) GAYATRI ANNISA FITRIANI 1904163; R. Enkeu Agiati; SuhendarABSTRAK GAYATRI ANNISA FITRIANI: Pengasuhan Anak dalam Keluarga Muda di Desa Caturtunggal Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Dosen Pembimbing: R. Enkeu Agiati dan Suhendar. Pengasuhan anak dalam keluarga muda merupakan sistem interaksi antara orangtua dengan anak dalam keluarga muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang: 1) karakteristik subjek, 2) pengawasan yang diberikan oleh orangtua terhadap subjek, 3) komunikasi antara orangtua dengan subjek, 4) dukungan yang diberikan oleh orangtua terhadap subjek, 5) hubungan antara orangtua dengan subjek, dan 6) pendisiplinan orangtua terhadap subjek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Penentuan sumber data dalam penelitian ini menggunakan purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara in-depth interview, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas, uji keteralihan, uji ketergantungan, dan uji kepastian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan yang diberikan orangtua dilakukan dengan cara memberikan peraturan dan orangtua kerap memarahi anak ketika anak bersikap tidak sesuai dengan keinginannya. Orangtua berkomunikasi dengan cara memberikan pertanyaan mengenai aktivitas yang dilakukan anak. Orangtua memberikan dukungan dengan cara menasihati, menyemangati, serta memberikan feedback atas prestasi anak. Orangtua membangun hubungan dengan cara memberi perhatian. Orangtua menanamkan disiplin dengan cara memberikan peraturan dan jadwal yang harus ditaati oleh anak namun orangtua mengabaikan dan tidak memberi sanksi ketika anak melanggar aturan dan jadwal tersebut. Oleh karena itu, berdasarkan analisis SWOT diusulkan program “Parenting Skill bagi Keluarga Muda di Desa Caturtunggal Kecamatan Depok Kabupaten Sleman”. Kata Kunci: Pengasuhan, Anak, Keluarga, Keluarga Muda, dan Parenting Skill.Item Pengelolaan Stres Pada Lanjut Usia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Weleri Kendal.(Perpustakaan, 2024-09-09) DELSYA NURFADHILAH SHAFIRA, NRP. 20.04.021.; Nurjanah; SuhendarDELSYA NURFADHILAH SHAFIRA, NRP. 20.04.021. Pengelolaan Stres Pada Lanjut Usia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Weleri Kendal. Dosen Pembimbing : Nurjanah dan Suhendar. Penelitian pengelolaan stres pada lanjut usia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Weleri Kendal merujuk pada upaya pengelolaan stres lanjut usia berdasarkan aspek-aspek stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang: 1) karakteristik informan, 2) pengelolaan stres berdasarkan aspek biologis, 3) pengelolaan stres berdasarkan aspek kognitif, 4) pengelolaan stres berdasarkan aspek emosi, dan 5) pengelolaan stres berdasarkan aspek perilaku sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan menggunakan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan stres pada aspek emosi telah cukup baik, namun pada aspek biologis, aspek kognitif, dan aspek perilaku sosial masih ditemukan masalah dalam upayanya. Pada aspek kognitif yang lebih urgensi sehingga perlu ditingkatkan. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis mengusulkan adanya program peningkatan keterampilan pada lanjut usia melalui pelatihan vokasional menggunakan metode pekerjaan sosial dengan kelompok (social groupwork) melalui tipe kelompok rekreasi keterampilan (recreation skill group). Kata Kunci : Lanjut usia, stres, peningkatan keterampilan. ABSTRACT DELSYA NURFADHILAH SHAFIRA, NRP. 20.04.021. Stress Management in Elderly at the Elderly Social Service Home Weleri Kendal. Advisors : Nurjanah and Suhendar. Research on stress management in elderly at the Elderly Social Services Home Weleri Kendal refers to efforts to manage the stress of elderly based on aspects of stress. This study aims to examine more deeply about: 1) informant characteristics, 2) stress management based on biological aspects, 3) stress management based on cognitive aspects, 4) stress management based on emotional aspects, and 5) stress management based on social behavior aspects. The method used in this research is descriptive research method with a qualitative approach. The data sources used in this research are primary data sources and secondary data sources. The data collection techniques used in this research are in-depth interviews, observation, and documentation studies. The data validity checking technique used in this research is source triangulation and using reference materials. The results showed that stress management in the emotional aspect has been quite good, but in the biological aspect, cognitive aspect, and social behavior aspect there are still problems in its efforts. The cognitive aspect is more urgent so it needs to be improved. In connection with this, the author proposes a skill improvement program for elderly people through vocational training using the method social groupwork through the type of recreation skill group. Keywords: Elderly, stress, skill building.Item PERAN PEKERJA SOSIAL PADA PROSES PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL DI SENTRA “NIPOTOWE” PALU.(Perpustakaan, 2024-10-16) ANISA HILDA ROSANIA, 2004129.; Suhendar; NurjanahABSTRAK ANISA HILDA ROSANIA, 2004129. PERAN PEKERJA SOSIAL PADA PROSES PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN PENYANDANG DISABILITAS INTELEKTUAL DI SENTRA “NIPOTOWE” PALU. Pembimbing: Suhendar dan Nurjanah. Peran pekerja sosial pada proses pengembangan kemandirian penyandang disabilitas intelektual di Sentra “Nipotowe” Palu ditentukan oleh perilaku yang diharapkan oleh Sentra “Nipotowe” Palu terhadap pekerja sosialnya. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran: 1) Peran pekerja sosial sebagai pemungkin, 2) Peran pekerja sosial sebagai pendidik, 3) Peran pekerja sosial sebagai Pemberdaya, 4) Peran pekerja sosial sebagai group facilitator, dan 5) Peran pekerja sosial sebagai penghubung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian sebanyak lima orang yaitu: dua orang pekerja sosial, dua orang penerima manfaat,dan satu orang pengasuh. Penentuan informan menggunakan teknik Purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Pemeriksa keabsahan data yang digunakan adalah: 1) Uji kredibilitas, 2) Uji Ketergantungan, 3) Uji Kepastian. Hasil penelitian menunjukan bahwa pekerja sosial sudah melaksanakan peran sebagai pendidik, pemungkin, pemberdaya, group facilitator, dan penghubung pada proses pengembangan kemandirian penyandang disabilitas intelektual di Sentra “Nipotowe” Palu. Namun terdapat hambatan dan kendala dari peran pekerja sosial pendidik dan pemungkin. Oleh karena itu diusulkan program “Pengembangan metode pembelajaran efektif terhadap pekerja sosial di Sentra “Nipotowe” Palu” dengan menggunakan metode social group work dengan tipe kelompok educational group. Kata kunci: Peran pekerja sosial, Kemandirian, Disabilitas Intelektual ABSTRACT ANISA HILDA ROSANIA, 2004129. THE ROLE OF SOCIAL WORKERS IN THE PROCESS OF DEVELOPING INDEPENDENCE OF PERSONS WITH INTELLECTUAL DISABILITIES IN THE "NIPOTOWE" CENTER, PALU. Supervisors: Suhendar and Nurjanah. The role of social workers in the process of developing independence for people with intellectual disabilities at the Palu "Nipotowe" Center is determined by the behavior that the Palu "Nipotowe" Center expects of its social workers. The aim of the research is to obtain an overview of: 1) The role of social workers as enablers, 2) The role of social workers as educators, 3) The role of social workers as empowerers, 4) The role of social workers as group facilitators, and 5) The role of social workers as liaisons. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. There were five research informants, namely: two social workers, two beneficiaries and one caregiver. Determining informants using purposive techniques. Data collection techniques use in-depth interviews, observation and documentation studies. The data validity checks used are: 1) Credibility test, 2) Dependability test, 3) Confirmation test. The research results show that social workers have carried out their roles as educators, enablers, empowerers, group facilitators and liaisons in the process of developing independence for people with intellectual disabilities at the "Nipotowe" Center in Palu. However, there are obstacles and obstacles to the role of educational and enabling social workers. Therefore, the program "Development of effective learning methods for social workers at the "Nipotowe" Center in Palu" is proposed using the social group work method with an educational group type. Keywords: Role of social workers, independence, intellectual disabilityItem Peran Pengasuh dalam Menangani Lanjut Usia yang Memiliki Perilaku Superioritas di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran(Perpustakaan, 2024-09-07) RAHMA DWI NINGTYAS. 2004142; Nurjanah; SuhendarRAHMA DWI NINGTYAS. 2004142. Peran Pengasuh dalam Menangani Lanjut Usia yang Memiliki Perilaku Superioritas di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran. Pembimbing Nurjanah dan Suhendar Peran merupakan suatu fungsi yang dilakukan oleh seseorang ketika sedang menduduki suatu posisi dalam struktur sosial tertentu. Peran pengasuh pada lanjut usia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran merujuk tentang bagaimana kepedulian fisik, kepedulian sosial, kepedulian emosional dan kepedulian perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai 1) karakteristik informan, 2) kepedulian fisik pengasuh pada lanjut usia, 3) kepedulian sosial pengasuh pada lanjut usia, 4) kepedulian emosional pengasuh pada lanjut usia, dan 5) kepedulian perawatan pengasuh pada lanjut usia. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi serta studi dokumentasi. Teknik pengabsahan data yang digunakan yaitu dengan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Jumlah informan pada penelitian ini yaitu 8 orang yang terdiri dari 2 Pekerja sosial, 4 pengasuh, dan 2 penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksanaan peran pengasuh terhadap kepedulian fisik dan kepedulian emosional cukup baik, sedangkan kepedulian sosial dan kepedulian perawatan pengasuh pada lanjut usia kurang optimal dilakukan sehingga perlunya untuk peningkatan. Berkaitan dengan hal tersebut maka penulis mengusulkan program peningkatan kapasitas pengasuh terhadap kepedulian perawatan sosial pada lanjut usia dengan menggunakan metode social group work dengan teknik educational group. Kata Kunci: Peran Pengasuh, Lanjut Usia Superioritas, Peningkatan Kapasitas RAHMA DWI NINGTYAS. 2004142. The Role of Caregivers in Handling Elderly People Who Have Superiority Behavior at the Wening Wardoyo Ungaran Elderly Social Services Home. Nurjanah and Suhendar's supervisors A role is a function carried out by a person when occupying a position in a certain social structure. The role of caregivers for the elderly at the Wening Wardoyo Ungaran Social Services Home refers to physical care, social care, emotional care and care. This study aims to examine in more depth 1) the characteristics of the informants, 2) the physical concern of caregivers for the elderly, 3) the social concern of caregivers for the elderly, 4) the emotional concern of caregivers for the elderly, and 5) the caring concern of caregivers for the elderly. The approach method used in this research is descriptive qualitative. The data sources used are primary and secondary data sources. The data collection techniques used were indepth interviews, observation and documentation studies. The data validation technique used is triangulation of sources, techniques and time. The number of informants in this study was 8 people consisting of 2 social workers, 4 caregivers and 2 beneficiaries. The results of the research show that the implementation of the role of caregivers regarding physical care and emotional care is quite good, while social care and caring for caregivers for the elderly are less than optimal, so there is a need for improvement. In this regard, the author proposes a program to increase the capacity of caregivers regarding social care for the elderly using the social group work method with educational group techniques. Keywords: Role of Caregivers, Elderly Superiority, Capacity BuildingItem Peran Pengasuh dalam Menangani Lanjut Usia yang Memiliki Perilaku Superioritas di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran.(Perpustakaan, 2024-09-09) RAHMA DWI NINGTYAS. NRP. 2004142.; Nurjanah; SuhendarRAHMA DWI NINGTYAS. NRP. 2004142. Peran Pengasuh dalam Menangani Lanjut Usia yang Memiliki Perilaku Superioritas di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran. Pembimbing Nurjanah dan Suhendar Peran merupakan suatu fungsi yang dilakukan oleh seseorang ketika sedang menduduki suatu posisi dalam struktur sosial tertentu. Peran pengasuh pada lanjut usia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran merujuk tentang bagaimana kepedulian fisik, kepedulian sosial, kepedulian emosional dan kepedulian perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam mengenai 1) karakteristik informan, 2) kepedulian fisik pengasuh pada lanjut usia, 3) kepedulian sosial pengasuh pada lanjut usia, 4) kepedulian emosional pengasuh pada lanjut usia, dan 5) kepedulian perawatan pengasuh pada lanjut usia. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi serta studi dokumentasi. Teknik pengabsahan data yang digunakan yaitu dengan triangulasi sumber, teknik dan waktu. Jumlah informan pada penelitian ini yaitu 8 orang yang terdiri dari 2 Pekerja sosial, 4 pengasuh, dan 2 penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksanaan peran pengasuh terhadap kepedulian fisik dan kepedulian emosional cukup baik, sedangkan kepedulian sosial dan kepedulian perawatan pengasuh pada lanjut usia kurang optimal dilakukan sehingga perlunya untuk peningkatan. Berkaitan dengan hal tersebut maka penulis mengusulkan program peningkatan kapasitas pengasuh terhadap kepedulian perawatan sosial pada lanjut usia dengan menggunakan metode social group work dengan teknik educational group. Kata Kunci: Peran Pengasuh, Lanjut Usia Superioritas, Peningkatan Kapasitas ABSTRACT RAHMA DWI NINGTYAS. NRP. 2004142. The Role of Caregivers in Handling Elderly People Who Have Superiority Behavior at the Wening Wardoyo Ungaran Elderly Social Services Home. Nurjanah and Suhendar's supervisors A role is a function carried out by a person when occupying a position in a certain social structure. The role of caregivers for the elderly at the Wening Wardoyo Ungaran Social Services Home refers to physical care, social care, emotional care and care. This study aims to examine in more depth 1) the characteristics of the informants, 2) the physical concern of caregivers for the elderly, 3) the social concern of caregivers for the elderly, 4) the emotional concern of caregivers for the elderly, and 5) the caring concern of caregivers for the elderly. The approach method used in this research is descriptive qualitative. The data sources used are primary and secondary data sources. The data collection techniques used were indepth interviews, observation and documentation studies. The data validation technique used is triangulation of sources, techniques and time. The number of informants in this study was 8 people consisting of 2 social workers, 4 caregivers and 2 beneficiaries. The results of the research show that the implementation of the role of caregivers regarding physical care and emotional care is quite good, while social care and caring for caregivers for the elderly are less than optimal, so there is a need for improvement. In this regard, the author proposes a program to increase the capacity of caregivers regarding social care for the elderly using the social group work method with educational group techniques. Keywords: Role of Caregivers, Elderly Superiority, Capacity BuildingItem Peran Tokoh Masyarakat dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba di Desa Murtirejo Kecamatan Kebumen Jawa Tengah(Perpustakaan, 2024-08-13) MOKHAMAD FADLlLLAH, 20.04.098.; Nurjanah; SuhendarMOKHAMAD FADLlLLAH, 20.04.098. Peran Tokoh Masyarakat dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba di Desa Murtirejo Kecamatan Kebumen Jawa Tengah, Dibimbing oleh Nurjanah dan Suhendar. Tokoh masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) peran tokoh masyarakat sebagai teladan di Desa Murtirejo, 3) peran tokoh masyarakat sebagai fasilitator di Desa Murtirejo, 4) peran tokoh masyarakat sebagai motivator di Desa Murtirejo, dan 5) peran tokoh masyarakat sebagai katalisator di Desa Murtirejo. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) kuesioner dan studi dokumentasi. Uji validitas alat ukur menggunakan validitas muka (face validity). Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian terhadap 30 tokoh masyarakat menunjukkan bahwa peran tokoh masyarakat sebagai teladan, fasilitator, dan motivator termasuk dalam kategori baik. Namun, peran tokoh masyarakat sebagai katalisator di Desa Murtirejo dalam menanggulangi penyalahgunaan narkoba termasuk dalam kategori buruk. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti mengusulkan Program Pakat (Peningkatan Kapasitas Tokoh Masyarakat) pada tokoh masyarakat di Desa Murtirejo dengan metode Community Development (Pengembangan Komunitas) dan teknik Capacity Building (Peningkatan Kapasitas). Kata Kunci: Peran, Tokoh Masyarakat, Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba, Desa Murtirejo, ABSTRACT MOKHAMAD FADLlLLAH, 20.04.098. The Role of Community Figures in Overcoming Drug Abuse in Murtirejo Village Kebumen District Central Java, Supervised by Nurjanah dan Suhendar. Community figures have a very important role in tackling drug abuse in society. This research aims to obtain an empirical picture of: 1) characteristics of respondents, 2) the role of community leaders as role models in Murtirejo Village, 3) the role of community leaders as facilitators in Murtirejo Village, 4) the role of community leaders as motivators in Murtirejo Village, and 5) the role of community leaders as catalysts in Murtirejo Village. The approach used in this research is quantitative with a descriptive survey method. The sampling technique used was cluster random sampling. The data collection techniques used were 1) questionnaires and documentation studies. Test the validity of the measuring instrument using face validity. The research results were analyzed using descriptive statistical data analysis. The results of research on 30 community leaders show that the role of community leaders as role models, facilitators and motivators is included in the good category. However, the role of community leaders as catalysts in Murtirejo Village in tackling drug abuse is in the bad category. Based on these findings, the researcher proposed the Pakat Program (Increasing the Capacity of Community Figures) for community leaders in Murtirejo Village using the Community Development method and Capacity Building techniques. Keywords: Role, Public Figure, Dealing with Drug, Abuse, Murtirejo VillageItem PERLAKUAN KELUARGA TERHADAP ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI DESA KERSAMANAH KECAMATAN KERSAMANAH KABUPATEN GARUT(Perpustakaan, 2023-08-01) CHRISTINA ANGELLA DIAN KARTIKA PRASETYA NRP. 19.04.025; R. Enkeu Agiati; SuhendarABSTRACT CHRISTINA ANGELLA: Family Treatment of People with Mental Disorders in Kersamanah Village, Kersamanah District, Garut Regency, West Java. Advisor: R. Enkeu Agiati and Suhendar. The family's treatment of people with mental disorders is an action taken by the family towards ODGJ in meeting their needs, giving medicine, taking them to the doctor and introducing the social environment. This study aims to obtain an empirical description of: 1) the characteristics of the respondents, 2) family’s treatment in fulfilling needs, 3 family’s treatment in giving medicine, 4) the family’s treatment in bringing to the doctor, 5) family’s treatment in introducing the social environment, and 6 ) constraints of respondents. The research method used is a quantitative method with a descriptive survey. The data sources used are primary and secondary data sources. Respondents in this research were ODGJ’s family. The data collection techniques used were: 1) questionnaire, 2) observation, and 3) documentation study. This research instrument used a rating scale. To test the validity of this researchused the face validity test and test the reliability of measuring instruments used Alpha Crobach. The results showed that, the family's treatment of people with mental disorders was low. Therefore, a "Technical Guidance for ODGJ’s Family" program was proposed in Kersamanah Village, Kersamanah District, Garut Regency. Keywords: Family Treatment in Fulfilling Needs, Giving Medicine, checking witih a doctor,introducing the social environment and people withe Mental Disorders ABSTRAK CHRISTINA ANGELLA: Perlakuan Keluarga Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Desa Kersamanah Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dosen Pembimbing: R. Enkeu Agiati dan Suhendar. Perlakuan keluarga terhadap orang dengan gangguan jiwa merupakan perbuatan yang dilakukan keluarga terhadap ODGJ dalam memenuhi kebutuhan, memberi obat, membawa ke dokter dan mengenalkan lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) perlakuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan, 3) perlakuan keluarga dalam memberi obat, 4) perlakuan keluarga dalam membawa ke dokter, 5) perlakuan keluarga dalam mengenalkan lingkungan sosial, dan 6) kendala responden. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Responden dalam penelitian ini adalah keluarga ODGJ. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan rating scale. Uji validitas penelitian ini menggunakan uji validitas muka (face validity) dan uji reliabilitas alat ukur menggunakan alpha crobach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan keluarga terhadap orang dengan gangguan jiwa rendah. Oleh karena itu, diusulkan program “Bimbingan Teknis bagi Keluarga ODGJ” di Desa Kersamanah Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Kata Kunci: Perlakuan Keluarga Memenuhi Kebutuhan, Memberi Obat, Membawa Ke Dokter, Mengenalkan Lingkungan Sosial Dan Orang Dengan Gangguan JiwaItem Perlakuan Keluarga Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Desa Kersamanah Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut, Jawa Barat.(Perpustakaan, 2023-10-25) CHRISTINA ANGELLA; R. Enkeu Agiati; SuhendarCHRISTINA ANGELLA: Perlakuan Keluarga Terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Desa Kersamanah Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dosen Pembimbing: R. Enkeu Agiati dan Suhendar. Perlakuan keluarga terhadap orang dengan gangguan jiwa merupakan perbuatan yang dilakukan keluarga terhadap ODGJ dalam memenuhi kebutuhan, memberi obat, membawa ke dokter dan mengenalkan lingkungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) perlakuan keluarga dalam memenuhi kebutuhan, 3) perlakuan keluarga dalam memberi obat, 4) perlakuan keluarga dalam membawa ke dokter, 5) perlakuan keluarga dalam mengenalkan lingkungan sosial, dan 6) kendala responden. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Responden dalam penelitian ini adalah keluarga ODGJ. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan rating scale. Uji validitas penelitian ini menggunakan uji validitas muka (face validity) dan uji reliabilitas alat ukur menggunakan alpha crobach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan keluarga terhadap orang dengan gangguan jiwa rendah. Oleh karena itu, diusulkan program “Bimbingan Teknis bagi Keluarga ODGJ” di Desa Kersamanah Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Kata Kunci: Perlakuan Keluarga Memenuhi Kebutuhan, Memberi Obat, Membawa Ke Dokter, Mengenalkan Lingkungan Sosial Dan Orang Dengan Gangguan JiwaItem Reintegrasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum di Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-03-13) RATIH NADILA ASTRI 1904. 205; Raden Enkeu Agiati; SuhendarABSTRAK RATIH NADILA ASTRI : Reintegrasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum di Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung. Dosen Pembimbing : Raden Enkeu Agiati dan Suhendar Reintegrasi sosial Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) adalah proses penyatuan kembali atau pengutuhan kembali ABH ke dalam masyarakat agar dapat kembali menjadi bagian dari masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empiris tentang : 1) karakteristik responden, 2) kesiapan masyarakat dalam reintegrasi sosial ABH, 3) pelaksanaan reintegrasi sosial ABH di masyarakat, dan 4) kendala dalam reintegrasi sosial ABH di masyarakat. Metode yang diunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survey deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Margasari. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : 1) kuesioner, 2) observasi lapangan, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan rating scale. Uji validitas penelitian ini menggunakan validitas muka (face validity);uji validitas menggunakan alpha cronbach. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Reintegrasi sosial ABH di Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung belum terlaksana secara optimal. Kesiapan masyarakat yang rendah dalam menerima kembali ABH di lingkungan memengaruhi keberhasilan dalam pelaksanaan reintegrasi sosial ABH. Masih banyak kendala dalam pelaksanaan reintegrasi sosial ABH dalam masyarakat. Oleh karena itu, diusulkan program “Bimbingan Teknik Masyarakat dalam Penyiapan Pelaksanaan Reintegrasi Sosial ABH di Kelurahan Margasarai Kecamatan Buah Batu Kota Bandung. Kata kunci : Reintegrasi Sosial, Anak Berhadapan dengan Hukum, Masyarakat, Kesiapan Masyarakat, dan Bimbingan Teknik. ABSTRACT RATIH NADILA ASTRI : Social Reintegration of Children Against the Law in Margasari Village, Buah Batu Subdistrict, Bandung City. Supervisors: Raden Enkeu Agiati and Suhendar Social reintegration of Children Against the Law (ABH) is the process of reuniting or reintegrating ABH into society so that they can become part of society again. The purpose of this study was to obtain an empirical picture of: 1) characteristics of respondents, 2) community readiness in social reintegration of ABH, 3) implementation of social reintegration of ABH in the community, and 4) obstacles in social reintegration of ABH in the community. The method used in this research is quantitative method with descriptive survey. The data sources used were primary and secondary data sources. The population in this study was the community of Margasari Village. The sampling technique used is cluster random sampling technique. The data collection techniques used are: 1) questionnaire, 2) field observation, and 3) documentation study. This research instrument uses a rating scale. The validity test of this research uses face validity; the validity test uses Cronbach's alpha. Then the data analysis technique used is quantitative data analysis technique using descriptive statistics. The results showed that the social reintegration of ABH in Margasari Village, Buah Batu Subdistrict, Bandung City has not been implemented optimally. Low community readiness in accepting ABH back in the environment affects the success in implementing ABH social reintegration. There are still many obstacles in the implementation of ABH social reintegration in the community. Therefore, the program "Community Technical Guidance in Preparing the Implementation of Social Reintegration of ABH in Margasari Village, Buah Batu Subdistrict, Bandung City" is proposed. Keywords : Social Reintegration, Children Against the Law, Community, Community Readiness, and Technical Guidance