REHABILITASI SOSIAL TERHADAP PENYANDANG DISABILITAS MENTAL DI YAYASAN PENUAI INDONESIA KABUPATEN CIANJUR
Loading...
Date
2024-09-24
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ALDI RENALDI.REHABILITASI SOSIAL TERHADAP PENYANDANG
DISABILITAS MENTAL DI YAYASAN PENUAI INDONESIA
KABUPATEN CIANJUR, Dosen Pembimbing: MEITI SUBARDHINI dan
ELIN HERLINA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang 1) karakteristik informan, 2)
pendekatan awal, 3) asesmen, 4) penyusunan rencana intervensi, 5) intervensi, 6)
evaluasi, dan 7) terminasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) wawancara
mendalam, 2) observasi, 3) studi dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian
ini analisis model Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah 1)
karakteristik informan terdiri dari pekerja sosial, perawat dan penyandang
disabilitas mental, berusia 28 s.d 54 tahun, memeluk agama Islam dan Kristen serta
berasal dari Cianjur dan Jakarta, 2) pendekatan awal diawali dengan pemberian
perhatian dan empati, bertujuan untuk membangun kepercayaan, dan pendekatan
yang dilakukan berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi klien, 3) Assesmen
dilakukan melalui wawancara dan observasi, bertujuan untuk menggali
permasalahan yang dialami oleh klien, dan dilakukan ketika klien masuk yayasan,
4) Penyusunan rencana intervensi dilakukan berdasarkan hasil asesmen,
disesuaikan dengan kebutuhan klien dan terhadap hambatan yaitu ketidak
terbukaannya keluarga terhadap masalah klien, 5) Intervensi dilakukan untuk
meningkatkan keterampilan dan kemandirian klien, bentuk intervensinya
disesuaikan dengan hasil asesmen dan rencana intervensi serta jangka waktu
rehabilitasi sosial untuk setiap klien adalah berbeda-beda, 6) Evaluasi dilakukan
secara bertahap dengan periode waktu mingguan dan bulanan, dilakukan untuk
melihat perkembangan dari klien, dan 7) Terminasi dilakukan ketika klien sudah
menunjukkan perubahan, karena klien harus kembali ke rumah serta jangka waktu
rehabilitasi sosial untuk setiap klien bervariasi dan tidak terikat pada waktu tertentu.
Masalah yang teridentifikasi adalah kurang produktifnya penyandang disabilitas
mental dan kurang adanya kegiatan yang berfokus pada interaksi sosial dan
kebugaran jasmani, maka program yang direkomendasikan adalah Penuai Berpose;
Bersama Produktif dan Sehat.
Kata Kunci: Rehabilitasi Sosial, Penyandang Disabilitas Mental, Tahapan
Pelayanan Pekerjaan Sosial
ABSTRACT
ALDI RENALDI. SOCIAL REHABILITATION OF PEOPLE WITH
MENTAL DISABILITIES AT YAYASAN PENUAI INDONESIA,
CIANJUR. Supervisors: MEITI SUBARDHINI dan ELIN HERLINA.
This study aims to find out about 1) informant characteristics, 2) initial approach,
3) assessment, 4) preparation of intervention plans, 5) intervention, 6) evaluation,
and 7) termination. The method used in this study is qualitative. Data collection
techniques used are 1) in-depth interviews, 2) observation, 3) document studies.
Data analysis techniques in this study are Miles and Huberman model analysis. The
results of this study are 1) the characteristics of informants consist of social workers,
nurses and people with mental disabilities, aged 28 to 54 years, embracing Islam
and Christianity and coming from Cianjur and Jakarta, 2) the initial approach begins
with giving attention and empathy, aims to build trust, and the approach taken varies
according to the client's condition, 3) Assessment is carried out through interviews
and observations, aims to explore the problems experienced by the client, and is
carried out when the client enters the foundation, 4) Preparation of intervention
plans is carried out based on the results of the assessment, adjusted to the client's
needs and to the obstacles, namely the family's lack of openness to the client's
problems, 5) Interventions are carried out to improve the client's skills and
independence, the form of intervention is adjusted to the results of the assessment
and intervention plan and the period of social rehabilitation for each client is
different, 6) Evaluation is carried out in stages with weekly and monthly time
periods, carried out to see the progress of the client, and 7) Termination is carried
out when the client has shown changes, because the client must return home and
the period of social rehabilitation for each client varies and is not tied to a certain
time. The identified problems are the lack of productivity of people with mental
disabilities and the lack of activities that focus on social interaction and physical
fitness, so the recommended program is Penuai Berpose; Bersama Produktif dan
Sehat.
Keywords: Social Rehabilitation, People with Mental Disabilities, Stages of
Social Work Services
Description
Keywords
Rehabilitasi Sosial, Penyandang Disabilitas Mental, Tahapan Pelayanan Pekerjaan Sosial