Pengembangan Model Perencanaan Promosi Layanan Satu Pintu untuk Penglihatan Rendah (One Stop Service for Low Vision) di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.

Abstract

ABSTRACT HANI ULFAH POHAN. Development of a One Stop Service for Low Vision Promotion Planning Model at Cicendo Eye Hospital Bandung. Supervisors: Dwi Heru Sukoco and Susilawati Limited promotion does not adequately support increased community access to services. The limitations of promotion are related to promotional planning that is still not comprehensive and non-participatory. This research aims to develop a comprehensive and participatory service promotion planning model. This research used a qualitative approach with Participatory Action Research (PAR). It involved patients, families and communities, ophthalmologists, social workers, psychologists, health educators, optometrists, public relations staff and health promotion staff. The data were collected by observation, documentation study, in-depth interview and focus group discussion. Validity testing used credibility, transferability, dependability and confirmability techniques. Then it was analyzed by usingMile & Huberman model. The research findings show that this model produces a comprehensive service promotion system, and ensures the dissemination of information that is more accessible to service users thus improving service delivery. The model uses the concept of society 5.0 which includes the use of digital technology, emphasis on the balance between technology and people, continuous capacity building such as education and skills training, the use of integrated systems, data security and privacy. The model offers ease of implementation as it has five steps that are systematic and participatory. The pilot test of this model at Cicendo Eye Hospital has resulted in continuous dissemination of information utilizing audio-visual media technology and has resulted in an increase in the number of patients. The use of audiovisual media technology has proven to make it easier for people with visual disabilities to obtain information. Keywords: Model, Planning, Promotion, One Stop Service for Low Vision ABSTRAK HANI ULFAH POHAN. Pengembangan Model Perencanaan Promosi Layanan Satu Pintu untuk Penglihatan Rendah (One Stop Service for Low Vision) di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Pembimbing: Dwi Heru Sukoco dan Susilawati Keterbatasan promosi tidak cukup mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap layanan. Keterbatasan promosi berkaitan dengan perencanaan promosi yang masih belum menyeluruh dan non partisipatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah model perencanaan promosi layanan yang menyeluruh dan partisipatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan desain Participatory Action Research (PAR). Penelitian ini melibatkan pasien, keluarga dan masyarakat, dokter spesialis mata, pekerja sosial, psikolog, penyuluh kesehatan, refraksionis optisien, staf humas dan staf promosi kesehatan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, studi dokumentasi, wawancara mendalam dan focus group discussion. Keabsahan data diuji dengan menggunakan kriteria kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Analisis data menggunakan Model Mile & Huberman. Temuan penelitian menunjukkan bahwa model ini menghasilkan sistem promosi pelayanan yang menyeluruh, dan menjamin penyebarluasan informasi yang lebih mudah diakses oleh pemerlu pelayanan sehingga meningkatkan penyelenggaraan pelayanan. Model ini menggunakan konsep society 5.0 yang meliputi pemanfaatan teknologi digital, penekanan keseimbangan antara teknologi dan manusia, peningkatan kapasitas yang berkelanjutan seperti pendidikan dan pelatihan keterampilan, penggunaan sistem yang terintegrasi, keamanan dan privasi data. Model ini menawarkan kemudahan dalam penerapannya karena memiliki lima langkah yang sistematis dan partisipatif. Uji coba model ini di Rumah Sakit Mata Cicendo telah menghasilkan penyebarluasan informasi yang terus menerus yang memanfaatkan teknologi media audio visual dan berdampak pada peningkatan jumlah pasien. Penggunaan teknologi media audio visual telah terbukti memudahkan penyandang disabilitas netra dalam memperoleh informasi. Kata Kunci: Model, Perencanaan, Promosi, Layanan Satu Pintu untuk Penglihatan Rendah

Description

Keywords

Model, Perencanaan, Promosi, Layanan Satu Pintu untuk Penglihatan Rendah

Citation