Konseling Adiksi Bagi Korban Penyalahgunaan Napza di Sentra Galih Pakuan Bogor, Skripsi, Program Pendidikan Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial,
Loading...
Date
2024-10-15
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
Fetrian Septiyani, 20.02.073. Konseling Adiksi Bagi Korban Penyalahgunaan Napza di Sentra Galih Pakuan Bogor, Skripsi, Program Pendidikan Sarjana Terapan Pekerjaan Sosial,
UKE HANI RASALWATI dan AAM MUHARAM.
Permasalahan Napza seakan tidak ada habisnya di Indonesia. Ada kecenderungan jumlah pemakai Napza mengalami peningkatan setiap tahun. Pemakaian Napza tidak hanya menyasar kelas sosial tertentu, tetapi sudah mencakup semua lapisan masyarakat. Saat ini, pemakaian Napza juga sudah merata hampir di semua profesi, tanpa terkecuali. Salah satu usaha untuk menanggulangi korban penyalahgunaan Napza ini dengan banyak didirikan pusat rehabilitasi untuk para korban penyalahgunaan Napza seperti sentra, yayasan, dan balai rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam penelitian ini terdapat 5 orang informan utama yaitu konselor adiksi dan 2 orang informan pendukung yaitu penerima manfaat. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi kasus. Hasil dari penelitian ini adalah konselor yang melakukan konseling belum dapat dilakukan secara optimal, hal ini dikarenakan kendala waktu yang dimiliki oleh konselor, selain permasalahan tersebut diketahui pula kurangnya pengetahuan mengenai jenis Napza dan cara penanganan dengan berbagai jenis penggunaannya. Program yang diusulkan berdasarkan hasil penelitian tersebut adalah “Pengembangan Kompetensi Konselor Adiksi Melalui Educational Group.”
Kata kunci: Konseling Adiksi, Korban Penyalahgunaan Napza
ABSTRACT
Fetrian Septiyani, 20.02.073. Addiction Counseling for Victims of Drug Abuse at Sentra Galih Pakuan Bogor, Thesis, Applied Bachelor of Social Worker Education Program,
UKE HANI RASALWATI and AAM MUHARAM.
The drug problem in Indonesia seems never-ending. The number of drug users tends to increase every year. Drug use is not limited to certain social classes, but has spread to all levels of society. At present, drug use is almost evenly distributed among all professions without exception. One of the efforts to overcome the victims of drug abuse is the establishment of many rehabilitation centres for victims of drug abuse, such as centres, foundations and rehabilitation centres. This research uses qualitative research methods with the type of case study research. In this research, there were 5 main informants especially addiction counsellors and 2 supporting informants including the beneficiaries. The data collection techniques used in this research are in-depth interviews, observation and case studies. The result of this study is that the counsellor has not been able to do the counselling optimally, this is due to the time constraints owned by the counsellor. Apart from these problems, it is also known that there is a lack of knowledge about the types of drugs and how to deal with different types of use. The proposed programme based on the results of this research is the "Development of Addiction Counsellor Competencies through Educational Group".
Keywords: Addiction Counseling, Victims of Drug Abuse
Description
Keywords
Konseling Adiksi, Korban Penyalahgunaan Napza