Program Pemberian Bimbingan Sosial Kepada Anak Jalanan di Dinas Sosial Kota Tangerang.

Abstract

MAULDAN ROBBIISMA FADLI: Program Pemberian Bimbingan Sosial Kepada Anak Jalanan di Dinas Sosial Kota Tangerang. Dosen Pembimbing: SUHARMA dan FACHRY ARSYAD Bimbingan Sosial adalah intervensi yang membantu individu untuk mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan sosial, memahami dan menegelola hubungan interpersonal serta mengingkatkan keterampilan sosial dalam berinteraksi dalam bersosial. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang Program Pemberian Bimbingan Sosial kepada Anak Jalanan di Dinas Sosial Kota Tangerang. Informan yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 5 orang terdiri atas 2 orang pihak dinas sosial dan 3 orang anak jalanan yang mendapatkan bimbingan sosial yang berusia 14-16 tahun. Penelitian ini melihat gambaran program bedasarkan tiga aspek. Pertama pemahaman anak jalanan tentang hubungan interpersonal, kedua pengelolaan hubungan interpersonal anak jalanan, dan ketiga keterampilan sosial anak jalanan dalam berinteraksi. Penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan desain deskriptif. Melalui pendekatan kualitatif, penulis dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam terkait bagaimana hasil gambaran secara lengkap, detail dan mendalam tentang bagaimana Program Pemberian Bimbingan Sosial Anak Jalanan Pada Dinas Sosial Kota Tangerang Provinsi Banten. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penilitian ini, adalah dengan pemilihan informan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling, yang merupakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan beberapa kriteria dengan pertimbangan yang diinginkan untuk dapat menentukan jumlah sampel yang akan diteliti. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data primer hasil wawancara secara mendalam (in-depth interview) dan data sekunder, reduksi data, dan sajian data kemudian penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulisan menunjukkan bahwa mayoritas anak jalanan dalam aspek keterampilan sosial memiliki motivasi yang kurang dalam mengikuti pelatihan dari Dinas Sosial mayoritas dari mereka mengikuti hal tersebut karena keterpaksaan mereka, kemudian kurangnya motivasi anak jalanan untuk keluar dari jalanan hal ini didukung oleh masih nyamanya mereka berada dijalan, mereka berpendapat bahwa jalanan merupakan hal yang mudah untuk medapatkan sesuatu, faktor keluarga dan ekonomi yang rendah menyebabkan mereka kembali kejalanan. Kata Kunci: Bimbingan Sosial, Anak Jalanan, Dinas Sosial

Description

Keywords

Bimbingan Sosial, Anak Jalanan, Dinas Sosial

Citation