Evaluasi Program Rehabilitasi Sosial untuk Anak Jalanan dan Anak Terlantar di Kota Cimahi.
Loading...
Date
2025-09-04
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
BELLA ULFAH DINI SASONGKO. Evaluasi Program Rehabilitasi Sosial
untuk Anak Jalanan dan Anak Terlantar di Kota Cimahi. Dibimbing
oleh: Dede Kuswanda dan Tuti Kartika
Anak jalanan dan anak terlantar masih menjadi permasalahan sosial di Kota Cimahi
yang disebabkan oleh rendahnya pendidikan orang tua, kondisi ekonomi keluarga
pra sejahtera, putus sekolah akibat pandemi dan pengaruh lingkungan. Dinas Sosial
Kota Cimahi melaksanakan Program Rehabilitasi Sosial bagi 30 Anak Jalanan dan
Anak Terlantar. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk mengurangi keberadaan
anak jalanan dan anak terlantar yang beresiko turun ke jalanan melalui pembinaan
dan dukungan pendidikan sehingga mereka mampu hidup sesuai dengan norma
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program berdasarkan
enam aspek, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas, dan
ketepatan. Metode penelitian yang digunakan adalah evaluasi dengan penelitian
kuantitatif. Teknik yang digunakan adalah survei melalui kuesioner yang
disebarkan kepada 30 anak penerima layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
program cukup efektif dalam mengurangi aktivitas anak di jalanan dan perilaku
mencari uang pada anak. Dari segi efisiensi, fasilitas dan dukungan masyarakat
dinilai sudah memadai, meskipun frekuensi dan durasi sesi pembelajaran masih
terbatas. Program ini juga telah memenuhi aspek kecukupan dan pemerataan,
terlihat dari ketersediaan materi pembelajaran yang memadai dan pendampingan
yang sama bagi anak dari berbagai daerah, jenis kelamin, dan latar belakang.
Respon keluarga dan masyarakat terhadap program ini relatif tinggi. Namun, dari
segi ketepatan, terdapat ketidaksesuaian usia peserta dan jumlah kehadiran peserta
yang rendah. Hal ini dikarenakan keterbatasan partisipasi keluarga dan masyarakat.
Program saat ini menggunakan pendekatan center based yang dinilai kurang
optimal. Oleh karena itu, disarankan agar pendekatan program diubah menjadi
community based untuk memperkuat dukungan sosial, meningkatkan partisipasi
keluarga dan masyarakat, serta menciptakan keberlanjutan program dalam jangka
panjang.
Kata Kunci: Evaluasi program, kebijakan sosial, rehabilitasi sosial, anak jalanan,
anak terlanta