DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA YANG DIBERIKAN BAGI ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II KOTA BANDUNG

Abstract

Magdalena Br Sihite, NRP. 21.02.060, Dukungan Sosial Keluarga yang Diberikan Bagi Anak Berhadapan dengan Hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Kota Bandung. Dibimbing oleh YUTI SRI ISMUDIYATI dan ENUNG HURIPAH Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) merupakan subjek yang rentan mengalami tekanan psikologis dan sosial selama menjalani masa pidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Dalam konteks tersebut, dukungan sosial keluarga memiliki peranan krusial dalam menjaga kestabilan emosional, memperkuat ketahanan mental, serta menunjang proses rehabilitasi sosial anak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya keterlibatan keluarga dalam mendampingi ABH, khususnya dalam aspek dukungan instrumental dan emosional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk dukungan sosial yang diberikan oleh keluarga kepada ABH, yang mencakup dukungan informasional, dukungan penilaian, dukungan instrumental, dan dukungan emosional; mengidentifikasi hambatan yang dihadapi dalam proses pemberian dukungan tersebut; serta menggambarkan upaya pencegahan hambatan dan harapan keluarga terhadap keberlangsungan pemberian dukungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap ABH dan keluarga di LPKA Kelas II Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dukungan sosial yang diberikan keluarga belum optimal, terutama dalam aspek instrumental dan emosional yang terganggu oleh keterbatasan ekonomi, jauhnya jarak domisili, dan dinamika relasi keluarga yang kurang harmonis. Kondisi ini berdampak pada rendahnya semangat, perasaan keterasingan, serta lemahnya motivasi ABH dalam mengikuti program pembinaan. Sebagai respon terhadap temuan tersebut, peneliti merancang program intervensi “Family Support Group” sebagai bentuk penguatan kapasitas keluarga dalam memberikan dukungan sosial secara berkelanjutan. Program ini dilaksanakan secara periodik dengan melibatkan keluarga, pekerja sosial, serta pihak LPKA melalui pendekatan edukatif, partisipatif, dan berbasis kebutuhan emosional anak. Kata Kunci: Dukungan Sosial, Keluarga, Anak Berhadapan dengan Hukum

Description

Keywords

Dukungan Sosial, Keluarga, Anak Berhadapan dengan Hukum

Citation