Aktualisasi Diri Anak Asuh Di Panti Asuhan Al-Hayat Kota Bandung.
Loading...
Date
2025-10-13
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
MUHAMMAD ADAM GYMNASTIAR NRP. 2104081: Aktualisasi Diri Anak Asuh Di Panti
Asuhan Al-Hayat Kota Bandung. Dosen Pembimbing: AEP RUSMANA dan YANA SUNDAYANI
Aktualisasi diri merupakan tahapan kebutuhan tertinggi dalam kehidupan
individu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran empiris mengenai:
1) Karakteristik responden, 2) Aspek Kreativitas, 3) Aspek Moralitas, 4) Aspek
Penerimaan Diri, 5) Aspek Spontanitas, dan 6) Aspek Pemecahan Masalah.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi
dalam penelitian ini adalah 30 anak asuh yang berada di panti asuhan Al-Hayat Kota
Bandung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan sensus
dengan jumlah sampel 30 anak asuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah angket dan studi dokumentasi. Skala pengukuran penelitian ini
menggunakan skala Likert. Uji validitas yang digunakan adalah validitas muka
(face valdity), dan uji reabilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan hasil 0,914
> 0,7 (reliabilitas bagus). Hasil penelitian ini menunjukan anak asuh pada Aspek
kreativitas memiliki skor 977 (73,38%) termasuk pada kelas interval sedang,
moralitas memiliki skor 715 (79,44%) termasuk pada kelas interval tinggi,
penerimaan diri memiliki skor 714 (79,33%) termasuk pada kelas interval tinggi,
spontanitas memiliki skor 723 (80,33%) termasuk pada kelas interval tinggi, dan
pemecahan masalah memiliki skor 473 (78,82%) dengan kelas interval tinggi.
Temuan penelitian ini menunjukan kreativitas memiliki kelas interval sedang hal
ini dapat dipengaruhi oleh interaksi dan cara berfikir. Oleh sebab itu, peneliti
mengusulkan program BANG MENARI (Bersama Anak Generasi Muda Mencapai
Aktualisasi Diri) dengan motode social group work tipe kelompok socialization
group di panti asuhan Al-Hayat Kota Bandung.
Kata Kunci: Aktualisasi Diri, Anak Asuh, Panti Asuhan Al-Hayat
ABSTRACT
MUHAMMAD ADAM GYMNASTIAR: Self-Actualisation of Faster Children
at Al-Hayat Orphanage, Bandung City. Supervisor: AEP RUSMANA
dan YANA SUNDAYANI
Self-actualisation constitutes the highest level of human need. This study
aims to present empirical evidence on: (1) the characteristics of the respondents;
(2) creativity; (3) morality; (4) self-acceptance; (5) spontaneity; and (6) problem solving.
A descriptive method was employed. The population consisted of 40 foster
children living at Al-Hayat Orphanage in Bandung City, and a census technique
yielded a sample of 30 children. Data were gathered through questionnaires and
document review, using a Likert scale for measurement. Face validity was applied,
and reliability testing with Cronbach’s Alpha produced a coefficient of 0.914 (>
0.70), indicating excellent reliability. The results show among the foster children:
the creativity aspect scored 977 (73.38 %), placing it in the moderate category;
morality scored 715 (79.44 %), self-acceptance 714 (79.33 %), spontaneity 723
(80.33 %), and problem-solving 473 (78.82 %)—all in the high category. The
moderate classification for creativity may stem from patterns of interaction and
thought processes. Therefore, the researcher proposes the “BANG MENARI”
programme (Bersama Anak Generasi Muda Mencapai Aktualisasi Diri—Together
with the Young Generation Achieving Self-Actualisation), implemented through
social group work in the form of a socialisation group at Al-Hayat Orphanage,
Bandung City.
Keywords: self-actualisation, foster children, Orphanage Al-Haya
Description
Keywords
Aktualisasi Diri, Anak Asuh, Panti Asuhan Al-Hayat