PELATIHAN VOKASIONAL TATA BOGA UNTUK MENUMBUHKAN KEMANDIRIAN BAGI PENYANDANG DISABILITAS SENSORIK RUNGU WICARA DI SENTRA MULYA JAYA JAKARTA TIMUR
Loading...
Date
2025-10-26
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
QURRATUL A’YUN SYAHABUDDIN, NRM. 21.04.257. Pelatihan Vokasional Tata Boga untuk Menumbuhkan Kemandirian bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara di Sentra Mulya Jaya Jakarta Timur. Dibimbing oleh Denti Kardeti dan Nandang Susila.
Pelatihan vokasional merupakan usaha pemberian keterampilan kepada penerima
manfaat agar dapat mampu hidup mandiri dan produktif pada lingkup rehabilitasi.
Pelatihan vokasional tata boga sebagai salah satu pelatihan keterampilan untuk
meningkatkan kemandirian serta potensi yang dimiliki penyandang disabilitas agar
dapat menunjang kesejahteraan hidup. Penyandang disabilitas yaitu setiap orang
yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan sensorik dalam jangka
waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan
dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara
lainnya. Perilaku yang dominan muncul terhadap penyandang disabilitas rungu
wicara yaitu secara dominan berkaitan dengan hambatan dalam perkembangan
bahasa dan komunikasi. Kemandirian merupakan kebebasan individu untuk
menjadi orang yang dapat berdiri sendiri, membuat rencana untuk masa depan,
masa sekarang, dan masa yang akan datang, serta bebas dari pengaruh orang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan vokasional tata
boga untuk menumbuhkan kemandirian pada beberapa aspek, diantaranya yaitu: 1)
Aspek Emosi 2) Aspek Ekonomi 3) Aspek Intelektual 4) Aspek Sosial. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan teknik
pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi dan
triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Beberapa penerima
manfaat telah mampu mengelola emosi sendiri serta tidak tergantung kebutuhan
emosi kepada orang lain. (2) Terbukti efektif dalam menumbuhkan kemandirian
ekonomi bagi penerima manfaat serta tidak tergantungnya kebutuhan ekonomi pada
orang lain. (3) Penerima manfaat masih memerlukan bantuan instruktur dan teman
sesama pelatihan tata boga untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi selama
pelatihan tata boga. (4) Penerima manfaat mampu untuk mengadakan interaksi
dengan orang lain di lingkungan Sentra Mulya Jaya, serta tidak tergantung pada
aksi orang lain.
Kata Kunci: Vokasional Tata Boga, Kemandirian, Rungu Wicara.
Description
Keywords
Vokasional Tata Boga, Kemandirian, Rungu Wicara.