Peran Pendamping Keluarga dalam Penanganan Stunting di Kelurahan Kadipiro.

Abstract

ABSTRAK EKA YUNI SETYOWATI, 19.04.129. Peran Pendamping Keluarga dalam Penanganan Stunting di Kelurahan Kadipiro. Dibimbing oleh Dwi Heru Sukoco dan Ade Subarkah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendamping keluarga di Kelurahan Kadipiro yang mencakup tentang: 1) karakteristik informan, 2) pelaksanaan peran pendamping keluarga sebagai pendidik, 3) pelaksanaan peran pendamping keluarga sebagai penyuluh, 4) peran pendamping keluarga sebagai pemantau dalam penanganan stunting di Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Jumlah informan sebanyak empat orang yang terdiri atas keluarga anak stunting dan tiga (3) anggota pendamping keluarga. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder yang diperoleh dengan pengumpulan data dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknis analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran pendamping keluarga dalam penanganan stunting kurang maksimal. Permasalahan yang ditemukan: 1) Latar belakang pendidikan yang berbeda antar anggota pendamping keluarga menyebabkan kegiatan penyuluhan kurang maksimal, 2) Graduasi untuk anggota pendamping keluarga yang usianya sudah tidak lagi muda untuk mempermudah menginput data dari setiap kegiatan yang dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian peneliti merumuskan usulan program yang disajikan sebagai pemecah masalah yaitu, “ Bimbingan teknis peningkatan peran pendamping keluarg di Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.” Kata kunci: Peran, Pendamping keluarga, Penanganan Stunting ABSTRACT EKA YUNI SETYOWATI, 19.04.129. The Role of Family Facilitators in Handling Stunting in Kadipiro Village. Supervised by Dwi Heru Sukoco and Ade Subarkah. This study aims to determine the role of the family companion in the Kadipiro Village which includes: 1) the characteristics of the informant, 2) the implementation of the role of the family companion as an educator, 3) the implementation of the role of the family companion as extension agent, 4) the role of the family companion as a monitor in handling stunting in the Village Kadipiro, Banjarsari District, Surakarta City. This study uses a qualitative method. The number of informants was four people consisting of families of stunted children and three (3) family companion members. Sources of data in this study consisted of primary data sources and secondary data sources obtained by collecting data using purposive sampling. Data collection techniques used are interviews, observation, documentation studies. Checking the validity of the data using triangulation techniques. Technical data analysis is done by means of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that the role of the family companion in handling stunting is not optimal. Problems found: 1) Different educational background among family companion members causes counseling activities to be less than optimal, 2) Graduation for family companion members who are no longer young in age to make it easier to input data from each activity carried out. Based on the research results, the researchers formulated a program proposal that was presented as a problem solver, namely, "Technical guidance to increase the role of family companions in Kadipiro Village, Banjarsari District, Surakarta City." Keywords: Role, Family Companion, Handling Stunting

Description

Keywords

Peran, Pendamping keluarga, Penanganan Stunting

Citation

Collections