Peran Pendamping Sosial Dalam Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kabupaten Bandung

Abstract

ANISA AULIA WARDANI, 20.04.080. Peran Pendamping Sosial Dalam Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kabupaten Bandung. Dibimbing oleh Kanya Eka Santi dan Diana Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris tentang Peran Pendamping Sosial Dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2 ) Program Keluarga Harapan (PKH ) Di Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris secara umum tentang : (1) Karakteristik Informan; (2) Peran Fasilitatif; (3) Peran Edukatif; (4) Peran Teknis; (5) Peran Representatif; dan (6) Faktor Pendukung dan penghambat Peran Pendamping Sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu tiga ratus sepuluh pendamping sosial sedangkan responden penelitian ini sebanyak tujuh puluh lima orang yang ditentukan dengan cara Probability Sampling atau Simple Random Sampling. Teknik pengempulan data yaitu angket/kuesioner dan studi dokumentasi. Alat ukur penelitian digunakan dalam penelitian yaitu kuesioner dengan menggunakan Skala Identitas Peran Pendamping (Caregiver role identity scale). Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Uji Validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pendamping sosial dalam kegiatan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) di Kabupaten Bandung terlaksana dengan baik yang terdiri dari peran fasilitatif, peran edukatif, peran teknis, dan peran representatif pendamping sosial. Namun terdapat permasalahan pada 2 aspek peran yang dihadapi pendamping sosial antara lain: 1) Aspek peran teknis, yaitu pendamping sosial belum melakukan pemutakhiran data di aplikasi SIKS-NG secara berkala serta kegiatan homevisit yang belum optimal. 2) Aspek peran representatif, yaitu kurangnya pemahaman dan keterampilan dalam melakukan pendampngan dan menangani keluhan KPM bagi ibu dan anak, lansia, dan disabilitas. Sehingga diperlukannya upaya dalam peningkatan kemampuan pendamping sosial dalam melakukan pendampingan kepada KPM pada kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) di Kabupaten Bandung. Kata Kunci : Peran Pendamping Sosial, Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dan Program Keluarga Harapan (PKH). ANISA AULIA WARDANI 20.04.080. The Role Of Social Assistence In Group Of Family Capacity Building (P2K2) Famili’s Hope Programs (PKH), Distric Bandung, Province Of West Java. Supervised by Kanya Eka Santi and Diana This study aims to obtain an empirical picture of the Role of Social Assistence in Family Capacity Building Meetings (P2K2) of the Family Hope Program (PKH) in Bandung Regency. This study aims to obtain an empirical picture of: (1) Informant Characteristics; (2) Facilitative Role; (3) Educational Role; (4) Technical Role; (5) Representative Role; and (6) Supporting and inhibiting factors of the Role of Social Assistants. This study uses a quantitative approach using descriptive statistical analysis techniques. The total population in this study is three hundred and ten social assistence while the respondents in this study are seventy-five people who are determined by Probability Sampling or Simple Random Sampling. Data collection techniques are questionnaires/questionnaires and documentation studies. The research measurement tool used in the study was a questionnaire using the Caregiver Role Identity Scale. The test tools used in this study are the Validity Test and the reliability test. The results of the study show that the role of social assistence in family capacity building meetings (P2K2) in Bandung Regency is well implemented consisting of facilitative roles, educational roles, technical roles, and representative roles of social assistence. However, there are problems in 2 aspects of the role faced by social assistants, including: 1) Technical role aspects, namely social assistants have not updated data in the SIKS-NG application regularly and homevisit activities that are not optimal. 2) Aspects of representative roles, namely lack of understanding and skills in assisting and handling KPM complaints for mothers and children, the elderly, and disability. So that efforts are needed to improve the ability of social assistants in providing assistance to KPM at the Family Capacity Improvement Meeting (P2K2) in Bandung Regency. Keywords: The Role of Social Assistants, Family Capacity Building Meetings (P2K2) and Family’s Hope Programs (PKH)

Description

Keywords

Peran Pendamping Sosial, Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Citation

Collections