Pemenuhan Hak Partisipasi Orang Muda Dalam Kampanye Perubahan Iklim di Child Campaigner Jawa Barat.

Abstract

ABSTRACT ANI WIDYASTUTIK: Implementation of the Right of Participation of Youth in the Climate Change Campaign in the Child Campaigner of West Java. Instructors: Abas Basuni and Sri Ratna Ningrum Participation fulfillment is a process carried out by individuals and communities who are actively involved in decision-making, based on the provision of secure information, being listened to, as well as being involved in every process that is under way. The research aims to obtain an empirical picture of the fulfilment of the right of participation of young people based on the implementation of nine principles of meaningful participation about: 1) transparency and informative, 2) voluntary, 3) respectful, 4) relevant, 5) friendly to children and youth, 6) inclusive, 7) supported by training, 8) safe and sensitive to risk, 9) accountable. This research uses a quantitative approach with descriptive methods. The population in this study is 25 members of the West Java Child Campaigner community. Sampling technique using census. Data collection techniques used are: 1) lifting, 2) observation, 3) document study. The research instrument uses a standard instrument with a likert scale assessment. Validity testing using face validity and testing using Alpha Cronbach. The results of the research show that each of the principles studied showed a great deal of fulfillment, so there is a need to maintain and improve the quality of human resources for a wider climate change campaign. The proposed programme is "Improving Adaptation of Youth to Reduce the Impact of Climate Change Through Maggot Cultivation". Keywords: right of participation, youth, climate change campaign ABSTRAK ANI WIDYASTUTIK: Pemenuhan Hak Partisipasi Orang Muda Dalam Kampanye Perubahan Iklim di Child Campaigner Jawa Barat. Dosen Pembimbing: Abas Basuni dan Sri Ratna Ningrum. Pemenuhan hak partisipasi adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu dan komunitas yang secara aktif terlibat dalam pengambilan keputusan, yang didasarkan pada pemberian informasi yang aman, didengarkan, serta adanya keterlibatan pada setiap proses yang dijalankan. Penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang pemenuhan hak partisipasi orang muda berdasarkan penerapan sembilan prinsip partisipasi yang bermakna tentang: 1) prinsip transparan dan informatif, 2) prinsip sukarela, 3) prinsip menghargai, 4) prinsip relevan, 5) prinsip ramah anak dan orang muda, 6) prinsip inklusif, 7) prinsip didukung pelatihan, 8) prinsip aman dan sensitif terhadap risiko, 9) prinsip akuntabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah 25 anggota komunitas Child Campaigner Jawa Barat. Teknik pengambilan sampel menggunakan sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, 3) studi dokumen. Instrumen penelitian menggunakan instrumen baku dengan penilaian skala likert. Uji validitas menggunakan validitas muka (face validity) dan pengujian reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap prinsip yang diteliti menunjukkan sangat terpenuhi, sehingga perlu dipertahankan dan dilakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk kampanye perubahan iklim yang jangkauannya lebih luas. Program yang diusulkan adalah ”Peningkatan Adaptasi Orang Muda Untuk Mengurangi Dampak Perubahan Iklim Melalui Budidaya Maggot”. Kata Kunci: hak Partisipasi, orang muda, kampanye perubahan iklim

Description

Keywords

hak Partisipasi, orang muda, kampanye perubahan iklim

Citation

Collections