Pelayanan Sosial bagi Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual di Dinas Sosial Kabupaten Cirebon.
Loading...
Date
2024-08-19
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ALIFIAH NUR AZIZAH, 20.04.059. Pelayanan Sosial bagi Anak Korban
Tindak Kekerasan Seksual di Dinas Sosial Kabupaten Cirebon.
Dibimbing oleh Nurrohmi dan Rahmat Syarif Hidayat.
Kekerasan seksual pada anak menjadi salah satu kasus yang harus segera ditangini
karena sangat berdampak buruk bagi psikis, fisik, dan sosial anak. Anak yang
menjadi korban kekerasan seksual harus dilindungi dan mendapatkan pelayanan
sosial agar keberfungsian sosial anak kembali. Salah satu lembaga yang berperan
memberikan pelayanan sosial bagi anak korban tindak kekerasan seksual adalah
Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, oleh karena itu peneliti mengkaji tentang
pelayanan sosial bagi anak korban tindak kekerasan seksual di Dinas Sosial
Kabupaten Cirebon. Aspek yang diteliti meliputi: 1) karakteristik informan, 2)
tahap pelaksanaan pelayanan sosial bagi anak korban tindak kekerasan seksual di
Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, 3) hambatan pelayanan sosial, dan 4) solusi dalam
mengatasi hambatan pelayanan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode deskriptif. Jumlah informan enam orang yang ditentukan
dengan teknik purposive, dan juga menggunakan teknik pengumpulan data
wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan semua tahap pelaksanaan pelayanan sosial bagi anak
korban tindak kerkerasan seksual di Dinas Sosial Kabupaten Cirebon telah
dilaksanakan dengan baik. Alur tahap pelaksanaan pelayanan sosial yang
dilaksanakan, yaitu 1) laporan/rujukan kasus, kontak dan kontrak, 2) asesmen 3)
perencanaan intervensi, 4) intervensi, 5) evaluasi, 6) bimbingan lanjut, 7) terminasi.
Selain itu, terdapat hambatan dalam pelaksaan pelayanan sosial yaitu: 1) hambatan
dari aspek korban dan keluarga, 2) klien yang sulit diajak berkomunikasi, 3)
keterbatasannya pekerja sosial yang memahami dan berpengalaman tentang
penanganan anak korban tindak kekerasan seksual, dan 4) terjadi komunikasi yang
tidak lancar dengan aparat penegak hukum dan pengadilan. Solusi untuk mengatasi
hambatan yaitu: 1) menghubungi klien dan keluarga agar lebih proaktif dalam
bekerja sama memecahkan masalah klien, 2) menjalin komunikasi yang baik
dengan keluarga klien, 3) melatih pekerja sosial agar lebih memahami dan
berpengalaman memberikan pelayanan bagi anak korban tindak kekerasan seksual,
dan 4) menjalin komunikasi lebih baik dengan aparat penegak hukum dan
pengadilan. Peneliti merancang program untuk mengatasi masalah dalam pelayanan
sosial yaitu program “Sosialisasi dan Edukasi Pelayanan Sosial bagi Anak Korban
tindak Kekerasan Seksual”.
Kata Kunci: Pelayanan Sosial, Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual, Dinas
Sosial
ABSTRACT
ALIFIAH NUR AZIZAH, 20.04.059. Social Services for Children Victims of
Sexual Violence at the Cirebon Regency Social Service. Guided by
Nurrohmi And Rahmat Syarif Hidayat.
Sexual violence against children is one of the cases that must be dealt with
immediately because it has a very bad impact on the psychological, physical, and
social of children. Children who are victims of sexual violence must be protected
and receive social services so that children's social functioning can return. One of
the institutions that plays a role in providing social services for children victims of
sexual violence is the Cirebon Regency Social Service, therefore the researcher
studies social services for children victims of sexual violence at the Cirebon
Regency Social Service. The aspects studied include: 1) the characteristics of the
informant, 2) the stage of implementing social services for children victims of
sexual violence at the Cirebon Regency Social Service, 3) social service barriers,
and 4) solutions in overcoming social service barriers. This study uses a qualitative
approach with a descriptive method. The number of informants was six people
determined by the pusposive sampling technique. In addition, it uses in-depth
interview data collection techniques, participatory observations, and documentation
studies. The results of the study show that all stages of the implementation of social
services for children victims of sexual violence at the Cirebon Regency Social
Service have been carried out well. The flow of the stages of implementing social
services implemented, namely 1) case report/reference, contact and contract, 2)
assessment 3) planning, 4) intervention, 5) evaluation, 6) further guidance, 7)
termination. In addition, there are several obstacles in the implementation of social
services, namely: 1) obstacles from the aspect of victims and families, 2) clients
who are difficult to communicate with, 3) limitations of social workers who
understand and experience in handling child victims of sexual violence, and 4)
there is an unsmooth communication with law enforcement officials and the courts.
Solutions to overcome obstacles, namely: 1) contacting clients and families to be
more proactive in working together to solve client problems, 2) establishing good
communication with clients' families, 3) training social workers to better understand
and experience in providing services for children victims of sexual violence, and 4)
establishing better communication with law enforcement officials and courts. The
researcher designed a program to overcome problems in social services, namely the
program "Socialization and Education of Social Services for Children Victims of
Sexual Violence".
Keywords: Social Services, Children of Victims of Sexual Violence, Social
Services.
Description
Keywords
Pelayanan Sosial, Anak Korban Tindak Kekerasan Seksual, Dinas Sosial