Resiliensi Korban Bencana Tanah Longsor Di Desa Donorati Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo.
Loading...
Date
2024-08-19
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
EDEN RIBIN SANUBARI, 20.04.040. Resilience of Landslide Victims in Donorati
Village, Purworejo Sub-district, Purworejo Regency. Supervised by YANA
SUNDAYANI AND MUHAMMAD ANANTA FIRDAUS.
Resilience refers to the capacity of social entities to communities to cope with and
adapt to environmental and social threats. This research is important to research
because landslides in Donorati Village occur periodically every year so that resilience
is needed from the community in facing this disaster. This study aims to obtain an
empirical description of: 1) characteristics of respondents, 2) coping capacities, 3)
adaptive capacities and 4) transformative capacities. The method used is quantitative
research with a descriptive survey. The sampling technique used was simple random
sampling technique. The data collection techniques used were: 1) questionnaire, 2)
documentation study, and 3) observation. The validity test used face validity and the
reliability test used Cronbach's alpha (α). The results of the study using descriptive
statistical data analysis. The results of the study of 83 household heads showed that the
resilience of landslide victims was in the high category with a real score of 6,433
(81,59%) from a maximum score of 7,885. The dominant aspect that is a problem and
has the lowest real score of the three aspects is transformative capacities. Based on the
results of the study, the researcher proposed the Donorati Tangguh Masyarakat Aman
Sejahtera (DOTA MAJA) Programme. This programme uses the Community Work
method and Education, Implementation, and Capacity Building techniques.
Keywords: Resilience, Disaster Victims, Landslide
ABSTRAK
EDEN RIBIN SANUBARI, 20.04.040. Resiliensi Korban Bencana Tanah Longsor
Di Desa Donorati Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo. Dibimbing
oleh YANA SUNDAYANI DAN MUHAMMAD ANANTA FIRDAUS.
Resiliensi merujuk pada kapasitas yang menyangkut entitas sosial sampai komunitas
untuk mengatasi dan menyesuaikan pada ancaman dari lingkungan dan sosial.
Penelitian ini penting untuk diteliti karena kejadian bencana tanah longsor di Desa
Donorati terjadi secara berkala setiap tahunnya sehingga dibutuhkan resiliensi dari
masyarakat dalam menghadapi bencana ini. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kapasitas mengatasi
(coping capacities), 3) kapasitas beradaptasi (adaptive capacities) dan 4) kapasitas
bertransformasi (transformative capacities). Metode yang digunakan adalah penelitian
kuantitatif dengan survei deskriptif. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah
teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1)
kuesioner, 2) studi dokumentasi, dan 3) observasi. Uji validitas menggunakan validitas
muka (face validity) dan uji reliabilitas menggunakan cronbach’s alpha (α). Hasil
penelitian dengan menggunakan analisis data statistik deskriptif. Hasil penelitian
terhadap 83 kepala rumah tangga menunjukkan bahwa resiliensi korban bencana tanah
longsor berada pada kategori tinggi dengan skor rill sebanyak 6.433 (81,59%) dari skor
maksimum sebanyak 7.885. Aspek dominan yang menjadi permasalahan dan memiliki
skor rill terendah dari ketiga aspek tersebut adalah kapasitas bertransformasi
(transformative capacities). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti
mengusulkan Program Donorati Tangguh Masyarakat Aman Sejahtera (DOTA MAJA).
Program ini menggunakan metode Community Work dan teknik Education,
Implementation, dan Capacity Building.
Kata Kunci: Resiliensi, Korban Bencana, Tanah Longsor
Description
Keywords
Resiliensi, Korban Bencana, Tanah Longsor