Kualitas Hidup Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai di Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.

Abstract

Maulana Herviansyah, NRP. 2004171. Kualitas Hidup Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai di Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Dibimbing oleh Dwi Yuliani dan Ayi Haryani. Kualitas hidup merujuk pada persepsi individu tentang posisi mereka dalam kehidupan dalam konteks budaya dan sistem nilai di mana mereka tinggal, serta hubungan mereka dengan tujuan, harapan, standar, dan kepedulian mereka. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kesehatan fisik, 3) kondisi psikologis, 4) hubungan sosial, dan 5) lingkungan pada Keluarga Penerima Manfaat Bantuan Pangan Non Tunai. Metode yang digunakan yaitu metode survei dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) kuesioner dan 2) studi dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini menggunakan uji keterbacaan, face validity dan menggunakan SPSS. Hasil penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian terhadap 56 Keluarga Penerima Manfaat BPNT menunjukkan bahwa kualitas hidup Keluarga Penerima Manfaat BPNT di Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung sebanyak 30 responden atau 53,57 persen memberikan penilaian kualitas hidup dalam rentang 50 hingga 75 yang termasuk kategori kualitas hidup sedang. Berdasarkan hasil penelitian KPM sudah menyadari pentingnya menjaga kesehatan fisik, memiliki hubungan sosial sangat erat baik dengan keluarga maupun lingkungan dan dukungan sosial yang baik. Kemudian memiliki lingkungan yang nyaman dan ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial. Temuan permasalahan pada aspek kondisi psikologis ditandai dengan sering mengalami perasaan negatif, jarang merasa bahagia, dan tidak puas dalam menikmati hidup. Selain itu, dalam aspek lingkungan, jarang memiliki kesempatan untuk bersenang-senang atau rekreasi. Ketidakpastian keuangan, kurangnya penghasilan, dan tanggungan hutang dapat menyebabkan tekanan psikologis bagi KPM. Berdasarkan hasil penelitian diatas, peneliti mengusulkan program Peningkatan Kualitas Hidup Keluarga Penerima Manfaat melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok. Program ini menggunakan metode group work dengan tipe recreation skill group. Strategi yang digunakan yaitu kolaborasi dan teknik yang digunakan yaitu capacity building. Kata Kunci: Kualitas Hidup, Keluarga Penerima Manfaat, Program BPNT ABSTRACT Maulana Herviansyah, NRP. 2004171. Quality of Life of Beneficiary Families of NonCash Food Assistance in Gedangsewu Village, Boyolangu District, Tulungagung Regency. Supervised by Dwi Yuliani and Ayi Haryani. Quality of life refers to an individual's perception of their position in life within the context of the culture and value system they live in, as well as their relationship to their goals, expectations, standards, and concerns. This study aims to empirically describe: 1) respondent characteristics, 2) physical health, 3) psychological conditions, 4) social relationships, and 5) environmental factors among Beneficiary Families of Non-Cash Food Aid. The method used is a survey with a descriptive approach. The sampling technique used is Simple Random Sampling. Data collection techniques include: 1) questionnaires and 2) documentation studies. The validity and reliability of the measurement tools in this study were tested using readability tests, face validity, and SPSS. The research results were analyzed using descriptive statistics. The study results for 56 Beneficiary Families of Non-Cash Food Aid in Gedangsewu Village, Boyolangu Sub-district, Tulungagung District, indicate that 30 respondents or 53.57 percent rated their quality of life within the range of 50 to 75, which falls into the moderate quality of life category. Based on the study results, Beneficiary Families recognize the importance of maintaining physical health, have very close social relationships both with family and the community, and receive good social support. Additionally, they have a comfortable environment and contribute to social activities. However, psychological conditions are marked by frequent negative feelings, infrequent happiness, and dissatisfaction with life enjoyment. Furthermore, in terms of the environment, there is a lack of opportunities for leisure or recreation. Financial uncertainty, low income, and debt obligations can cause psychological stress for Beneficiary Families.Based on these findings, the researchers propose a Quality of Life Improvement Program for Beneficiary Families through the Joint Business Group (KUBE) for Catfish Farming using the Biofloc System. This program utilizes a group work method with a recreation skill group type. The strategy employed is collaboration, and the technique used is capacity building. Keywords: Quality of Life, Beneficiary Families, BPNT Program

Description

Keywords

Kualitas Hidup, Keluarga Penerima Manfaat, Program BPNT

Citation

Collections