Kolaborasi Hexahelix dalam Program Pengembangan Ekonomi Lokal di Desa Wangen Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten.
Loading...
Date
2024-09-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
LISA AULIA KUSUMASTUTI, NRP. 20.04.195. Hexahelix Collaboration for Local Economic Development: A Realization of PT Tirta Investama Klaten's Social Responsibility in Wangen Village, Polanharjo District, Klaten Regency.
Supervisors: Dwi Heru Sukoco and Nike Vonika.
Collaboration is a process where two or more professionals work together to serve a specific client (individual, family, group, community, or population). This research aims to provide an overview of the collaboration process in the Local Economic Development (LED) program developed by PT Tirta Investama in Wangen Village, Polanharjo District, Klaten Regency. It uses collaboration components that include personal commitment, communication skills, interaction processes, programs or services, and contextual suitability for all Hexahelix actors, including 1) Business actors; PT Tirta Investama Klaten, 2) MSME support actors; PERSEPSI and New Diamond, 3) Government actors; Department of Trade, Cooperatives, and MSMEs (DPKUKM) Klaten Regency, 4) Academic actors; Students of Poltekesos Bandung, 5) Media actors; KR Jogja media, and 6) Community actors; MSME practitioners in Wangen Village. This study uses a qualitative descriptive method. The data sources are representatives of Hexahelix actors selected using a purposive sampling technique. Data collection techniques include in-depth interviews, observation, and document studies. The research findings indicate that the components of the collaboration's success have not yet been fully optimized. This is evidenced by the lack of personal commitment among actors in taking responsibility for the program, while their communication abilities are good, as shown by structured conflict resolution management. Each actor provides different programs or services within the PEL program. The interaction process among actors creates positive synergy through open and participative communication. The assistance provided by all actors aligns with the community's needs. Based on these findings, the researchers propose the program "Enhancing Personal Commitment of Hexahelix Actors in the PEL Program in Wangen Village."
Keywords: Hexahelix Collaboration, Local Economic Development.
ABSTRAK
LISA AULIA KUSUMASTUTI, NRP. 20.04.195. Kolaborasi Hexahelix dalam Program Pengembangan Ekonomi Lokal di Desa Wangen Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten.
Dosen Pembimbing: Dwi Heru Sukoco dan Nike Vonika.
Kolaborasi merupakan sebuah proses dua atau lebih profesional bekerja sama untuk melayani klien tertentu (individu, keluarga, kelompok, komunitas, atau populasi). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran proses pelaksanaan kolaborasi dalam program Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) yang dikembangkan oleh PT Tirta Investama di Desa Wangen, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten dengan menggunakan komponen kolaborasi yang meliputi komitmen personal, kemampuan berkomunikasi, proses interaksi, program atau pelayanan, dan kesesuaian konteks kepada seluruh aktor Hexahelix diantaranya 1) Aktor dunia usaha; PT Tirta Investama Klaten, 2) Aktor pendamping UMKM; PERSEPSI dan New Diamond, 3) Aktor pemerintah; Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (DPKUKM) Kabupaten Klaten, 4) Aktor Mahasiswa; Mahasiswa Poltekesos Bandung, 5) Aktor media; media KR Jogja, dan 6) Aktor masyarakat; pelaku UMKM Desa Wangen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data merupakan perwakilan aktor Hexahelix yang ditentukan menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa komponen keberhasilan kolaborasi yang dilakukan belum sepenuhnya optimal. Hal ini terbukti dari komitmen personal antaraktor yang masih kurang dalam bertanggung jawab terhadap program, kemampuan komunikasi antaraktor yang bak dengan dibuktikan manajemen penyelesaian konflik yang terstruktur. Setiap aktor memberikan program atau layanan yang berbeda dalam program PEL. Proses interaksi antaraktor menciptakan sinergi positif melalui komunikasi yang terbuka dan partisipatif. Pendampingan yang diberikan oleh seluruh aktor sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Berdasarkan temuan tersebut, peneliti mengusulkan program Peningkatan Komitmen Personal Aktor Hexahelix Program PEL Desa Wangen.
Kata Kunci: Kolaborasi Hexahelix, Pengembangan Ekonomi Lokal
Description
Keywords
Kolaborasi Hexahelix, Pengembangan Ekonomi Lokal