Pengembangan Model Perencanaan Promosi Layanan Satu Pintu untuk Penglihatan Rendah (One Stop Service for Low Vision) di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung.
Loading...
Date
2024-10-10
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ABSTRACT
HANI ULFAH POHAN. Development of a One Stop Service for Low Vision Promotion
Planning Model at Cicendo Eye Hospital Bandung. Supervisors: Dwi Heru
Sukoco and Susilawati
Limited promotion does not adequately support increased community access to services.
The limitations of promotion are related to promotional planning that is still not
comprehensive and non-participatory. This research aims to develop a comprehensive
and participatory service promotion planning model. This research used a qualitative
approach with Participatory Action Research (PAR). It involved patients, families and
communities, ophthalmologists, social workers, psychologists, health educators,
optometrists, public relations staff and health promotion staff. The data were collected
by observation, documentation study, in-depth interview and focus group discussion.
Validity testing used credibility, transferability, dependability and confirmability
techniques. Then it was analyzed by usingMile & Huberman model. The research findings
show that this model produces a comprehensive service promotion system, and ensures
the dissemination of information that is more accessible to service users thus improving
service delivery. The model uses the concept of society 5.0 which includes the use of
digital technology, emphasis on the balance between technology and people, continuous
capacity building such as education and skills training, the use of integrated systems,
data security and privacy. The model offers ease of implementation as it has five steps
that are systematic and participatory. The pilot test of this model at Cicendo Eye Hospital
has resulted in continuous dissemination of information utilizing audio-visual media
technology and has resulted in an increase in the number of patients. The use of audiovisual media technology has proven to make it easier for people with visual disabilities
to obtain information.
Keywords: Model, Planning, Promotion, One Stop Service for Low Vision
ABSTRAK
HANI ULFAH POHAN. Pengembangan Model Perencanaan Promosi Layanan
Satu Pintu untuk Penglihatan Rendah (One Stop Service for Low Vision) di
Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Pembimbing: Dwi Heru Sukoco dan
Susilawati
Keterbatasan promosi tidak cukup mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap
layanan. Keterbatasan promosi berkaitan dengan perencanaan promosi yang masih belum
menyeluruh dan non partisipatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah
model perencanaan promosi layanan yang menyeluruh dan partisipatif. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dan desain Participatory Action Research (PAR).
Penelitian ini melibatkan pasien, keluarga dan masyarakat, dokter spesialis mata, pekerja
sosial, psikolog, penyuluh kesehatan, refraksionis optisien, staf humas dan staf promosi
kesehatan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, studi dokumentasi,
wawancara mendalam dan focus group discussion. Keabsahan data diuji dengan
menggunakan kriteria kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas.
Analisis data menggunakan Model Mile & Huberman. Temuan penelitian menunjukkan
bahwa model ini menghasilkan sistem promosi pelayanan yang menyeluruh, dan
menjamin penyebarluasan informasi yang lebih mudah diakses oleh pemerlu pelayanan
sehingga meningkatkan penyelenggaraan pelayanan. Model ini menggunakan konsep
society 5.0 yang meliputi pemanfaatan teknologi digital, penekanan keseimbangan antara
teknologi dan manusia, peningkatan kapasitas yang berkelanjutan seperti pendidikan dan
pelatihan keterampilan, penggunaan sistem yang terintegrasi, keamanan dan privasi data.
Model ini menawarkan kemudahan dalam penerapannya karena memiliki lima langkah
yang sistematis dan partisipatif. Uji coba model ini di Rumah Sakit Mata Cicendo telah
menghasilkan penyebarluasan informasi yang terus menerus yang memanfaatkan
teknologi media audio visual dan berdampak pada peningkatan jumlah pasien.
Penggunaan teknologi media audio visual telah terbukti memudahkan penyandang
disabilitas netra dalam memperoleh informasi.
Kata Kunci: Model, Perencanaan, Promosi, Layanan Satu Pintu untuk Penglihatan
Rendah
Description
Keywords
Model, Perencanaan, Promosi, Layanan Satu Pintu untuk Penglihatan Rendah