PEMENUHAN KEBUTUHAN ANAK DISABILITAS DI UNIT LAYANAN DISABILITAS SEKOLAH LUAR BIASA NEGERI CILEUNYI DESA CIBIRU WETAN KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG
Loading...
Date
2025-11-23
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
Nurlia Putri Andriani, NRP. 21.04.069. Pemenuhan Kebutuhan, Anak Disabilitas, Unit Layanan Disabilitas. Pemenuhan Kebutuhan Anak Disabilitas di Unit Layanan Disabilitas Desa Cibiru Wetan. Dibimbing oleh NURJANAH dan WAWAN HERYANA
Penelitian ini bertujuan untuk mengakaji tentang pemenuhan kebutuhan anak disabilitas di Unit Layanan Disabilitas (ULD) Desa Cibiru Wetan, yang merupakan salah satu unit bagian dari SLB Negeri Cileunyi Kabupaten Bandung. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teori utama asah, asih, dan asuh yang digagas oleh Ki Hajar Dewantara dan diperkuat oleh pemikiran Jonathan Glazzard, dkk dalam buku asih, asah, asuh, anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan orang tua dan tenaga pendidik sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek asah terpenuhi melalui pembelajaran adaptif, layanan kompensatorik, pelatihan keterampilan, dan terapi khusus; aspek asih diwujudkan melalui relasi emosional guru dan siswa, layanan konseling, apresiasi terhadap capaian anak, serta penerapan prosedur keamanan siswa; sementara aspek asuh meliputi pemenuhan kebutuhan dasar seperti gizi yang cukup dan seimbang, pakaian seragam, kesehatan, dan sarana prasarana yang mendukung pembelajaran. Meski ULD telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam penyediaan layanan inklusif, peneliti mengidentifikasi beberapa hambatan antara lain yaitu minimnya kehadiran siswa karena kurangnya perhatian dan pemahaman orang tua terhadap pendidikan anak (asah), belum optimalnya infrastruktur pembelajaran yang aman dan ramah disabilitas (asih), serta keterbatasan alat bantu pembelajaran, toilet ramah disabilitas, sarana penunjang keselamatan siswa di ULD, serta minimnya fasilitas kesehatan (asuh). Peneliti menetapkan minimnya kehadiran siswa akibat rendahnya perhatian dan pemahaman orang tua sebagai masalah prioritas. Sebagai solusi, diusulkan program Parenting BEDAS berbasis social group work untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi orang tua dalam pendidikan anak disabilitas. Program ini dinilai layak melalui analisis SWOT dan diharapkan memperkuat sinergi antara sekolah, keluarga, dan komunitas menuju layanan pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Pemenuhan Kebutuhan, Anak Disabilitas, Unit Layanan Disabilitas
Description
Keywords
Pemenuhan Kebutuhan, Anak Disabilitas, Unit Layanan Disabilitas