Peran Pendamping Sosial Dalam Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kabupaten Bandung
Loading...
Date
2024-08-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ANISA AULIA WARDANI, 20.04.080. Peran Pendamping Sosial Dalam
Kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2)
Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kabupaten Bandung. Dibimbing
oleh Kanya Eka Santi dan Diana
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris tentang Peran
Pendamping Sosial Dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2 )
Program Keluarga Harapan (PKH ) Di Kabupaten Bandung. Penelitian ini
bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris secara umum tentang : (1)
Karakteristik Informan; (2) Peran Fasilitatif; (3) Peran Edukatif; (4) Peran Teknis;
(5) Peran Representatif; dan (6) Faktor Pendukung dan penghambat Peran
Pendamping Sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian
ini yaitu tiga ratus sepuluh pendamping sosial sedangkan responden penelitian ini
sebanyak tujuh puluh lima orang yang ditentukan dengan cara Probability
Sampling atau Simple Random Sampling. Teknik pengempulan data yaitu
angket/kuesioner dan studi dokumentasi. Alat ukur penelitian digunakan dalam
penelitian yaitu kuesioner dengan menggunakan Skala Identitas Peran Pendamping
(Caregiver role identity scale). Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
Uji Validitas dan uji reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran
pendamping sosial dalam kegiatan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga
(P2K2) di Kabupaten Bandung terlaksana dengan baik yang terdiri dari peran
fasilitatif, peran edukatif, peran teknis, dan peran representatif pendamping sosial.
Namun terdapat permasalahan pada 2 aspek peran yang dihadapi pendamping
sosial antara lain: 1) Aspek peran teknis, yaitu pendamping sosial belum melakukan
pemutakhiran data di aplikasi SIKS-NG secara berkala serta kegiatan homevisit
yang belum optimal. 2) Aspek peran representatif, yaitu kurangnya pemahaman
dan keterampilan dalam melakukan pendampngan dan menangani keluhan KPM
bagi ibu dan anak, lansia, dan disabilitas. Sehingga diperlukannya upaya dalam
peningkatan kemampuan pendamping sosial dalam melakukan pendampingan
kepada KPM pada kegiatan Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2)
di Kabupaten Bandung.
Kata Kunci : Peran Pendamping Sosial, Pertemuan Peningkatan Kemampuan
Keluarga (P2K2) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
ANISA AULIA WARDANI 20.04.080. The Role Of Social Assistence In Group
Of Family Capacity Building (P2K2) Famili’s Hope Programs (PKH),
Distric Bandung, Province Of West Java. Supervised by Kanya Eka
Santi and Diana
This study aims to obtain an empirical picture of the Role of Social Assistence in
Family Capacity Building Meetings (P2K2) of the Family Hope Program (PKH) in
Bandung Regency. This study aims to obtain an empirical picture of: (1) Informant
Characteristics; (2) Facilitative Role; (3) Educational Role; (4) Technical Role; (5)
Representative Role; and (6) Supporting and inhibiting factors of the Role of Social
Assistants. This study uses a quantitative approach using descriptive statistical
analysis techniques. The total population in this study is three hundred and ten
social assistence while the respondents in this study are seventy-five people who
are determined by Probability Sampling or Simple Random Sampling. Data
collection techniques are questionnaires/questionnaires and documentation studies.
The research measurement tool used in the study was a questionnaire using the
Caregiver Role Identity Scale. The test tools used in this study are the Validity Test
and the reliability test. The results of the study show that the role of social assistence
in family capacity building meetings (P2K2) in Bandung Regency is well
implemented consisting of facilitative roles, educational roles, technical roles, and
representative roles of social assistence. However, there are problems in 2 aspects
of the role faced by social assistants, including: 1) Technical role aspects, namely
social assistants have not updated data in the SIKS-NG application regularly and
homevisit activities that are not optimal. 2) Aspects of representative roles, namely
lack of understanding and skills in assisting and handling KPM complaints for
mothers and children, the elderly, and disability. So that efforts are needed to
improve the ability of social assistants in providing assistance to KPM at the Family
Capacity Improvement Meeting (P2K2) in Bandung Regency.
Keywords: The Role of Social Assistants, Family Capacity Building Meetings
(P2K2) and Family’s Hope Programs (PKH)
Description
Keywords
Peran Pendamping Sosial, Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dan Program Keluarga Harapan (PKH).