Peran Pekerja Sosial dalam Peningkatan Keterampilan Sosial di Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Ciumbuleuit Kota Bandung.
No Thumbnail Available
Date
2024-03-07
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
ABSTRAK
MOCHAMAD RAFLI PERMANA, 19.04.079. Peran Pekerja Sosial dalam Peningkatan Keterampilan Sosial di Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Ciumbuleuit Kota Bandung. Dosen Pembimbing: Dwi Yuliani dan Ayi Haryani.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pekerja sosial dalam peningkatan keterampilan sosial anak asuh di Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Kota Bandung dilihat berdasarkan aspek keterampilan berkomunikasi, keterampilan kerja sama, keterampilan berpartisipasi dan keterampilan beradaptasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini 3 orang pekerja sosial yang bekerja di Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Kota Bandung serta informan lain 1 orang penyuluh sosial, 2 orang pengasuh dan 3 orang anak asuh. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam, observasi partisipasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pekerja sosial menunjukkan ada delapan peran yang dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan sosial anak asuh yaitu sebagai educator, agen perubahan, fasilitator, penggerak, activis, motivator dan negotiator. Hambatan penelitian juga mendapati bahwa masih banyak anak asuh yang kurang dalam keterampilan berkomunikasi diantaranya yaitu anak asuh masih ragu dalam mengungkapkan pendapat dan cenderung pendiam. Serta pada keterampilan berpartisipasi anak asuh belum mampu berpartisipasi kurang bergerak serta cenderung merasa terasingkan. Pada keterampilan beradaptasi anak asuh sebagian besar masih minder. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu program penanganan masalah. Sehubungan dengan hal ini maka peneliti mengusulkan program “meningkatkan keterampilan sosial anak asuh melalui kegiatan outbound” yang bertujuan untuk memotivasi anak asuh agar berani dalam mengungkapkan pendapatnya, memberikan kesempatan anak asuh untuk berinteraksi aktif dengan anak asuh yang lainnya serta memberikan penguatan anak asuh mampu menyelesaikan permasalahannya.
Kata Kunci: Peran, Pekerja sosial, Keterampilan sosial, Anak
Description
Keywords
Peran, Pekerja sosial, Keterampilan sosial, Anak