Peran Pekerja Sosial dalam Upaya Peningkatan Kemandirian Anak Asuh di Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Ciumbuleuit Kota Bandung

Abstract

ABSTRAK MUMTAZUNNISA SALSABILLA, 19.04.182. Peran Pekerja Sosial dalam Upaya Peningkatan Kemandirian Anak Asuh di Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Ciumbuleuit Kota Bandung, Dibimbing oleh Dr. Marjuki, M.Sc. dan Dyah Asri Gita Pratiwi, M.Kesos. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai peran pekerja sosial dalam kemandirian anak di Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Ciumbuleuit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan gambaran yang jelas mengenai karakteristik informan, peran pekerja sosial dalam kemandirian emosional anak asuh, peran pekerja sosial dalam kemandirian perilaku anak asuh, dan peran pekerja sosial dalam kemandirian nilai anak asuh. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran pekerja sosial dalam kemandirian anak asuh di Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Ciumbuleuit. Jumlah informan pada penelitian ini adalah 6 orang diantaranya 3 orang pekerja sosial dan 3 orang anak asuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipatif dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan ada lima peran yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemandirian anak asuh yaitu konselor, motivator, edukator, broker dan fasilitator. Peran pekerja sosial yang dilaksanakan untuk meningkatkan kemandirian anak asuh di Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak masih kurang optimal. Permasalahan yang dialami oleh pekerja sosial diantaranya kurangnya pengetahuan mengenai ilmu pekerja sosial, kurangnya kerjasama antar pegawai, kurangnya komunikasi antar pegawai dan kurangnya sumber daya manusia sehingga peran yang dijalankan kurang optimal dan membutuhkan tambahan wawasan pengetahuan serta keterampilan pekerja sosial Untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu program penanganan masalah. Sehubungan dengan hal ini maka peneliti mengusulkan program “Pengembangan Kapasitas Pekerja Sosial dalam Meningkatkan Kemandirian Anak Asuh” yang bertujuan untuk memberikan penguatan berupa pengetahuan dan keterampilan yang mendukung pekerja sosial untuk melaksanakan peran-peran pekerja sosial agar lebih optimal Kata Kunci : Peran, Pekerja Sosial, dan Kemandirian ABSTRACT MUMTAZUNNISA SALSABILLA, 19.04.182. Peran Pekerja Sosial dalam Upaya Peningkatan Kemandirian Anak Asuh di Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Ciumbuleuit Kota Bandung, Dibimbing oleh Dr. Marjuki, M.Sc. dan Dyah Asri Gita Pratiwi, M.Kesos. This research was conducted to obtain an overview of the role of social workers in fostering child independence in the Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Ciumbuleuit. The purpose of this study was to obtain data and a clear picture of the characteristics of informants, the role of social workers in the emotional independence of foster children, the independence of foster children's behavior, and the independence of foster children's values. The research method used in this study is qualitative research. This study aims to describe the role of social workers in fostering the independence of foster children in Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak Ciumbuleuit. The number of informants in this study was six, including three social workers and three foster children. The data collection techniques used were in-depth interviews, participatory observation, and documentation studies. The results of the study show that there are five roles that are carried out to increase the independence of foster children: counselors, motivators, educators, brokers, and facilitators. The role of social workers in increasing the independence of foster children in the Satuan Pelayanan Griya Ramah Anak is still not optimal. The problems experienced by social workers include a lack of knowledge about social work science, a lack of cooperation between employees, a lack of communication between employees, and a lack of human resources, so that the roles carried out are not optimal and require additional insight into the knowledge and skills of social workers. To overcome these problems, a problem-handling program is needed. In this regard, the researchers propose a program called "Development of the Capacity of Social Workers in Increasing the Independence of Foster Children," which aims to provide reinforcement in the form of knowledge and skills that support social workers in carrying out their roles so that they are more optimal. Keyword : Role, Social Worker, Independenc

Description

Keywords

Peran, Pekerja Sosial, dan Kemandirian

Citation

Collections