Social Worker
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Social Worker by Author "ABAS BASUNI"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sumedang.(Perpustakaan, 2024-03-04) AUDI INTAN KHAMALI. 19.04.198.; DIDIET WIDIOWATI; ABAS BASUNIABSTRACK AUDI INTAN KHAMALI. 19.04.198. Development of Independence of Female Prisoners at Sumedang Class IIB Correctional Institution. Supervisors: DIDIET WIDIOWATI and ABAS BASUNI Independence coaching is a conscious, planned and directed effort to improve knowledge, skills and attitudes by directing actions, developing to achieve the expected goals. This research aims to find out a more in-depth picture of: 1) informant characteristics, 2) emotional aspects, 3) economic aspects, 4) intellectual aspects, and 5) social aspects. The method used in this research is a qualitative approach with a descriptive method. The data collection techniques used were in-depth interviews, observation, and documentation studies. Data validity checks use credibility, transferability, depenability and confirmability tests. The data analysis technique used qualitative data analysis techniques. The results showed that in the aspects of fostering emotional, economic and intellectual independence have been implemented and accepted by female prisoners optimally. However, in the aspect of fostering social independence it is still not optimally implemented, so it needs to be improved. Based on this, the researcher recommends the "Towards Better Social Independence Development" program to improve social independence development in Sumedang Class IIB Correctional Institution. Keywords: Development of Independence, Female Prisoners, Correctional Institutions ABSTRAK AUDI INTAN KHAMALI. 19.04.198. Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sumedang. Dosen Pembimbing: DIDIET WIDIOWATI dan ABAS BASUNI Pembinaan kemandirian adalah usaha yang dilakukan secara sadar, berencana dan terarah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap dengan tindakan pengarahan, pengembangan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran secara lebih mendalam mengenai: 1) karakteristik informan, 2) aspek emosi, 3) aspek ekonomi, 4) aspek intelektual, dan 5) aspek sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan uji kredibilitas, transferability, depenability dan konfirmability. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek pembinaan kemandirian emosi, ekonomi dan intelektual sudah dilaksanakan dan diterima Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perempuan dengan optimal. Namun, pada aspek pembinaan kemadirian sosial masih belum terlaksana secara optimal, sehingga perlu ditingkatkan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti merekomendasikan program “Menuju Pembinaan Kemandirian Sosial yang Lebih Baik” untuk meningkatan pembinaan kemandirian sosial di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sumedang. Kata Kunci: Pembinaan Kemandirian, Warga Binaan Pemasyarakatan Perempuan, Lembaga PemasyarakatanItem RESILIENSI ANAK ASUH DI PANTI MUHAMMADIYAH PURWOKERTO PUTRA 1(Perpustakaan, 2023-08-05) DANANG WAHYU BROTO; DIDIET WIDIOWATI; ABAS BASUNIABSTRACT DANANG WAHYU BROTO, 19.04.004. Resilience of Foster Children at Muhammadiyah Purwokerto Putra 1 Orphanage, Supervised by: Didiet Widiowati and Abas Basuni Resilience is the human ability to survive and adapt and the human capacity to face and solve problems after experiencing adversity. Children in orphanages must have good resilience in order to survive and adapt. This study aims to describe in depth about: 1) informant characteristics, 2) control of foster children's emotions, 3) control of foster children's urges, 4) causal analysis of foster children, 5) optimism of foster children 6) empathy of foster children, 7) self-efficacy of foster children, 8) achievement of foster children. This research design uses a qualitative approach with descriptive methods. The data sources used are primary and secondary data sources. Determination of data sources in this study using purposive. The data collection techniques used are: 1) in-depth interviews, 2) observation, and 3) documentation studies. The results of this study illustrate that there are problems in the lack of ability to control emotions and lack of confidence in children in children at Muhammadiyah Purwokerto Putra Orphanage 1. Based on these findings, the researcher proposed a program "Increasing the Resilience of Foster Children at Muhammadiyah Purwokerto Orphanage 1 through Socialization Group". Keywords: Resilience, Foster Children, Orphanage ABSTRAK DANANG WAHYU BROTO, 19.04.004. Resiliensi Anak Asuh Di Panti Asuhan Muhammadiyah Purwokerto Putra 1, Dibimbing oleh: Didiet Widiowati dan Abas Basuni Resiliensi merupakan kemampuan manusia untuk bertahan dan beradaptasi serta kapasitas manusia untuk menghadapi dan memecahkan masalah setelah mengalami kesengsaraan. Anak di panti asuhan harus memiliki resiliensi yang baik agar dapat bertahan dan beradaptasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam tentang: 1) karakteristik informan, 2) pengendalian emosi anak asuh, 3) pengendalian dorongan anak asuh, 4) analisis kausal anak asuh, 5) optimisme anak asuh 6) empati anak asuh, 7) efikasi diri anak asuh, 8) pencapaian anak asuh. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Penentuan sumber data dalam penelitian ini menggunakan purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) wawancara mendalam, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan terdapat masalah pada kurangnya kemampuan mengontrol emosi dan kurangnya kepercayaan diri pada anak di anak di Panti Asuhan Muhammadiyah Purwokerto Putra 1. Berdasarkan temuan tersebut, maka peneliti mengusulkan program “Peningkatan Resiliensi Anak Asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah Purwokerto 1 melalui Socialization Group” Kata Kunci: Resiliensi, Anak Asuh, Panti Asuhan