Browsing by Author "Raden Enkeu Agiati"
Now showing 1 - 17 of 17
Results Per Page
Sort Options
Item Activity Of Daily Living Pada Lanjut Usia Di Satuan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Griya Lanjut Usia Kabupaten Garut.(Perpustakaan, 2024-10-05) RISKA NABILA, NRP 20.04.286; Raden Enkeu Agiati; Bambang IndrakentjanaRISKA NABILA, NRP 20.04.286 Activity Of Daily Living For The Elderly In The Unit Garut Regency Griya Elderly Social Welfare Services. Supervisors: Raden Enkeu Agiati and Bambang Indrakentjana. The Activity Of Daily Living for the elderly refers to the ability of the elderly to take care of themselves which includes cleaning themselves, doing bathing activities, dressing, and preparing food and drinks as supporting activities in meeting the needs of the elderly taking care of and caring for themselves. This study aims to obtain an empirical description of 1) respondent characteristics, 2) self-cleaning, 3) bathing activities, 4) dressing, 5) preparing food and drinks, and 6) obstacles faced by respondents. The method used in this study is a quantitative method with a descriptive survey. The data sources used are primary and secondary. The population in this study is 35 elderly people. The sampling technique uses a census. The data collection techniques used are: 1) questionnaire, 2) observation, and 3) documentation study. The research instrument uses a rating scale. The validity test used was a face validity test, and a reliability test using Alpha Cronbach. The results of the study showed that overall the Activity Of Daily Living of the elderly in the Garut Regency Griya Elderly Social Welfare Service Unit got a percentage of 34%, therefore the Activity Of Daily Living in the elderly showed a high condition. In connection with this, for the Activity Of Daily Living in the elderly to remain at a high condition, the program "Strengthening Activity Of Daily Living In The Elderly" is proposed at the Garut Regency Griya Elderly Social Welfare Service Unit. Keywords: Elderly, Activity Of Daily Living, Caring, Taking Care Self, and Carrying Out Social Functions. ABSTRAK RISKA NABILA, NRP 20.04.286 Activity Of Daily Living Pada Lanjut Usia Di Satuan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Griya Lanjut Usia Kabupaten Garut. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Bambang Indrakentjana. Activity Of Daily Living lanjut usia mengacu pada kemampuan lanjut usia untuk merawat dan mengurus diri yang meliputi membersihkan diri, melakukan aktivitas mandi, berpakaian, dan menyiapkan makanan dan minuman sebagai aktivitas penunjang dalam memenuhi kebutuhan hidup lanjut usia mengurus dan merawat dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) membersihkan diri, 3) aktivitas mandi, 4) berpakaian, 5) menyiapkan makanan dan minuman, serta 6) kendala yang dihadapi responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi pada penelitian ini 35 orang lanjut usia. Teknik pengambilan sampel menggunakan sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan bahwa Activity Of Daily Living pada lanjut usia di Satuan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Griya Lanjut Usia Kabupaten Garut mendapatkan persentase sebesar 34% maka dari itu Activity Of Daily Living pada lanjut usia menunjukkan kondisi yang tinggi. Sehubungan dengan hal ini, agar kondisi Activity Of Daily Living pada lanjut usia tetap pada kondisi yang tinggi maka diusulkan program “Penguatan Activity Of Daily Living Pada Lanjut Usia” di Satuan Pelayanan Kesejahteraan Sosial Griya Lanjut Usia Kabupaten Garut. Kata Kunci: Lanjut Usia, Activity Of Daily Living, Merawat, Mengurus Diri, dan Melaksanakan Fungsi Sosial.Item Efekivitas Program Asistensi Rehabilitasi Sosial Berbasis Residensial di Sentra Wyata Guna Kota(Perpustakaan, 2024-08-05) RINDU RAHAYU 2004210; Raden Enkeu Agiati; Irniyati SamosirRINDU RAHAYU: Efekivitas Program Asistensi Rehabilitasi Sosial Berbasis Residensial di Sentra Wyata Guna Kota Bandung: Dosen Pembimbing : Raden Enkeu Agiati dan Irniyati Samosir Asistensi rehabilitasi sosial adalah program layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas, dan/atau residensial untuk dapat mencapai keberfungsian sosial individu, keluarga, dan komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang : 1) karakteristik responden, 2) ketepatan sasaran program, 3) sosialisasi program, 4) tujuan program, dan 5) pemantauan program. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survey deskriptif. Sumber yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 44 orang yang termasuk penyandang disabilitas, anak penyandang disabilitas, dan perempuan rawan sosial ekonomi di Sentra Wyata Guna Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sensus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : 1) Angket dan 2) Studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity) dan uji korelasi pearson, uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas program Asistensi Rehabilitasi Sosial Berbasis Residensial dalam tujuan program berada pada kategori tinggi, namun kurangnya sumber daya manusia yang terampil dan terlatih dalam pelaksanaan program. Oleh karena itu diusulkan program “Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Pelaksana Program Asistensi Rehabilitasi Sosial di Sentra Wyata Guna Kota Bandung. Kata kunci : Efektivitas, Asistensi Rehabilitasi Sosial, Pendekatan Residensial, Peningkatan Pengetahuan, dan KeterampilanItem Eksklusi Sosial Masyarakat Migran Miskin di Terminal Cicaheum Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-10-05) TAUFIQ HIDAYAT, NRP.20.04.257.; Raden Enkeu Agiati; Bambang IndrakentjanaTAUFIQ HIDAYAT, NRP.20.04.257. Eksklusi Sosial Masyarakat Migran Miskin di Terminal Cicaheum Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung. Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Bambang Indrakentjana. Eksklusi sosial merupakan permasalahan ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam masyarakat modern. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) Karakteristik responden, 2) Lingkungan sosial, 3) Ekonomi, 4) Tempat tinggal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 responden pedagang asongan di Terminal Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: Angket dan Studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan skala likert. Uji validitas face validity, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksklusi sosial masyarakat migran miskin di Terminal Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung berada pada kategori sedang yang ditunjukan dengan skor lingkungan sosial, mata pencaharian, tempat tinggal yang sedang. Sehubung dengan itu diusulkan program “Penyuluhan Sosial tentang Pentingnya Hidup Bermasyarakat untuk Masyarakat Migran Miskin di Terminal Cicaheum”. Kata Kunci: Eksklusi soisal, Lingkungan Sosial, Mata Pencaharian, Tempat Tinggal, Masyarakat Migran Miskin. ABSTRACT TAUFIQ HIDAYAT, NRP.20.04.257. Social Exclusion of Poor Migrant Communities in Cicaheum Terminal, Kiaracondong District, Bandung City. Supervisors: Raden Enkeu Agiati and Bambang Indrakentjana. Social exclusion is a problem of inequality and injustice in modern society. This research aims to obtain an empirical picture of: 1) Respondent characteristics, 2) Social environment, 3) Economy, 4) Place of residence. The method used in this research is a quantitative method with a descriptive survey. The data sources used are primary data sources and secondary data sources. The population in this study were 40 hawker respondents in Cicaheum Terminal, Kiaracondong District, Bandung City. The sampling technique in this research was simple random sampling. The data collection techniques used are: Questionnaire and documentation study. The research instrument uses a Likert scale. The validity test is face validity, while the reliability test uses Cronbach's Alpha. The research results show that the social exclusion of poor migrant communities in Cicaheum Terminal, Kiaracondong District, Bandung City is in the medium category as indicated by moderate social environment, livelihood and residence scores. In this regard, the program "Social Education on the Importance of Living in Community for Poor Migrant Communities in Cicaheum Terminal" is proposed. Keywords: Social exclusion, Social Environment, Livelihoods, Housing, Poor Migrant CommunitiesItem Grieving pada Lanjut Usia yang Kehilangan Pasangan di Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor.(Perpustakaan, 2024-03-18) NALA KHOERUNNISA 1904187; Raden Enkeu Agiati; SuhendarABSTRAK NALA KHOERUNNISA : Grieving pada Lanjut Usia yang Kehilangan Pasangan di Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor. Dosen Pembimbing : Raden Enkeu Agiati dan Suhendar Grieving merujuk pada perasaan orang yang berduka terhadap kehilangan sesuatu atau seseorang yang ditunjukkan dengan adanya perasaan sedih, coping yang dilakukan, dan keputusasaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang : 1) karakteristik responden, 2) kesedihan, 3) coping yang dilakukan, 4) keputusasaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode adalah metode kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah lanjut usia yang kehilangan pasangan karena kematian di Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur yang berusia 60-70 tahun dalam kurun waktu satu tahun yaitu pada bulan Januari hingga Desember tahun 2022. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan skala rating scale. Instrumen penelitian dilakukan uji validitas dengan uji validitas muka (face validity) dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Croncbach. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesedihan yang dirasakan rendah, keputusasaan yang dirasakan rendah, dan coping yang dilakukan rendah. Oleh karena itu, diusulkan program “Forum Masyarakat Peduli Lansia”. Kata Kunci : Grieving, Lanjut Usia, Kesedihan, Coping yang dilakukan, dan Keputusasaan.Item Hardiness Perempuan Rawan Sosial Ekonomi di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta.(Perpustakaan, 2024-03-18) APRILIA NURUL MA’RUFAH 1904151; Raden Enkeu Agiati; Suhendar.APRILIA NURUL MA’RUFAH: Hardiness Perempuan Rawan Sosial Ekonomi di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Suhendar. Hardiness perempuan rawan sosial ekonomi mengacu pada kemampuan perempuan rawan sosial ekonomi untuk bertahan dalam menghadapi stres, meliputi kontrol, komitmen, dan tantangan sebagai sumber ketahanan dalam membantu perempuan rawan sosial ekonomi mengelola keadaan stres. Penelitian ini bertujuan untuk memperloleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kontrol, 3) komitmen, dan 4) tantangan responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 33 perempuan rawan sosial ekonomi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hardiness perempuan rawan sosial ekonomi rendah. Oleh karena itu, diusulkan program “Pelatihan Hardiness Perempuan Rawan Sosial Ekonomi” di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita Yogyakarta. Kata Kunci: Hardiness, Kontrol, Komitmen, Tantangan, dan Perempuan Rawan Sosial Ekonomi.Item IMPLEMENTASI COGNITIVE BEHAVIOUR THERAPY DAN RELAPSE PREVENTION TRAINING TERHADAP KECEMASAN PENYALAHGUNA NAPZA DI YAYASAN GRAHAPRIMA KARYA SEJAHTERA KABUPATEN BANDUNG(Perpustakaan, 2023-08-28) RADEN ARYAN NUGROHO NRP. 21.01.017; Raden Enkeu Agiati; Rini Hartini Rinda AndayaniABSTRACT RADEN ARYAN NUGROHO. 2101017. Implementation of Cognitive Behaviour Therapy and Relapse Prevention Training on Anxiety of Drug Abusers at Graha Prima Karya Sejahtera Foundation, Bandung Regency. Supervisors RADEN ENKEU AGIATI and RINI HARTINI RINDA ANDAYANI. Cognitive Behaviour Therapy and Relapse Prevention Training are therapies aimed at addressing drug abusers' anxiety. Anxiety refers to a psychological disorder where drug abusers experience feelings of restlessness, difficulty sleeping, night waking, sleeplessness, and frequent early morning awakenings. The purpose of this study was to obtain an empirical picture, and analyse the anxiety disorder of drug abusers. The research method used is quantitative method with Single Subject Design (SSD) ABA model. Researchers used primary and secondary data sources. The validity test of the measuring instrument used in this study is the face validity test while the measuring instrument reliability test uses percent agreement. The research subject was a client of the Graha Prima Karya Sejahtera Foundation, aged 24 years, had undergone rehabilitation for at least 6 months and experienced anxiety. The researcher used the HARS instrument in measuring respondents' anxiety. The data analysis technique used is visual analysis with descriptive statistics. The results showed that Cognitive Behaviour Therapy and Relapse Prevention Training had an effect on reducing subject anxiety. This is evidenced by a decrease in subject anxiety which includes feelings of restlessness, difficulty falling asleep, nighttime awakenings, sleeplessness, and frequent early morning awakenings. Keywords: Cognitive Behaviour Therapy, Relapse Prevention Training, Anxiety, Drug Abuse, and Single Subject Design i ABSTRAK RADEN ARYAN NUGROHO. 2101017. Implementasi Cognitive Behaviour Therapy dan Relapse Prevention Training Terhadap Kecemasan Penyalahguna NAPZA di Yayasan Graha Prima Karya Sejahtera Kabupaten Bandung. Dosen Pembimbing RADEN ENKEU AGIATI dan RINI HARTINI RINDA ANDAYANI. Cognitive Behaviour Therapy dan Relapse Prevention Training adalah terapi bertujuan untuk mengatasi kecemasan penyalahguna NAPZA. Kecemasan merujuk pada gangguan psikologis penyalahguna NAPZA mengalami perasaan gelisah, kesulitan tidur, terbangun malam hari, tidak nyenyak, dan sering terbangun dini hari. Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran secara empiris, dan menganalisis gangguan kecemasan penyalahguna NAPZA. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan desain Single Subject Design (SSD) model ABA. Peneliti menggunakan sumber data primer dan sekunder. Uji validitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas face validity sedangkan uji realibilitas alat ukur menggunakan percent agreement. Subyek penelitian yaitu seorang klien Yayasan Graha Prima Karya Sejahtera, berusia 24 tahun, sudah menjalani rehabilitasi selama minimal 6 bulan dan mengalami kecemasan. Peneliti menggunakan instrumen HARS dalam mengukur kecemacan responden. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis visual dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cognitive Behaviour Therapy dan Relapse Prevention Training berpengaruh mengurangi kecemasan subyek. Hal tersebut dibuktikan dengan penurunan kecemasan subyek yang mencakup perasaan gelisah, kesulitan tidur, terbangun malam hari, tidak nyenyak, dan sering terbangun dini hari. Kata Kunci: Cognitive Behaviour Therapy, Relapse Prevention Training, Kecemasan, Penyalahguna NAPZA, dan Single Subject DesignItem Implementasi Konseling Time Out Conditioning dalam Mengurangi Perilaku Marah pada Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi.(Perpustakaan, 2024-10-10) FIRDHA DEWI OKTAVIANI, 22.01.031.; Raden Enkeu Agiati; SakroniFIRDHA DEWI OKTAVIANI, 22.01.031. Implementation of Time Out Conditioning Counseling in Reducing Angry Behavior in People with Visual Sensory Disabilities at the Pangudi Luhur Bekasi Integrated Center. Supervisor: Raden Enkeu Agiati and Sakroni. Angry behavior refers to the activities of research subjects which include angry shouting or raising the tone of speech, crying excessively, not wanting to attend class. The research subjects were three adults with visual sensory disabilities. This research aims to describe how time out conditioning counseling can reduce angry behavior in people with visual sensory disabilities, as well as to obtain an empirical picture and analyze the subject's angry behavior before implementing counseling with time out conditioning, angry behavior during the implementation of counseling with time out conditioning, and angry behavior after implementing counseling with time out conditioning. The research method uses quantitative methods with a single subject design model A-B-A, namely baseline A1, intervention B, and baseline A2 conditions. Data collection techniques use observation, questionnaires and documentation studies. The validity test of the measuring instrument used is a face validity test, while the reliability test uses percent agreement. The data analysis technique used is analysis within conditions and analysis between conditions. The research results showed that angry behavior was reduced by implementing counseling time out conditioning in subjects with visual sensory disabilities. Keywords: Counseling, Time-Out Conditioning, People with Visual Sensory Disabilities, Anger. ABSTRAK FIRDHA DEWI OKTAVIANI, 22.01.031. Implementasi Konseling Time Out Conditioning dalam Mengurangi Perilaku Marah pada Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Sakroni. Perilaku marah merujuk pada aktivitas subjek penelitian yang meliputi marah yang berteriak atau meninggikan nada biacara, menangis berlebihan, tidak mau mengikuti kelas. Subjek penelitian adalah tiga penyandang disabilitas sensorik netra dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana konseling time out conditioning dapat mengurangi perilaku marah pada penyandang disabilitas sensorik netra, serta untuk memperoleh gambaran secara empiris dan menganalisis tentang perilaku marah subjek sebelum implementasi konseling dengan time out conditioning, perilaku marah selama implementasi konseling dengan time out conditioning, dan perilaku marah sesudah implementasi konseling dengan time out conditioning. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan single subject design model A-BA yaitu kondisi baseline A1, intervensi B, dan baseline A2. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, dan studi dokumentasi. Uji validitas alat ukur yang digunakan adalah uji validitas muka, sedangkan uji reliabilitas menggunakan percent agreement. Teknik analisis data yang digunakan dengan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku marah berkurang dengan implementasi konseling time out conditioning pada subjek penyandang disabilitas sensorik netra. Kata Kunci: Konseling, Time-Out Conditioning, Penyandang Disabilitas Sensorik Netra, MarahItem Implementasi Teknik Deep breathing dan Konseling Kelompok Terhadap Gangguan Kecemasan ODGJ Di Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat Kota Pekalongan. Dosen Pembimbing(Perpustakaan, 2023-12-12) HARIN WINANDA, 2101001.; Rini Hartini Rinda Andayani; Raden Enkeu AgiatiABSTRAK HARIN WINANDA, 2101001. Implementasi Teknik Deep breathing dan Konseling Kelompok Terhadap Gangguan Kecemasan ODGJ Di Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat Kota Pekalongan. Dosen Pembimbing : Raden Enkeu Agiati dan Rini Hartini Rinda Andayani. Implementasi teknik deep breathing dan konseling kelompok merupakan penggabungan teknik hasil rekayasa terapi psikososial terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Perlindungan Sosial Berbasis Masyarakat Kota Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris, dan menganalisis gangguan kecemasan ODGJ. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan Single Subject Design (SSD) dan jenis reversal A-B-A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner, dan studi dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Uji Validitas alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas muka (face validity), sedangkan uji realibilitas alat ukur menggunakan percent agreement. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis visual dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gangguan kecemasan responden menurun dengan menggunakan teknik deep breathing dan konseling kelompok, dalam arti bahwa teknik deep breathing dan konseling kelompok berpengaruh terhadap gangguan kecemasan responden walaupun tidak significant. Kata Kunci : Deep Breathing, Konseling Kelompok, Gangguan Kecemasan, Gangguan Jiwa, Terapi Psikososial, dan Single Subject design ABSTRACT HARIN WINANDA, 2101001. Implementation of Deep breathing Techniques and Group Counseling Towards Anxiety Disorders of People with Mental Disorders at the Pekalongan City Community-Based Social Protection House. Supervisors: Raden Enkeu Agiati and Rini Hartini Rinda Andayani. The implementation of deep breathing and group counseling techniques is a combination of techniques resulting from psychosocial therapy engineering for People with Mental Disorders at the Pekalongan City Community-Based Social Protection House. This study aims to obtain an empirical description, and analyze the anxiety disorders of People with Mental Disorders. The research method used is a quantitative research method with Single Subject Design (SSD) and A-B-A reversal type. The data collection techniques used were observation, questionnaires, and documentation studies. The data sources used are primary and secondary data sources. Validity test of measuring instruments used in this study is face validity test, while the reliability test of measuring instruments uses percent agreement. The data analysis technique used is visual analysis with descriptive statistics. The results showed that the respondent's anxiety disorder decreased by using deep breathing techniques and group counseling, in the sense that deep breathing techniques and group counseling had an effect on the respondent's anxiety disorder even though it was not significant. Keywords: Deep Breathing, Group Counseling, Anxiety Disorders, Mental Disorders, Psychosocial Therapy, and Single Subject designItem Keterampilan Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Sentra Wyata Guna Bandung.(Perpustakaan, 2024-03-18) ANINDITA PUTRI SUSANTI 1904149; Raden Enkeu Agiati; SuhendarABSTRAK ANINDITA PUTRI SUSANTI: Keterampilan Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Sentra Wyata Guna Bandung. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Suhendar. Keterampilan sosial penyandang disabilitas sensorik netra adalah kemampuan dalam berkomunikasi efektif, berinteraksi, bekerja sama, dan motivasi dengan lingkungan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kemampuan berkomunikasi efektif, 3) kemampuan berinteraksi, 4) kemampuan bekerja sama, dan 5) kemampuan motivasi yang dimiliki responden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 penyandang disabilitas sensorik netra yang ada di Sentra Wyata Guna Bandung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sensus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan keterampilan sosial penyandang disabilitas sensorik netra berada pada kategori tinggi. Namun kemampuan bekerja sama pada keterampilan sosial penyandang disabilitas sensorik netra memiliki skor paling rendah. Oleh karena itu, diusulkan program “Pelatihan Kerja Sama dengan Recreation Skill Group bagi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra” di Sentra Wyata Guna Bandung. Kata Kunci: Keterampilan Sosial, Kemampuan Berkomunikasi Efektif, Kemampuan Berinteraksi, Kemampuan Bekerja Sama, Kemampuan Motivasi, dan Penyandang Disabilitas Sensorik Netra.Item Kohesivitas Komunitas Motor Racing Pilot’s of Moon di Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-09-17) NABILA AULIA PUTRI ,NRP. 20.04.236; Raden Enkeu Agiati; Bambang IndrakentjanaNABILA AULIA PUTRI, NRP. 20.04.236 Cohesiveness of Racing Pilot’s of Moon Motorcycle Community in Bandung City. Supervisors : Raden Enkeu Agiati and Bambang Indrakentjana. Cohesiveness refers to the close relationship between children who are members of the motorcycle community so that children motivated to remain in the community. This research aims to obtain an empirical description of 1) the characteristics of respondents, 2) loyalty to the motorcycle community, 3) solidarity with the motorcycle community, 4) cooperation with the motorcycle community, and 5) attraction to the motorcycle community. The method used in this research is a quantitative method with a descriptive survey. The data sources used are primary and secondary. The population in this research is 26 children who are members of the Racing Pilot's of Moon Motorcycle Community in Bandung City. The sampling technique in this research is a census. The data collection techniques used are: 1) questionnaire, 2) observation, and 3) documentation study. The research instrument used a rating scale. The validity test used a face validity test, while the reliability test used Alpha Cronbach. The results of the research show that the cohesiveness of the children of the Racing Pilot's of Moon Motorcycle Community is in the high category. However, solidarity, cooperation, and loyalty are in the low category. Therefore, the program "United of Racing Pilot's of Moon" is proposed. Keywords: Cohesiveness, Loyalty, Solidarity, Cooperation, Attraction, and Children. ABSTRAK NABILA AULIA PUTRI ,NRP. 20.04.236 Kohesivitas Komunitas Motor Racing Pilot’s of Moon di Kota Bandung. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Bambang Indrakentjana. Kohesivitas merujuk pada hubungan yang lekat antara anak anggota komunitas motor, sehingga anak tetap termotivasi untuk berada dalam komunitas. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) loyalitas terhadap komunitas motor, 3) solidaritas terhadap komunitas motor, 4) kerja sama terhadap komunitas motor, dan 5) daya tarik terhadap komunitas motor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 26 anak anggota Komunitas Motor Racing Pilot’s of Moon di Kota Bandung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sensus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kohesivitas anak Komunitas Motor Racing Pilot’s of Moon berada pada kategori tinggi. Namun, solidaritas, kerja sama, dan loyalitas memiliki skor rendah. Oleh karena itu, diusulkan program “Racing Pilot’s of Moon Bersatu Padu”. Kata Kunci : Kohesivitas, Loyalitas, Solidaritas, Kerja Sama, Daya Tarik, dan AnakItem Manajemen Emosi Pada Gelandangan Di Kelurahan Kacapiring Kelurahan Batununggal Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-02-22) BAIQ DWI JULYGIANA K.A; Raden Enkeu Agiati; Suhendar.ABSTRAK BAIQ DWI JULYGIANA K.A: Manajemen Emosi Pada Gelandangan Di Kelurahan Kacapiring Kelurahan Batununggal Kota Bandung. Dosen Pembimbung: Raden Enkeu Agiati dan Suhendar. Manajemen emosi mengacu pada kemampuan mengatur perasaan, menenangkan diri, melepaskan diri dari kecemasan, kemurungan dan ketersinggungan dengan tujuan untuk keseimbangan antara perasaan dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) kejelasan dalam mengidentifikasi emosi yang dirasakan, 3) intensitas emosi yang dirasakan, 4) perhatian responden dalam memahami dan menghargai emosi yang dirasakan, dan 5) ekspresi responden dalam mengungkapkan emosi yang dirasakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan survey deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian adalah gelandangan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan skala rating scale. Instrumen penelitian dilakukan uji validitas dengan uji validitas muka (face validity) dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen emosi gelandangan rendah. Gelandangan belum mampu memaknai dan mengeidentifikasi dengan jelas emosi yang dirasakan, intensitas emosi yang dirasakan tinggi, belum mampu menghargai emosi yang dirasakan dan belum mengekspresikan emosi yang dirasakan secara penuh. Oleh karena itu, diusulkan program “Pelatihan Manajemen Emosi bagi Gelandangan”. Kata Kunci: Manajemen emosi, Gelandangan, Kejelasanan emosi, Intensitas emosi, Perhatian,dan ekspresi.Item Masyarakat dalam Pencegahan Stunting di Desa Legok Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang.(Perpustakaan, 2024-10-05) CORRY SABINA GINTING, NRP.20.04.305; Raden Enkeu Agiati; Ami MaryamiCORRY SABINA GINTING, NRP.20.04.305 Community Behavior in Stunting Preventing in Legok Kaler Village, Paseh District, Sumedang Regency. Supervisor: Raden Enkeu Agiati and Ami Maryami. Community behavior in stunting prevention prevents the capabilities carried out to accelerate stunting reduction. This research aims to obtain an empirical picture: 1) behavior in the First 1000 Days of Life, 2) clean and healthy living behavior, 3) access to clean water, sanitation, and a clean environment, and 4) checking toddlers at the integrated healthcare center or health center. This research method uses quantitative research methods with descriptive surveys. The sources used are primary and secondary secondary. The population in this study was the people of Legok Kaler Village who had 21 stunted children. The sampling technique uses a census. The data collection techniques used are: 1) questionnaire, 2) observation, and 3) documentation study. The research instrument uses a rating scale. The validity test is the face validity test, and the reliability test uses Cronbach's Alpha. The research results show that changes in community behavior in preventing stunting are in the high category. However, the First 1000 Days of Life (HPK) had a low score. Therefore, a Smart Technical Guidance to Prevent Stunting program with an Educational Group is proposed for people who have children at risk of stunting in Legok Kaler Village, Paseh District, Sumedang Regency. Keywords: Stunting, Children, Parental Behavior, Parenting, and the Four Pillars. ABSTRAK CORRY SABINA GINTING, NRP 20.04.305 Masyarakat dalam Pencegahan Stunting di Desa Legok Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Ami Maryami. Perilaku masyarakat dalam pencegahan stunting merujuk pada kemampuan yang dilakukan dalam rangka percepatan penurunan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) perilaku 1000 Hari Pertama Kehidupan, 2) pola hidup bersih dan sehat, 3) akses air bersih, sanitasi dan lingkungan bersih, dan 4) memeriksakan balita ke posyandu atau puskesmas. Metode penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Legok Kaler yang memiliki anak stunting berjumlah 21 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sensus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian mengunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), uji reabilitas mengunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan perilaku masyarakat dalam pencegahan stunting berada pada kategori tinggi. Namun demikian, pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) memiliki skor rendah. Oleh karena itu, diusulkan program Bimbingan Teknis Pintar Cegah Stunting dengan Educational Group bagi masyarakat yang memiliki anak dengan risiko stunting di Desa Legok Kaler, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang. Kata Kunci: Stunting, Anak, Perilaku Orangtua, Pengasuhan, dan Keempat PilarItem Penanganan Terhadap Masalah “Manusia Gerobak” di Taman Bencong Kabupaten Karawang.(Perpustakaan, 2024-09-09) RINI AGUSTINA HUTAGALUNG. NRP. 20.04.223; Raden Enkeu Agiati; Bambang IndrakentjanaRINI AGUSTINA HUTAGALUNG NRP. 20.04.223 Handling the "Cart People" Problem in Bencong Park, Karawang Regency. Supervisors: Raden Enkeu Agiati and Bambang Indrakentjana. Handling social problems refers to handling the problem of “cart people” in Bencong Park, Karawang Regency. This research aims to obtain an empirical picture of: 1) the characteristics of respondents, 2) the factors causing the emergence of "cart people", 3) efforts to resolve the problem of "cart people", 4) the Social Service program for "cart people". The method used in this research is a quantitative method with a descriptive survey. The data sources used in this research are primary and secondary sources. The population in this study was 30 respondents from the Karawang Regency Social Service. The sampling technique in this research used the census technique. The data collection techniques used are: 1) questionnaire, 2) observation, 3) documentation study. The research instrument uses a Likert scale. The research instrument was tested for validity using a face validity test and a reliability test using Cronbach's Alpha. The results of the research show a lack of involvement of “cart people” in handling the “cart people” problem carried out by the Karawang Regency Social Service, due to not understanding the problems and needs of “cart people” which makes “cart people” less involved in handling the “cart people” problem. Therefore, the Social Service's "Focus Group Discussion Participatory" program is proposed with "cart people" and forming problem solving and decision making groups. Keywords: Social Problems, "Cart People", Problem Handling, and Focus Group Discussion. ABSTRAK RINI AGUSTINA HUTAGALUNG. NRP. 20.04.223 Penanganan Terhadap Masalah “Manusia Gerobak” di Taman Bencong Kabupaten Karawang. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Bambang Indrakentjana. Penanganan masalah sosial merujuk pada penanganan terhadap masalah “manusia gerobak” di Taman Bencong Kabupaten Karawang. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) faktor-faktor penyebab munculnya “manusia gerobak”, 3) upaya pemecahan masalah “manusia gerobak”, 4) program Dinas Sosial terhadap “manusia gerobak”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survey deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini ada 30 responden dari Dinas Sosial Kabupaten Karawang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu: 1) angket, 2) observasi, 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan skala likert scale. Instrumen penelitian dilakukan uji validitas dengan uji validitas muka (face validity) dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan kurangnya keterlibatan “manusia gerobak” terhadap penanganan masalah “manusia gerobak” yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Karawang, akibat belum memaknai permasalahan dan kebutuhan “manusia gerobak” yang membuat “manusia gerobak” kurang terlibat dalam penanganan masalah “manusia gerobak”. Oleh karena itu, diusulkan program “Focus Group Discussion Participatory” Dinas Sosial dengan “manusia gerobak” dan membentuk kelompok pemecahan masalah dan pengambilan keputusan (problem solving and decision making groups). Kata Kunci: Masalah Sosial, “Manusia Gerobak”, Penanganan Masalah, dan Focus Group DiscussionItem Penerimaan Orangtua terhadap Anak Berkonflik dengan Hukum di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karsa.(Perpustakaan, 2024-08-19) NADIA FEBRIYANI 2004191; Raden Enkeu Agiati; Bambang IndrakentjanaNADIA FEBRIYANI: Penerimaan Orangtua terhadap Anak Berkonflik dengan Hukum di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karsa. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Bambang Indrakentjana. Penerimaan orangtua merupakan pemberian cinta tanpa syarat dari orangtua terhadap anaknya dalam pengasuhan. Anak yang diterima oleh orangtuanya dikaitkan dengan penyesuaian psikologis yang lebih baik yang ditandai dengan dapat bersosialisasi dengan baik, kooperatif, ramah, loyal, memiliki emosi yang stabil, dan gembira. Setiap anak membutuhkan penerimaan orangtua agar tumbuh kembangnya optimal, termasuk Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) pemberian kasih sayang dari orangtua, 3) pemberian perhatian dari orangtua, serta 4) pemberian kesempatan dari orangtua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 42 Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karsa di Kabupaten Bogor. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sensus. Teknik pengumpullan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan orangtua Anak Berkonflik dengan Hukum di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karsa berada pada kategori tinggi yang ditunjukkan dengan skor pemberian kasih sayang dari orangtua, pemberian perhatian dari orangtua, dan pemberian kesempatan dari orangtua yang tinggi. Sehubungan dengan itu, diusulkan program “Bimbingan Parenting Skills bagi Orangtua dari Anak Berkonflik dengan Hukum di Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Pelayanan Sosial Griya Bina Karsa Kabupaten Bogor”. Kata Kunci: Penerimaan Orangtua, Pemberian Kasih Sayang, Pemberian Perhatian, Pemberian Kesempatan, dan Anak Berkonflik dengan Hukum. ABSTRACT NADIA FEBRIYANI: Parental Acceptance of Children in Conflict with the Law in Regional Technical Implementation Unit of Griya Bina Karsa Social Service Center. Advisor: Raden Enkeu Agiati and Bambang Indrakentjana. Parental acceptance is the provision of unconditional love from parents to their children in parenting. Children who are accepted by their parents are associated with better psychological adjustment which is characterized by being able to socialize well, cooperative, friendly, loyal, having stable emotions, and being happy. Every child need parental acceptance for optimal growth and development, including Children in Conflict with the Law (ABH). This study aims to obtain an empirical picture of: 1) characteristics of respondents, 2) affection given from parents, 3) attention given from parents, and 4) opportunities provided by parents. The method used in this study is quantitative method with descriptive survey. The data sources used are primary and secondary data sources. The population in this study is 42 Children in Conflict with the Law (ABH) in the Regional Technical Implementation Unit of the Griya Bina Karsa Social Service Center in Bogor Regency. The sampling technique in this study is a census. The data collection techniques used are: 1) questionnaire, 2) observation, and 3) documentation study. The instrument used on this study is rating scale. The validity test used is the face validity test, while the reliability test uses Cronbach's Alpha. The results showed that the acceptance of parents of Children in Conflict with the Law in the Regional Technical Implementation Unit of the Griya Bina Karsa Social Service Center was in the high category as indicated by the score of providing affection from parents, providing attention from parents, and providing opportunities from high parents. Therefore, the program "Parenting Skills Guidance for Parents of Children in Conflict with the Law at the Regional Technical Implementation Unit of Griya Bina Karsa Social Service Center, Bogor Regency" is suggested. Keywords: Parental acceptance, Affection given from Parents, Attention given from parents, Opportunities provided by parents, and Children in Conflict with the Law.Item Peran Perempuan Rawan Sosial Ekonomi dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga di Desa Sukanagara Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur.(Perpustakaan, 2024-10-05) SALMA DWI LESTARI, NRP.20.04.092; Raden Enkeu Agiati; Bambang IndrakentjanaSALMA DWI LESTARI, NRP.20.04.092 The Role of Socio-Economic Vulnerable Women in Meeting Family Needs in Sukanagara Village, Sukanagara District, Cianjur Regency. Supervisors: Raden Enkeu Agiati and Bambang Indrakentjana. The role of socio-economically vulnerable people in meeting family needs is the ability to carry out activities to meet daily needs, earn a living and educate children. This study aims to obtain an empirical description of: 1) respondent characteristics, 2) meeting daily family needs, 3) earning a living, and 4) educating children. The method used in this study is a quantitative method with a descriptive survey. The sources used are primary and secondary data sources. The population in this study is 25 socioeconomically vulnerable women in Sukanagara Village, Sukanagara District, Cianjur Regency. The sampling technique is census. The data collection techniques used are: 1) questionnaire, 2) observation, and 3) documentation study. The research instrument uses a rating scale. The validity test used is a face validity test, a reality test using Alpha Cronbach. The results of the study show that the role of socio-economically vulnerable women in meeting family needs is in the low category. Therefore, a program "Guidance on Skills Training for Making Socially Economically Vulnerable Women's Crackers" was proposed in Sukanagara Village, Sukanagara District, Cianjur Regency. Keywords: Role, Socio-Economic Vulnerable Women, Training Guidance, Skills, and Needs Fulfillment. ABSTRAK SALMA DWI LESTARI, NRP.20.04.092 Peran Perempuan Rawan Sosial Ekonomi dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga di Desa Sukanagara Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Bambang Indrakentjana. Peran oerempuan rawan sosial ekonomi dalam memenuhi kebutuhan keluarga adalah kemampuan dalam melakukan aktivitas memenuhi kebutuhan sehari-hari, mencari nafkah dan mendidik anak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, 3) mencari nafkah, dan 4) mendidik anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 25 perempuan rawan sosial ekonomi di Desa Sukanagara Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur. Teknik pengambilan sampel adalah sensus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, 2) observasi, dan 3) studi dokumentasi. Instrument penelitian menggunakan rating scale. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), uji realibilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran perempuan rawan sosial ekonomi dalam memenuhi kebutuhan keluarga berada pada kategori rendah.. oleh karena itu, diusulkan program “Bimbingan Pelatihan Keterampilan Membuat Kerupuk Perempuan Rawan Sosial Ekonomi” di Desa Sukanagara Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur. Kata Kunci: Peran, Perempuan Rawan Sosial Ekonomi, Bimbingan Pelatihan, Keterampilan, dan Pemenuhan KebutuhanItem Permasalahan Anak Stunting di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung.(Perpustakaan, 2024-09-11) MUHAMMAD AQSAL RIZKIE PRATAMA, NRP. 20.04.209; Raden Enkeu Agiati; Bambang IndrakentjanaMUHAMMAD AQSAL RIZKIE PRATAMA, NRP. 20.04.209 Permasalahan Anak Stunting di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Dosen Pembimbing: Raden Enkeu Agiati dan Bambang Indrakentjana Permasalahan anak stunting merujuk pada kondisi gagal pertumbuhan anak yang dapat diketahui dari faktor penyebab, dampak anak stunting, dan pengasuhan orangtua. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran empiris tentang: 1) karakteristik responden, 2) faktor penyebab anak stunting, 3) dampak anak stunting, dan 4) pengasuhan orangtua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survei deskriptif. Sumber yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah 84 keluarga di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sensus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) angket, dan 2) studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan skala likert. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas muka (face validity), uji realibilitas menggunakan Alpha Cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan anak stunting berada pada kategori rendah. Namun faktor penyebab dan dampak anak stunting tergolong tinggi. Berdasarkan kondisi tersebut, diusulkan program “Penyuluhan Sosial tentang Parenting Skill” di Desa Cingcin Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Kata Kunci: Anak, Stunting, Penyebab Stunting, Dampak Stunting, dan Parenting Skill. ABSTRACT MUHAMMAD AQSAL RIZKIE PRATAMA, NRP. 20.04.209 The Problem of Stunting Children in Cingcin Village, Soreang District, Bandung Regency. Supervisors: Raden Enkeu Agiati and Bambang Indrakentjana The problem of stunting children refer to the condition of child growth failure that can be known from the causative factors, the impact of stunting children, and parental care. This study aims to obtain an empirical picture of: 1) respondent characteristics, 2) factors causing stunted children, 3) impact of stunted children, and 4) parental care. The method used in this study is a quantitative method with a descriptive survey. The sources used are primary and secondary data sources. The population in this study is 84 families in Cingcin Village, Soreang District, Bandung Regency. The sampling technique in this study is census. The data collection techniques used are: 1) questionnaire, and 2) documentation study. The research instrument used a Likert scale. The validity test used is a face validity test, a reality test using Alpha Cronbach. The results of the study show that the problem of stunting children are in the low category. However, the factors causing and impacting stunting children are relatively high. Based on these conditions, a "Social Counseling on Parenting Skill" program was proposed in Cingcin Village, Soreang District, Bandung Regency. Keywords: Children, Stunting, Causes of Stunting, Impact of Stunting, dan Parenting SkillsItem Reintegrasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum di Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-03-13) RATIH NADILA ASTRI 1904. 205; Raden Enkeu Agiati; SuhendarABSTRAK RATIH NADILA ASTRI : Reintegrasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum di Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung. Dosen Pembimbing : Raden Enkeu Agiati dan Suhendar Reintegrasi sosial Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) adalah proses penyatuan kembali atau pengutuhan kembali ABH ke dalam masyarakat agar dapat kembali menjadi bagian dari masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empiris tentang : 1) karakteristik responden, 2) kesiapan masyarakat dalam reintegrasi sosial ABH, 3) pelaksanaan reintegrasi sosial ABH di masyarakat, dan 4) kendala dalam reintegrasi sosial ABH di masyarakat. Metode yang diunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survey deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Margasari. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : 1) kuesioner, 2) observasi lapangan, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan rating scale. Uji validitas penelitian ini menggunakan validitas muka (face validity);uji validitas menggunakan alpha cronbach. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Reintegrasi sosial ABH di Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung belum terlaksana secara optimal. Kesiapan masyarakat yang rendah dalam menerima kembali ABH di lingkungan memengaruhi keberhasilan dalam pelaksanaan reintegrasi sosial ABH. Masih banyak kendala dalam pelaksanaan reintegrasi sosial ABH dalam masyarakat. Oleh karena itu, diusulkan program “Bimbingan Teknik Masyarakat dalam Penyiapan Pelaksanaan Reintegrasi Sosial ABH di Kelurahan Margasarai Kecamatan Buah Batu Kota Bandung. Kata kunci : Reintegrasi Sosial, Anak Berhadapan dengan Hukum, Masyarakat, Kesiapan Masyarakat, dan Bimbingan Teknik. ABSTRACT RATIH NADILA ASTRI : Social Reintegration of Children Against the Law in Margasari Village, Buah Batu Subdistrict, Bandung City. Supervisors: Raden Enkeu Agiati and Suhendar Social reintegration of Children Against the Law (ABH) is the process of reuniting or reintegrating ABH into society so that they can become part of society again. The purpose of this study was to obtain an empirical picture of: 1) characteristics of respondents, 2) community readiness in social reintegration of ABH, 3) implementation of social reintegration of ABH in the community, and 4) obstacles in social reintegration of ABH in the community. The method used in this research is quantitative method with descriptive survey. The data sources used were primary and secondary data sources. The population in this study was the community of Margasari Village. The sampling technique used is cluster random sampling technique. The data collection techniques used are: 1) questionnaire, 2) field observation, and 3) documentation study. This research instrument uses a rating scale. The validity test of this research uses face validity; the validity test uses Cronbach's alpha. Then the data analysis technique used is quantitative data analysis technique using descriptive statistics. The results showed that the social reintegration of ABH in Margasari Village, Buah Batu Subdistrict, Bandung City has not been implemented optimally. Low community readiness in accepting ABH back in the environment affects the success in implementing ABH social reintegration. There are still many obstacles in the implementation of ABH social reintegration in the community. Therefore, the program "Community Technical Guidance in Preparing the Implementation of Social Reintegration of ABH in Margasari Village, Buah Batu Subdistrict, Bandung City" is proposed. Keywords : Social Reintegration, Children Against the Law, Community, Community Readiness, and Technical Guidance