Browsing by Author "SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH"
Now showing 1 - 6 of 6
Results Per Page
Sort Options
Item Kualitas Kehidupan Mahasiswa dengan HIV/AIDS di Kota Bandung(Perpustakaan, 2024-09-30) DAIVAJAYA GAHYAKA ACCYUTA. 20.02.007.; Moch ZAENAL HAKIM; SILVIA FATMAH NURUSSHOBAHDAIVAJAYA GAHYAKA ACCYUTA. 20.02.007. Kualitas Kehidupan Mahasiswa dengan HIV/AIDS di Kota Bandung. Pembimbing Moch ZAENAL HAKIM dan SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kualitas hidup mahasiswa dengan HIV/AIDS di Kota Bandung.Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan model deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan tiga mahasiswa yang telah terdiagnosis HIV/AIDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap informan memiliki pengalaman dan tantangan yang berbeda beda dalam menghadapi kondisi kesehatan fisik, namun secara umum mereka berhasil mengelola kesehatan dengan baik melalui pengobatan antiretroviral (ARV) dan pemeriksaan rutin. Kesejahteraan mental mahasiswa mengalami peningkatan seiring dengan dukungan dari keluarga, teman, dan konseling profesional. Hubungan sosial bervariasi, di mana beberapa informan mengalami stigma dan diskriminasi, sementara yang lain mendapatkan dukungan yang kuat dari lingkungan sekitar. Kondisi ekonomi para mahasiswa relatif stabil, dengan sebagian besar menerima dukungan finansial dari keluarga dan program bantuan pemerintah. Lingkungan fisik kampus dan kota secara umum mendukung, meskipun ada beberapa area yang dirasa kurang nyaman bagi mahasiswa dengan HIV/AIDS. Mengarahkan peneliti untuk memformulasikan usulan program Quality of Life Pinnacle untuk mengangkat kualitas kehidupan Mahasiswa dengan HIV/AIDS Temuan ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengambil kebijakan dan penyedia layanan dalam meningkatkan kualitas hidup mahasiswa dengan HIV/AIDS di Kota Bandung. Kata Kunci: kualitas hidup, mahasiswa, HIV/AIDS ABSTRACT DAIVAJAYA GAHYAKA ACCYUTA. 20.02.007. Quality of life of college students with HIV/AIDS on BANDUNG. Pembimbing Moch ZAENAL HAKIM dan SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH This study aims to provide an overview of the quality of life of students living with HIV/AIDS in Bandung City. The research method used is a qualitative approach with a descriptive model. Data was collected through in-depth interviews with three students diagnosed with HIV/AIDS. The findings indicate that each informant has different experiences and challenges in managing their physical health, but overall, they have been able to manage their health well through antiretroviral (ARV) treatment and regular check-ups. The mental well-being of the students has improved with support from family, friends, and professional counseling. Social relationships vary, with some informants experiencing stigma and discrimination, while others receive strong support from their surroundings. The economic conditions of the students are relatively stable, with most receiving financial support from their families and government assistance programs. The physical environment of the campus and city is generally supportive, although there are some areas that are perceived as less comfortable for students with HIV/AIDS. These findings guide the researcher to formulate a Quality of Life Pinnacle program proposal to enhance the quality of life of students with HIV/AIDS. This study is expected to provide insights for policymakers and service providers in improving the quality of life of students with HIV/AIDS in Bandung City. Keywords: quality of life, students, HIV/AIDSItem Peran Pekerja Sosial dalam memberikan layanan Konseling kepada Penerima Manfaat di Sentra Mulya Jaya(Perpustakaan, 2024-08-13) GIDEON MATHEO OMARATAN. NRP. 20.02.012; MOCH. ZAENAL HAKIM; SILVIA FATMAH NURUSSHOBAHGIDEON MATHEO OMARATAN. NRP. 20.02.012 Peran Pekerja Sosial dalam memberikan layanan Konseling kepada Penerima Manfaat di Sentra Mulya Jaya. Dibimbing oleh: MOCH. ZAENAL HAKIM dan SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH. Penelitian ini berfokus pada peran pekerja sosial dalam memberikan layanan konseling di Sentra Mulya Jaya Jakarta sebagai salah satu unit pelayanan terpadu rehabilitasi sosial bagi orang-orang yang mengalami permasalahan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pekerja sosial dalam memberikan layanan konseling individu, keluarga dan kelompok kepada penerima manfaat di Sentra Mulya Jaya Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk menggali peran pekerja sosial dalam layanan konseling di Sentra Mulya Jaya. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan teknik triangulasi. Informan penelitian terdiri dari pekerja sosial, penerima manfaat, koordinator pekerja sosial dan psikolog. Hasil penelitian dari penelitian ini menunjukan bahwa konseling yang dilakukan oleh pekerja sosial tidak dilakukan secara konsisten dan terjadwal sehingga dapat mengurangi efektivitas kualitas pelayanan yang diberikan oleh pekerja sosial bagi penerima manfaat selama direhabilitasi di Sentra Mulya Jaya Jakarta. Oleh karena itu, pekerja sosial di Sentra Mulya Jaya Jakarta perlu untuk mendalami kembali terkait dengan konsep layanan konseling yang diberikan oleh pekerja sosial di Sentra Mulya Jaya Jakarta. Peneliti mengusulkan sebuah program bernama ReKon-MJ yang merupakan singkatan dari Revitalisasi Konseling Sentra Mulya Jaya dimana dalam program ini akan terdapat pelatihan dan workshop, supervisi dan mentoring, penyusunan jadwal konseling yang dilakukan pekerja sosial serta evaluasi berkala yang dilakukan. Kata kunci: Kesejahteraan sosial, ATENSI, pekerja sosial, konselingItem Peran Pekerja Sosial Dalam Program Rehabilitasi Terpadu Return to Duty Bagi Personel TNI Penyandang Disabilitas di Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI.(Perpustakaan, 2024-08-08) YORDAN FITRAH KOMARA, 20.02.038.; MOCH. ZAENAL HAKIM; SILVIA FATMAH NURUSSHOBAHYORDAN FITRAH KOMARA, 20.02.038. Peran Pekerja Sosial Dalam Program Rehabilitasi Terpadu Return to Duty Bagi Personel TNI Penyandang Disabilitas di Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI. Dibimbing oleh MOCH. ZAENAL HAKIM dan SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH. Personel TNI yang mengalami kondisi kedisabilitasan akibat kecelakaan kerja yang dialami ketika bertugas seringkali mengalami permasalahan dari berbagai aspek kehidupannya. Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI hadir untuk membantu para personel TNI penyandang disabilitas agar bisa memulihkan rasa percaya diri dan mampu melaksanakan fungsi sosialnya kembali. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran pekerja sosial dalam program rehabilitasi terpadu return to duty bagi personel TNI penyandang disabilitas di Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dalam bentuk deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Penentuan sumber data dalam penelitian ini menggunakan purposive, dan mendapatkan hasil berjumlah tujuh informan terdiri dari tiga pekerja sosial, satu supervisor pekerja sosial, satu instruktur vokasional musik dan dua klien peserta rehabilitasi. Pemeriksa keabsahan data menggunakan kredibilitas melalui perpanjangan pengamatan, triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu, serta melakukan pengecekan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa pekerja sosial menerapkan peran-peran sesuai dengan teori atau konsep yang ada, namun masih terdapat hambatan dan permasalahan berupa pelaksanaan tahapan perencanaan oleh pekerja sosial yang belum optimal dan keterbatasan sumber daya manusia pekerja sosial yang ada di Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI. Program yang diusulkan yaituِ “Pengembangan Kapasitas Pekerja Sosial”.ِ Programِ iniِ bertujuanِ untukِ meningkatkan efektivitas dan efisiensi program rehabilitasi terpadu Return to Duty di Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI melalui optimalisasi proses pelaksanaan rehabilitasi terpadu oleh pekerja sosial dan peningkatan kapasitas serta efisiensi pekerja sosial. Kata Kunci: Rehabilitasi, Peran Pekerja Sosial, Penyandang Disabilitas ABSTRACT YORDAN FITRAH KOMARA, 20.02.038. The Role of Social Workers in the Return to Duty Integrated Rehabilitation Program for TNI Personnel with Disabilities at the Indonesian Ministry of Defence Rehabilitation Centre. Supervised by MOCH. ZAENAL HAKIM and SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH. TNI personnel who experience disabilities due to work accidents experienced while on duty often experience problems from various aspects of their lives. The Rehabilitation Centre of the Indonesian Ministry of Defence is present to assist TNI personnel with disabilities in order to restore self-confidence and be able to carry out their social functions again. The purpose of this study was to determine the role of social workers in the return to duty integrated rehabilitation programme for TNI personnel with disabilities at the Ministry of Defence Rehabilitation Centre. The method used is a qualitative approach in descriptive form and the data collection techniques used are in-depth interviews, observation and documentation studies. The data sources used are primary and secondary data sources. Determination of data sources in this study used purposive, and obtained the results of seven informants consisting of three social workers, one social worker supervisor, one vocational music instructor and two rehabilitation participant clients. Checking the validity of data using credibility through extended observation, source triangulation, technical triangulation, time triangulation, and checking data. The results showed that social workers apply roles in accordance with existing theories or concepts, but there are still obstacles and problems in the form of the implementation of the planning stages by social workers that are not optimal and the limited human resources of social workers at the Ministry of Defence Rehabilitation Centre. The proposed programme is "Social Worker Capacity Building". This programme aims to increase the effectiveness and efficiency of the Return to Duty integrated rehabilitation programme at the Ministry of Defence Rehabilitation Centre through optimising the process of implementing integrated rehabilitation by social workers and increasing the capacity and efficiency of social workers. Keywords: Rehabilitation, Role of Social Workers, Persons with Disabilities.Item Peran Pekerja Sosial dalam Proses Pengangkatan Anak di Dinas Sosial Kabupaten Tangerang.(Perpustakaan, 2024-10-03) DESY FITRIAROHMAH, 2002096.; MOCH ZAENAL HAKIM; SILVIA FATMAH NURUSSHOBAHDESY FITRIAROHMAH, 2002096. Peran Pekerja Sosial dalam Proses Pengangkatan Anak di Dinas Sosial Kabupaten Tangerang. Pembimbing oleh MOCH ZAENAL HAKIM dan SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH. Penelitian ini mengkaji peran pekerja sosial dalam proses pengangkatan anak di Dinas Sosial Kabupaten Tangerang. Penelitian ini dilatar belakangi adanya perbedaan beban kerja antara sesama pekerja sosial dalam pelayanan pengangkatan anak sehingga dalam menjalankan peran menjadi kurang maksimal. Maka dari itu, tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran pekerja sosial dalam proses pengangkatan anak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi non partisipatif, dan studi dokumentasi. Adapun aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana peran pekerja sosial dalam proses konsultasi, adminitrasi, survey/home visit, pembuatan laporan sosial dan penilaian akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran pekerja sosial yang muncul dalam proses pengangkatan anak di Dinas Sosial Kabupaten Tangerang adalah sebagai educator (pendidik), broker (penghubun), coordinator(coordinator), mediator (penengah), administrator, advocate (pembela) dan negosiator. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pekerja sosial menemui beberapa kendala yang dihadapai ketika menjalankan perannya, diantaranya kurangnya pekerja sosial yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang pengangkatan anak. Berdasarkan hasil analisa masalah dan analisa kebutuhan pada hasil penelitian, peneliti mengusulkan rancangan program yaitu ”Penguatan Peran Pekerja Sosial dalam Pengangkatan Anak (P3SPA)”dengan tujuan agar pekerja sosial dapat berperan secara optimal dalam memberikan pelayanan kepada keluarga calon orang tua angkat. Kata Kunci : Peran Pekerja Sosial, Pengangkatan Anak, Penguatan Peran DESY FITRIAROHMAH, 2002096. The Role of Social Workers in the Process Adoption of Children at the Tangerang Regency Social Service. Supervised by MOCH ZAENAL HAKIM and SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH. This research examines the role of social workers in the child adoption process at the Tangerang Regency Social Service. This research was motivated by differences in workload between fellow social workers in child adoption services so that carrying out their roles was less than optimal. Therefore, the aim of this research is to find out the role of social workers in the child adoption process.The approach used in this research is qualitative with descriptive methods. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews, nonparticipatory observation and documentation studies. The aspects examined in this research are the role of social workers in the consultation process, administration, surveys/home visits, making social reports and final assessments. The research results show that the roles of social workers that appear in the child adoption process at the Tangerang Regency Social Service are as educators, brokers, coordinators, mediators, administrators, advocates and negotiators. Based on the research results, it shows that social workers encounter several obstacles when carrying out their roles, including the lack of social workers who have knowledge and skills in the field of child adoption. Based on the results of the problem analysis and needs analysis in the research results, the researcher proposed a program design namely "Strengthening the Role of Social Workers in Adopting Children (P3SPA)" with the aim that social workers can play an optimal role in providing services to families of prospective adoptive parents. Keywords: Role of Social Worker, Adoption of Children, Strengthening RolesItem Peranan Pengasuh dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Nugraha Kota Bandung(Perpustakaan, 2024-08-14) JOANIE EVELYN ANDRIES, 20.02.029; MOCH ZAENAL HAKIM; SILVIA FATMAH NURUSSHOBAHJOANIE EVELYN ANDRIES, 20.02.029 Peranan Pengasuh dalam Menanamkan Pendidikan Karakter Anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Nugraha Kota Bandung, Dosen Pembimbing : MOCH ZAENAL HAKIM dan SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH Penelitian ini mengkaji tentang peranan pengasuh dalam menanamkan pendidikan karakter anak di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Nugraha Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam tentang 1) karakteristik informan, 2) peranan pengasuh dalam menanamkan nilai karakter anak yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, 3) peranan pengasuh dalam menanamkan nilai karakter anak yang berhubungan dengan diri sendiri, 4) peranan pengasuh dalam menanamkan pendidikan karakter anak yang berhubungan dengan sesama, 5) peranan pengasuh dalam menanamkan karakter anak yang berhubungan dengan lingkungan, 6) peranan pengasuh dalam menanamkan karakter anak yang berhubungan dengan kebangsaan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pengasuh dalam peranannya, mengupayakan berbagai metode untuk menanamkan nilai karakter namun juga mendapat respon yang bervariasi dari anak-anak. Metode yang beragam namun tidak optimal pun dapat mempengaruhi tingkat kesadaran anak tentang pentingnya nilai karakter, untuk itu berdasarkan permasalahan tersebut peneliti mengusulkan program “Peningkatan Pemahaman Pengasuh dalam Meningkatkan Kesadaran Anak Tentang Nilai Karakter”, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengasuh dalam membangun kesadaran anak terhadap nilai-nilai karakter dan pentingnya implementasi dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Peranan Pengasuh, Pendidikan Karakter, Peningkatan PemahamanItem Persepsi Siswa Terhadap Perilaku Maladaptif Di SMAS 1 Pasundan Cianjur, Skripsi, Progam Pendidikan Sarjana Terapan Pekerja Sosial, 2024,(Perpustakaan, 2024-10-05) MOCH ADRIANSYAH RAMADHAN, NRP.20.02.087; MOCH ZAENAL HAKIM; SILVIA FATMAH NURUSSHOBAHMOCH ADRIANSYAH RAMADHAN, NRP.20.02.087, Students' Perceptions of Maladaptive Behavior at SMAS 1 Pasundan Cianjur,Thesis, Bachelor's Degree Program in Applied Social Work, 2024, MOCH ZAENAL HAKIM, and SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH. Maladaptive behavior is rampant in schools and has long been part of school dynamics. Generally, people are more familiar with terms such as negative behavior like skipping school, not obeying school rules, smoking on school grounds, and fighting. The purpose of this study is to understand the students' perceptions of maladaptive behavior at SMAS Pasundan 1 Cianjur. The research method used is Descriptive Quantitative with a sample of 100 respondents aged 15-18 years. Data collection techniques include questionnaires and documentation studies. Face validation and reliability testing using the Cronbach's alpha method were employed. The data analysis technique used is descriptive statistics. The results showed that students' perceptions of maladaptive behavior at SMAS Pasundan 1 Cianjur are in the high category. This is explained through the scores obtained in three aspects: Cognitive, Affective, and Conative, which are all in the high category for understanding maladaptive behavior, although some students still do not fully understand maladaptive behavior. Based on the issues identified, the researcher proposes a program aimed at educating students of SMAS Pasundan 1 Cianjur about the negative impacts of engaging in maladaptive behavior. The method used in the implementation of this program is the Social Group Work method, utilizing both educational group and sensitivity group types. The feasibility analysis of the program is conducted using the SWOT analysis technique (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Keywords: Perception of Maladaptive Behavior, High School Students ABSTRAK MOCH ADRIANSYAH RAMADHAN, NRP.20.02.087 Persepsi Siswa Terhadap Perilaku Maladaptif Di SMAS 1 Pasundan Cianjur, Skripsi, Progam Pendidikan Sarjana Terapan Pekerja Sosial, 2024, MOCH ZAENAL HAKIM, and SILVIA FATMAH NURUSSHOBAH. Perilaku maladaptif marak terjadi di sekolah, perilaku maladaptif telah lama menjadi bagian dari dinamika sekolah. Umumnya orang lebih mengenal dengan istilah seperti perilaku negatif seperti bolos sekolah, tidak menaati peraturan sekolah, merokok di lingkungan sekolah, dan berkelahi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Gambaran Persepsi Siswa Terhadap Perilaku Maladaptif di SMAS Pasundan 1 Cianjur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Deskriptif Kuantitatif sempel yang digunakan sebanyak 100 responden dengan usia 15-18 tahun. Teknik pengumpulan data adalah angket (kuesioner) dan data studi dokumentasi. Uji Validasi yang digunakan adalah validasi muka dan pengujian realibilitas menggunakan metode alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistic deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi siswa terkait perilaku maladaptif di SMAS Pasundan 1 Cianjur dalam katagori tinggi. Hal ini dijelaskan melalui perolehan skor pada 3 aspek, aspek Kognitif. aspek Afektif, dan aspek Konatif berada pada katagori tinggi untuk mengetahui perilaku maladaptif tetapi masih ada sebagian siswa yang belum memahami tentang perilaku maladaptif. Berdasarkan permasalahan yang diperoleh maka peneliti mengusulkan program yang bertujuan memberikan edukasi tentang perilaku maladaptif tidak baik untuk di lakukan oleh siswa SMAS Pasundan 1 Cianjur. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini adalah metode Social Grup Work dengan menggunakan tipe educational grup dan sensitivity group. Analisi kelayakan program menggunakan teknik analisis SWOT ( Strength, Weakness, Opportunities, Threats) Kata Kunci : Persepsi Perilaku Maladaptif, Siswa SMA