Social Rehabilitation

Permanent URI for this collection

https://repository.poltekesos.ac.id/handle/123456789/6
Undergraduate Theses on Program Study of Social Rehabilitation

Browse

Browsing Social Rehabilitation by Subject "Anak Berhadapan dengan Hukum."

Now showing 1 - 1 of 1
  • Thumbnail Image
    Item
    PROSES KONSELING TERHADAP ANAK BERHADAPAN DENGAN HUKUM DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II A BANDUNG
    (Perpustakaan, 2025-09-22) Harnum Aulia Satriani 21.02.069; Meiti Subardhini, M.Si, Ph,D; Sinta Yulianti Suyono, S.Sos, MPS. Sp
    HARNUM AULIA SATRIANI 21.02.069 Proses Konseling terhadap Perubahan Perilaku Anak Berhadapan dengan Hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II A Bandung. Dibimbing oleh MEITI SUBARDHINI dan SINTA YULIANTI SUYONO. Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) adalah anak yang berkonflik dengan hukum, yang menjadi pelaku, menjadi korban, atau saksi tindak pidana. Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Faktor utama penyebab Anak Berhadapan dengan Hukum adalah pengaruh teman dan pergaulan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses konseling terhadap merubah perilaku Anak Berhadapan dengan Hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II A Bandung menjadi lebih positif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian adalah konselor yang memberikan pelayanan konseling kepada Anak Berhadapan dengan Hukum di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas IIA Bandung. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi non partisipatif dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan proses konseling dari tiga tahap, yaitu tahap relating yang membangun kepercayaan dan hubungan yang baik dengan klien, tahap understanding yang membantu klien untuk memahami permasalahannya dan tahap changing yang membantu klien menemukan dan menentukan solusi dari permasalahannya. Hasil penelitian ini pun menyatakan masih kurangnya konselor untuk membantu klien lebih terbuka. Hal ini menunjukkan bahwa perlunya penguatan konselor pada tahap understanding dalam proses konseling. Kata kunci : Tahap Konseling, Konselor, Anak Berhadapan dengan Hukum.