Social Worker
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Social Worker by Subject "Anak Berhadapan dengan Hukum"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Efikasi Diri Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur.(2024-02-01) AZIZAH RORO LARASATI, 19.04.278.; Nono Sutisna; Muh. Ananta FirdausABSTRAK AZIZAH RORO LARASATI, 19.04.278. Efikasi Diri Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur. Dosen Pembimbing: Nono Sutisna dan Muh. Ananta Firdaus Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran secara umum mengenai efikasi diri anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang sedang menjalani proses rehabilitasi sosial di Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur yang mencakup aspek level (tingkatan), generality (generalisasi), dan strength (kekuatan). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survey deskriptif kepada anak berhadapan dengan hukum (ABH) yang sedang menjalani rehabilitasi yang berjumlah 43 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuesioner, studi dokumentasi, dan observasi. Uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha dengan hasil 0,795. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri anak berhadapan dengan hukum (ABH) di Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur masuk dalam kategori tinggi pada ketiga aspek dan tetap perlu adanya peningkatan agar efikasi diri ABH dapat mencapai hasil yang diinginkan. Maka dari itu, perlu adanya peningkatan pada efikasi diri agar anak berhadapan dengan hukum (ABH) dapat lebih yakin akan kemampuan yang dimiliki. Sesuai dengan hasil penelitian, maka peneliti merekomendasikan sebuah program yaitu: “Program Peningkatan Efikasi Diri Anak Berhadapan dengan Hukum melalui Kegiatan Capacity Building (Membangun Kapasitas dan Kemampuan) di Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur”. Kata Kunci: Efikasi Diri, Anak Berhadapan dengan Hukum, Sentra Handayani Bambu Apus Jakarta Timur. ABSTRACT AZIZAH RORO LARASATI, 19.04.278. Self-efficacy of Children Against the Law at the “Bambu Apus Handayani” Center, East Jakarta. Supervisors: Nono Sutisna and Muh. Ananta Firdaus This study aims to obtain an overview of the self-efficacy of children dealing with the law who are undergoing a social rehabilitation process at Sentra Handayani Bambu Apus East Jakarta which includes aspects of level, generality, and strength. This study uses a quantitative method with a descriptive survey of children dealing with the law who are undergoing rehabilitation totaling 43 people. The data collection techniques used were questionnaires, documentation studies, and observation. The reliability test used Cronbach Alpha with a result of 0.795. The results showed that the self-efficacy of children dealing with the law at the Bambu Apus Handayani Center, East Jakarta, was in the high category in all three aspects and still needed to be improved so that ABH self-efficacy could achieve the desired results. Therefore, it is necessary to increase self-efficacy so that children dealing with the law can be more confident in their abilities. In accordance with the results of the study, the researchers recommend a program, namely: "Program to Increase the Self-Efficacy of Children Against the Law through Capacity Building Activities (Building Capacity and Ability) at Sentra Handayani Bambu Apus East Jakarta". Keywords: Self-efficacy, Children Against the Law, Sentra Handayani Bambu Apus East Jakarta.Item Reintegrasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum di Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung.(Perpustakaan, 2024-03-13) RATIH NADILA ASTRI 1904. 205; Raden Enkeu Agiati; SuhendarABSTRAK RATIH NADILA ASTRI : Reintegrasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum di Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung. Dosen Pembimbing : Raden Enkeu Agiati dan Suhendar Reintegrasi sosial Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) adalah proses penyatuan kembali atau pengutuhan kembali ABH ke dalam masyarakat agar dapat kembali menjadi bagian dari masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empiris tentang : 1) karakteristik responden, 2) kesiapan masyarakat dalam reintegrasi sosial ABH, 3) pelaksanaan reintegrasi sosial ABH di masyarakat, dan 4) kendala dalam reintegrasi sosial ABH di masyarakat. Metode yang diunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan survey deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Margasari. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : 1) kuesioner, 2) observasi lapangan, dan 3) studi dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan rating scale. Uji validitas penelitian ini menggunakan validitas muka (face validity);uji validitas menggunakan alpha cronbach. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Reintegrasi sosial ABH di Kelurahan Margasari Kecamatan Buah Batu Kota Bandung belum terlaksana secara optimal. Kesiapan masyarakat yang rendah dalam menerima kembali ABH di lingkungan memengaruhi keberhasilan dalam pelaksanaan reintegrasi sosial ABH. Masih banyak kendala dalam pelaksanaan reintegrasi sosial ABH dalam masyarakat. Oleh karena itu, diusulkan program “Bimbingan Teknik Masyarakat dalam Penyiapan Pelaksanaan Reintegrasi Sosial ABH di Kelurahan Margasarai Kecamatan Buah Batu Kota Bandung. Kata kunci : Reintegrasi Sosial, Anak Berhadapan dengan Hukum, Masyarakat, Kesiapan Masyarakat, dan Bimbingan Teknik. ABSTRACT RATIH NADILA ASTRI : Social Reintegration of Children Against the Law in Margasari Village, Buah Batu Subdistrict, Bandung City. Supervisors: Raden Enkeu Agiati and Suhendar Social reintegration of Children Against the Law (ABH) is the process of reuniting or reintegrating ABH into society so that they can become part of society again. The purpose of this study was to obtain an empirical picture of: 1) characteristics of respondents, 2) community readiness in social reintegration of ABH, 3) implementation of social reintegration of ABH in the community, and 4) obstacles in social reintegration of ABH in the community. The method used in this research is quantitative method with descriptive survey. The data sources used were primary and secondary data sources. The population in this study was the community of Margasari Village. The sampling technique used is cluster random sampling technique. The data collection techniques used are: 1) questionnaire, 2) field observation, and 3) documentation study. This research instrument uses a rating scale. The validity test of this research uses face validity; the validity test uses Cronbach's alpha. Then the data analysis technique used is quantitative data analysis technique using descriptive statistics. The results showed that the social reintegration of ABH in Margasari Village, Buah Batu Subdistrict, Bandung City has not been implemented optimally. Low community readiness in accepting ABH back in the environment affects the success in implementing ABH social reintegration. There are still many obstacles in the implementation of ABH social reintegration in the community. Therefore, the program "Community Technical Guidance in Preparing the Implementation of Social Reintegration of ABH in Margasari Village, Buah Batu Subdistrict, Bandung City" is proposed. Keywords : Social Reintegration, Children Against the Law, Community, Community Readiness, and Technical Guidance