Social Worker
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Social Worker by Subject "anak"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Pelaksanaan Pengasuhan Alternatif di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putri Aisyiyah Kabupaten Klaten.(Perpustakaan, 2024-08-20) DIMAS ADITYA DWIKY RAUUF, 20.04.262.; Susilawati dan Arini Dwi Deswanti.DIMAS ADITYA DWIKY RAUUF, 20.04.262. Pelaksanaan Pengasuhan Alternatif di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Putri Aisyiyah Kabupaten Klaten. Dosen Pembimbing : Susilawati dan Arini Dwi Deswanti. Penelitian pelaksanaan pengasuhan alternatif di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Putri Aisyiyah Kabupaten Klaten merujuk pada pelaksanaan pengasuhan alternatif berdasarkan aspek-aspek pengasuhan alternatif, meliputi : 1) perawatan yang diberikan pengasuh, 2) perlindungan yang diberikan pengasuh, dan 3) bimbingan yang diberikan pengasuh. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer, yaitu wawancara mendalam dan observasi serta sumber data sekunder, yaitu studi dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Informan dalam penelitian ini terdiri dari tiga pengasuh, dua anak asuh, dan ketua LKSA. Teknik pemeriksaan keabsahan data penelitian ini menggunakan uji kredibilitas, uji ketergantungan, uji kepastian, dan uji keteralihan. Hasil penelitian menunjukkan pada aspek perawatan yang dilakukan oleh pengasuh kurang optimal, seperti tidak dilakukannya pengecekan kesehatan dan kebersihan diri anak asuh secara rutin. Pada aspek perlindungan yang dilakukan oleh pengasuh juga masih kurang optimal, terlihat dari pengasuh pernah membiarkan anak asuh melakukan kesalahan ketika anak asuh keluar LKSA tanpa izin. Pada aspek bimbingan, ditemukan bahwa pengasuh jarang menanyakan tentang perasaan yang sedang dialami anak asuh. Simpulan dari pelaksanaan pengasuhan alternatif berdasarkan aspek perawatan, aspek perlindungan, dan aspek bimbingan kurang optimal dikarenakan masih ditemukan adanya hambatan dalam setiap aspeknya. Berdasarkan analisa kebutuhan, penulis mengusulkan program pengembangan kapasitas pengasuh dalam menumbuhkan kesadaran dan kemampuan sosial menggunakan metode pekerjaan sosial dengan kelompok (social groupwork) melalui tipe kelompok pendidikan (educational group). Kata Kunci : Pengasuhan alternatif, anak, pengembangan kapasitas. ABSTRACT DIMAS ADITYA DWIKY RAUUF, 20.04.262. Implementation of Alternative Care Aisyiyah Women's Child Welfare Institution at the Klaten Regency. Advisors : Susilawati dan Arini Dwi Deswanti. Research on the implementation of alternative care at the Child Social Welfare Institution (LKSA) Putri Aisyiyah Klaten Regency refers to the implementation of alternative care based on aspects of alternative care, including: 1) care provided by caregivers, 2) protection provided by caregivers, and 3) guidance provided by caregivers. This research method uses a qualitative research approach with descriptive research type. The data sources of this research are primary data sources, namely in-depth interviews and observations and secondary data sources, namely documentation studies. Data collection techniques used in-depth interviews, observations, and documentation studies. The informant selection technique used purposive sampling technique. The informants in this study consisted of three caregivers, two foster children, and the head of the LKSA. The technique of checking the validity of this research data uses the credibility test, dependability test, certainty test, and transferability test. The results showed that in the aspect of care carried out by caregivers was less than optimal, such as not checking the health and personal hygiene of foster children regularly. In the aspect of protection carried out by caregivers is also still less than optimal, it can be seen from the caregivers who have let foster children make mistakes when foster children leave the LKSA without permission. In the aspect of guidance, it was found that caregivers rarely asked about the feelings that foster children were experiencing. The conclusion from the implementation of alternative care based on the care aspect, protection aspect, and guidance aspect is less than optimal because there are still obstacles in each aspect. Based on the needs analysis, the author proposes a capacity building program for caregivers in fostering awareness and ability to social using social work the method social groupwork through the type of educational group. Keywords : Alternative care, children, capacity buildingItem Pendampingan Terhadap Anak Yang Terpisah Dari Orangtuanya Studi Kasus di Perumahan Komplek Fajaraya Estate di Kota Cimahi, Ujian Akhir Program Studi, Sarjana Terapan Pekerja Sosial, Juni 2024,(Perpustakaan, 2024-10-15) TALITA NATHANIA,20.04.318; Benny Setia Nugraha; Edi SuhandaTALITA NATHANIA,20.04.318 Pendampingan Terhadap Anak Yang Terpisah Dari Orangtuanya Studi Kasus di Perumahan Komplek Fajaraya Estate di Kota Cimahi, Ujian Akhir Program Studi, Sarjana Terapan Pekerja Sosial, Juni 2024, Dosen Pembimbing Benny Setia Nugraha dan Edi Suhanda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis proses pendampingan terhadap anak-anak yang terpisah dari orangtuanya di Kota Cimahi. Anak-anak yang mengalami keterpisahan dari orangtua sering kali menghadapi berbagai tantangan emosional dan sosial, sehingga pendampingan menjadi faktor penting dalam mendukung kesejahteraan mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memahami dinamika dan intervensi yang dilakukan oleh para pendamping dalam mendukung anak-anak tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan para pendamping, anak-anak, hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan yang efektif memerlukan pendekatan yang holistik, di mana pendamping tidak hanya berfokus pada kebutuhan dasar anak, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada aspek emosional, pendidikan, dan sosial. Selain itu, penelitian ini mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pendamping, termasuk keterbatasan sumber daya, dukungan psikologis, dan koordinasi dengan lembaga lain. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peningkatan kapasitas para pendamping melalui pelatihan dan dukungan berkelanjutan, serta perlunya kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah, lembaga sosial, dan masyarakat dalam upaya mendukung anak-anak yang terpisah dari orangtuanya. Kesimpulannya, pendampingan yang komprehensif dan berkelanjutan sangat krusial dalam memastikan kesejahteraan anak-anak yang terpisah dari orangtua mereka di Kota Cimahi. Kata Kunci: pendampingan, anak, terpisah dari orangtua ABSTRACT TALITA NATHANIA,20.04.318 (Assistance for Children Separated from Their Parents in case study in the Fajaraya Estate Complex in Cimahi City, Final Examination of the Study Program, Bachelor of Applied Social Work, June 2024, Supervised by.Benny Setia Nugraha and Edi Suhanda) This research aims to explore and analyze the process of assisting children who are separated from their parents in Cimahi City. Children who experience separation from their parents often face various emotional and social challenges, so assistance becomes an important factor in supporting their well-being. This research uses qualitative methods with a case study approach to understand the dynamics and interventions carried out by caregivers in supporting these children. Data was collected through in-depth interviews with children, the research results show that effective mentoring requires a holistic approach, where the mentor not only focuses on the child's basic needs, but also pays special attention to emotional, educational and social aspects. In addition, this research identified various challenges faced by caregivers, including limited resources, psychological support, and coordination with other agencies. The implications of this research are the importance of increasing the capacity of companions through training and ongoing support, as well as the need for stronger collaboration between the government, social institutions and the community in efforts to support children who are separated from their parents. In conclusion, comprehensive and sustainable assistance is very crucial in ensuring the welfare of children separated from their parents in Cimahi City. Keywords: assistance, children, separation from parents