Social Worker
Permanent URI for this collection
Browse
Browsing Social Worker by Subject "anak asuh"
Now showing 1 - 2 of 2
Results Per Page
Sort Options
Item Perilaku Agresi Verbal Anak Asuh Di Yayasan Bening Nurani (YABNI) Kabupaten Sumedang.(Perpustakaan, 2024-08-23) DIAN AKBARINI SUKMA. 20.04.152; Susilawati; Arini Dwi DeswantiDIAN AKBARINI SUKMA. 20.04.152. Perilaku Agresi Verbal Anak Asuh Di Yayasan Bening Nurani (YABNI) Kabupaten Sumedang. Pembimbing : Susilawati dan Arini Dwi Deswanti Agresi verbal merupakan perilaku negatif yang berdampak tidak hanya pada pelaku, melainkan juga pada psikologis korban. Pelaku merasakan dampak negatif berupa label diri sebagai anak yang tidak sopan, menularnya perilaku buruk agresi kepada anak lain, kurangnya kontrol diri terhadap emosi marah, dan terganggunya perkembangan kepribadian yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku agresi verbal yang dilakukan oleh anak asuh di Yayasan Bening Nurani sebagai kontinum pengasuhan lain selain keluarga yang membentuk pribadi anak. Agresi verbal merupakan bentuk perilaku agresif yang ditunjukkan melalui menyerang karakter, menyerang kompetensi, kata-kata kasar, ejekan, atau hinaan yang bertujuan untuk menyakiti perasaan individu lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan dijelaskan secara deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi oleh 48 anak asuh berusia 10- 17 tahun di Yayasan Bening Nurani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek agresi paling tinggi yakni mengutuk individu dengan jumlah anak di kategori sangat agresi sebanyak 32 anak atau 67%. Aspek dengan skor agresi terendah yakni aspek menyerang karakter dengan jumlah anak dalam kategori agresi sebanyak 25 anak atau 52%. Mayoritas kategori anak asuh pada aspek lain yakni menyerang kompetensi berada pada tingkat agresi, menghina dan mempermainkan individu dengan menertawakan kekurangannya pada tingkat agresi, mengolok-olok individu pada tingkat agresi, dan berkata kasar pada tingkat sangat agresi. Hasil pengukuran terhadap keseluruhan aspek menunjukkan bahwa anak asuh berada di dalam kategori agresi dengan jumlah jawaban responden yang berada pada kategori agresi sebanyak 126. Untuk mengatasi permasalahaan agresi verbal yang terjadi di Yayasan Bening Nurani, diberikan rekomendasi program untuk menghentikan perilaku agresi anak yakni “Sikap Kontrol Diri dan Pengurangan Agresi Verbal” Kata kunci: agresi verbal, anak asuh, teman sebayaItem Self Esteem Anak Asuh Di Panti Asuhan Nurul Falaah Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung(Perpustakaan, 2024-03-14) DHEA FEBRIYANI HENDARMAN, 1904088.; Edi Suhanda; Nenden Rainy SundaryABSTRAK DHEA FEBRIYANI HENDARMAN, 1904088. Self Esteem Anak Asuh Di Panti Asuhan Nurul Falaah Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Dibimbing oleh Edi Suhanda dan Nenden Rainy Sundary. Self esteem merujuk pada kebutuhan harga diri individu akan diri sendiri dan penghargaan dari orang lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat self esteem anak asuh di Panti Asuhan Nurul Falaah Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian berjumlah 25 orang dengan kriteria anak asuh yang sedang menempuh pendidikan tingkat SMA. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner, observasi, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan The Coopersmith Self-Esteem Inventory (CSEI). Uji validitas alat ukur menggunakan face validity (validitas muka). Hasil penelitian menunjukkan bahwa self esteem anak asuh pada 4 aspek memiliki tingkat dengan skor persentase yang berbeda. Tingkat persentase tertinggi terdapat pada aspek kekuatan (power) dengan persentase 64% dan aspek kebajikan (virtue) 60%, lalu diikuti pada aspek keberartian diri (significance) dengan persentase 56% dan aspek kemampuan (competence) dengan persentase 55%. Secara keseluruhan, self esteem anak asuh di Panti Asuhan Nurul Falaah Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung berada dalam kategori "sedang" dengan persentase 56%. Berdasarkan hasil penelitian, maka dibutuhkan suatu program yang dapat meningkatkan self esteem anak asuh. Usulan program dalam penelitian ini adalah "Peningkatan Self Esteem Anak Asuh melalui Assertive Training". Kata Kunci : self esteem, anak asuh, panti asuhan