Program Bimbingan Sosial bagi Gelandangan dan Pengemis di Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo

Abstract

MUHAMMAD ILHAM FIKRI, 2104082. Program Bimbingan Sosial bagi Gelandangan dan Pengemis di Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo, dibimbing oleh AEP RUSMANA dan WIWIT WIDIANSYAH. Tujuan pembangunan nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia seutuhnya. Maka secara implisit seluruh warga negara berhak untuk mendapatkan perlindungan, hak dan kewajiban dari negara. Oleh karena itu apabila ada sebagian kecil warga masyarakat yang tidak memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya dikarenakan berbagai penyebab yang sangat kompleks sehingga muncul berbagai fenomena permasalahan sosial, dimana salah satunya yaitu permasalahan gelandangan dan pengemis. Maka Dinas Sosial sebagai Instansi terkait berkewajiban untuk melaksanakan penyelenggaraan program penanganan permasalahan tersebut. Balai sebagai penyelenggara teknis yang berada dilingkungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur hadir untuk memberikan solusi secara langsung didalam menangani permasalahan gelandangan dan pengemis. Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo menyelenggarakan Program Bimbingan Sosial yang bertujuan untuk merubah perilaku gelandangan dan pengemis dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosialnya setelah kembali kepada lingkungan keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana implementasi / penerapan pelaksanaan program dan hasil yang diperoleh. Penelitian ini dilakukan melalui penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang ada terkait dengan permasalahan pada Gelandangan dan Pengemis di Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara mendalam dari informan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa program bimbingan sosial memberikan dampak positif dalam pemulihan fungsi sosial, meningkatkan kemandirian, keterampilan dan kualitas hidup gelandangan dan pengemis. Meskipun bimbingan sosial bagi gelandangan dan pengemis dikatakan cukup optimal, tetapi program bimbingan sosial yang ada belum sepenuhnya memberikan kesempatan kepada gelandangan dan pengemis untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi diri. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti merancang Program yaitu program yang diberi nama Program Pembinaan Lanjut (P2L) dengan menggunakan metode Social Group Work. Kata Kunci: Bimbingan Sosial , Gelandangan dan Pengemis, Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo

Description

Keywords

Bimbingan Sosial, Gelandangan dan Pengemis, Balai Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial PMKS Sidoarjo

Citation

Collections