Penerapan Konsep Triple Bottom Line dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Mochi Kaswari Lampion Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, SKRIPSI Program Sarjana Terapan Sosial
Loading...
Date
2024-08-13
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
DINA SEPTIANI DJUANDI, 20.03.071. Penerapan Konsep Triple Bottom Line
dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Mochi
Kaswari Lampion Kelurahan Selabatu Kecamatan Cikole Kota
Sukabumi, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung, SKRIPSI
Program Sarjana Terapan Sosial, Dosen Pembimbing: DEDE
KUSWANDA dan LINA FAVOURITA SUTIAPUTRI.
Tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui konsep triple bottom line
menjelaskan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi
perusahaan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan yang dapat mewujudkan
keberlanjutan usaha. Penerapan konsep triple bottom line dalam tanggung jawab
sosial dan lingkungan sudah banyak diterapkan oleh perusahaan perseroan namun,
usaha menengah yang tergolong UMKM, kini ikut menerapkan triple bottom line.
Hal ini sudah diterapkan oleh objek dalam penelitian yaitu perusahaan Mochi
Kaswari Lampion. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan
konsep triple bottom line dalam tanggung jawab sosial dan lingkungan. Metode
yang digunakan dalam peneltian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam,
studi dokumentasi, dan observasi. Dalam memeriksa keabsahan data menggunakan
uji credibility, depenability, dan confirmability. Analisis hasil penelitian ini
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan
dalam penelitian ini adalah HRD Mochi Kaswari Lampion, manajer operasional,
staf pemeliharan & koordinator, ketua DKM, dan ketua RW 05. Hasil penelitian
menunjukan bahwa perusahaan Mochi Kaswari Lampion telah memenuhi konsep
triple bottom line. Pada konsep profit, yaitu dengan melakukan manajeman
keuangan, meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, inovasi produk,
pemasaran dan promosi berbasis media, menjalin kemitraan dengan UMKM lain,
dan efisiensi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas. Pada konsep
people, yaitu seperti membuka lapangan pekerjaan, keperluan sekolah bagi anak
yatim dan dhuafa, jumat berkah, zakat mal dan turut berkontribusi pada kegiatan
kemasyarakatan serta kesejahteraan karyawan. Perusahaan memiliki hambatan
dalam pelaksanaan konsep people seperti upaya peningkatan ekonomi masyarakat
yang belum sesuai dengan tujuan perusahaan. Pada konsep planet, kegiatan yang
dilakukan, seperti pengelolaan limbah, penggunaan bahan baku yang ramah
lingkungan, penggunaan kemasan yang ramah lingkungan dan berkontribusi dan
iuran kebersihan. Berdasarkan analisa masalah, terdapat permasalahan pada konsep
people yang harus diselesaikan melalui program Peningkatan Kapasitas Melalui
Pelatihan Pembuatan Keranjang Mochi dan Label Produk.
Kata Kunci: Penerapan, Triple Bottom Line, Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan.
Description
Keywords
Penerapan, Triple Bottom Line, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.