Implementasi Terapi Realitas Dengan Keterampilan Praise, Reflection, Imitation, Description, Enthusiasm (PRIDE) Terhadap Peningkatan Disiplin Belajar Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH) di Sentra Handayani Jakarta.
Loading...
Date
2024-08-13
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Perpustakaan
Abstract
OVI NUR UTAMI. Implementasi Terapi Realitas Dengan Keterampilan Praise,
Reflection, Imitation, Description, Enthusiasm (PRIDE) Terhadap Peningkatan
Disiplin Belajar Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH) di Sentra Handayani
Jakarta. Dibimbing oleh: Prof. Ellya Susilowati, M.Si., Ph.D dan Meiti Subardhini,
M.Si., Ph.D.
Terapi R+PRIDE merupakan hasil rekayasa teknologi terapi psikososial berupa modifikasi
langkah-langkah terapi realitas agar menjadi lebih efektif dengan adanya pelibatan support
system yaitu pengasuh asrama yang berperan sebagai orang tua pengganti selama anak menjalani
masa rehabilitasi sosial di Sentra Handayani. Terapi R+PRIDE digunakan untuk menangani
permasalahan Anak yang Berkonflik dengan Hukum (ABH) pada isu rendahnya perilaku
disiplin. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hasil implementasi terapi R+PRIDE terhadap
peningkatan disiplin belajar ABH. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
Single Subject Design (SSD) jenis reversal A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah MT, GY,
dan HY. Perilaku sasaran yang diobservasi dalam penelitian ini terkait dengan disiplin belajar
yaitu tertib ketika mengikuti kegiatan bimbingan sosial, melaksanakan ibadah sesuai agama, dan
tertib mengikuti aturan asrama. Uji validitas alat ukur menggunakan face validity (validitas
muka) dan uji reliabilitas menggunakan percent agreement. Kemudian analisis data yang
digunakan yaitu analisis visual yang terdiri dari analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terapi R+PRIDE telah teruji mampu untuk meningkatkan
disiplin belajar ABH yang artinya bahwa terapi R+PRIDE berpengaruh terhadap peningkatan
disiplin belajar subjek penelitian yang diketahui melalui analisis kecenderungan data dengan
trend meningkat dan persentase data overlap pada analisis antar kondisi berada di bawah 50%
karena semakin kecil persentase data overlap, semakin kuat pengaruh intervensi terhadap
perubahan perlakuan.
Kata Kunci: Terapi Realitas, Keterampilan PRIDE, Disiplin Belajar, Anak yang
Berkonflik dengan Hukum, Single Subject Design
Description
Keywords
Terapi Realitas, Keterampilan PRIDE, Disiplin Belajar, Anak yang Berkonflik dengan Hukum, Single Subject Design